Wisata Goa Tetes atau Air Terjun Goa Tetes merupakan sebuah gabungan antara wisataair terjun dan goa yang menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya Goa Tetes telah dibuka sebagai tempat wisata Lumajang lebih dulu jika dibandingkan dengan Air Terjun Tumpak Sewu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua pintu masuk yang berbeda, padahal letak kedua tempat wisata ini saling bersebelahan (satu aliran sungai yang sama). Hanya saja semenjak Air Terjun Tumpak Sewu dibuka untuk umum pada 2015 lalu, membuat Goa Tetes kalah pamor dan akhirnya pihak pengelola memutuskan untuk membuat akses masuk yang sama yakni melalui pintu masuk Tumpak Sewu.
Sejarah
Air Terjun Goa Tetes untuk pertama kali ditemukan oleh seorang penggergaji kayu pada tahun 1969. Nama Goa Tetes digunakan sebagai nama lokasi mengingat letaknya yang tepat berada dibawah sebuah air terjun, sehingga banyak tetesan air didalam goa yang berasal dari resapan air yang menetes dari langit-langit goa.
Kemudian pada 1975, barulah goa ini mulai dikunjungi oleh masyarakat yang sebagian besar pengunjungnya dikala itu ialah organisasiPramuka dari sekolah disekitar Pronojiwo Lumajang. Kemudian karena unik dan dinilai memiliki potensi, maka pada 1982 pihak PemerintahKabupaten Lumajang mulai menggarap dan mengelola tempat ini secara serius sebagai objek wisata.