Permainan ini dimainkan dari perspektif pandangan orang ketiga dan dunianya dinavigasi dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan. Sepanjang mode pemain tunggal, pemain bermain sebagai Niko Bellic. Mode multipemain daring disertakan dengan permainan ini, memungkinkan hingga 32 pemain untuk terlibat dalam permainan kooperatif dan kompetitif dalam rekreasi pengaturan pemain tunggal.[b] Dua paket ekspansi kemudian dirilis untuk gim tersebut, The Lost dan Damned dan The Ballad of Gay Tony, yang keduanya menampilkan alur cerita baru yang saling berhubungan dengan jalan cerita utama Grand Theft Auto IV, dan mengikuti protagonis baru.
Pengembangan Grand Theft Auto IV dimulai segera setelah peluncuran San Andreas dan dikembangkan bersama oleh berbagai studio Rockstar di seluruh dunia. Permainan ini memperkenalkan pergeseran ke gaya dan nada yang lebih realistis dan terperinci untuk seri ini. Tidak seperti entri sebelumnya, Grand Theft Auto IV tidak memiliki pengaruh sinematik yang kuat, karena tim mencoba pendekatan orisinil terhadap cerita. Sebagai bagian dari penelitian mereka untuk dunia terbuka, tim pengembangan melakukan penelitian lapangan yang ekstensif di New York, mengambil lebih dari 100.000 foto dan beberapa jam video. Para pengembang menganggap dunia sebagai elemen terpenting dalam game ini; meskipun bukan peta terbesar dalam seri ini, mereka menganggapnya sebanding dalam hal cakupan karena vertikalitas dan tingkat detailnya. Anggarannya naik menjadi lebih dari US$100 juta, menjadikannya salah satu video game termahal yang pernah dikembangkan.
Grand Theft Auto IV dirilis untuk konsol PlayStation 3 dan Xbox 360 pada bulan April 2008, dan untuk Windows pada bulan Desember. Setelah dirilis, game ini mendapat pujian kritis, dengan pujian terutama ditujukan pada narasi dan desain dunia terbuka. Grand Theft Auto IV memecahkan rekor penjualan industri dan menjadi produk hiburan dengan penjualan tercepat dalam sejarah pada saat itu, dengan pendapatan sebesar US$310 juta pada hari pertama dan US$500 juta pada minggu pertama. Dianggap sebagai salah satu judul paling penting dari video game generasi ketujuh, dan oleh banyak kritikus sebagai salah satu video game terhebat sepanjang masa, game ini memenangkan penghargaan akhir tahun, termasuk penghargaan Game of the Year dari beberapa publikasi game. Ini adalah salah satu video game terlaris dengan lebih dari 25 juta kopi terjual pada tahun 2013. Permainan ini juga menimbulkan kontroversi, dengan kritik yang ditujukan pada penggambaran kekerasan dalam permainan dan kemampuan pemain untuk mengemudi dalam keadaan mabuk. Penerusnya, Grand Theft Auto V, dirilis pada bulan September 2013.
Permainan
Grand Theft Auto IV adalah game aksi-petualangan yang dimainkan dari sudut pandang orang ketiga.[3] Pemain menyelesaikan misi-skenario linier dengan tujuan yang telah ditetapkan-untuk melanjutkan cerita. Memungkinkan beberapa misi aktif berjalan dalam satu waktu, karena beberapa misi mengharuskan pemain untuk menunggu instruksi atau peristiwa lebih lanjut. Di luar misi, pemain dapat dengan bebas menjelajahi dunia terbuka game dan menyelesaikan misi sampingan opsional (side mission).[4] Terdiri dari kota fiksi Liberty City, dunia ini memiliki area yang lebih luas dibandingkan seri Grand Theft Auto sebelumnya.[5] Di awal permainan, pemain hanya dapat menjelajahi pulau pertama-yang terdiri dari Dukes dan Broker-dan semua pulau lainnya akan terbuka seiring berjalannya cerita.[6]
Pemain menggunakan serangan jarak dekat, senjata api, dan bahan peledak untuk melawan musuh, dan dapat berlari, melompat, berenang, atau menggunakan kendaraan untuk menavigasi dunia game. Ada opsi perspektif orang pertama saat menggunakan kendaraan. Dalam pertempuran, bidikan otomatis (auto-aim) dan sistem perlindungan (cover system) dapat digunakan sebagai bantuan untuk melawan musuh. Jika pemain mengalami luka (damage), meteran kesehatan mereka dapat diregenerasi sepenuhnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman, menggunakan peralatan medis, atau memanggil paramedis.[7] Jika pemain melakukan tindak kriminal, lembaga penegak hukum/polisi dalam game dapat merespons seperti yang ditunjukkan oleh meteran " wanted " di tampilan head-up (HUD). Pada meteran, bintang (stars) yang ditampilkan menunjukkan level wanted saat ini (misalnya, pada level maksimum enam bintang, upaya penegak hukum untuk melumpuhkan pemain akan menjadi sangat agresif). Petugas penegak hukum akan mencari pemain yang meninggalkan area buron. Meteran wanted memasuki mode cool-down dan akhirnya surut ketika pemain bersembunyi dari garis pandang petugas.[8]
Sistem perlindungan dalam game ini memungkinkan pemain untuk berpindah-pindah tempat berlindung, menembak secara membabi buta, membidik dengan bebas, dan menargetkan musuh tertentu. Bagian tubuh individu juga bisa ditargetkan.[9] Serangan jarak dekat mencakup gerakan tambahan, seperti menghindar, menangkis, melucuti senjata lawan, dan serangan balik. Pelindung tubuh (Body armor) dapat digunakan untuk menyerap tembakan dan kerusakan akibat ledakan, tetapi akan habis dalam prosesnya. Ketika kesehatan habis, permainan akan berhenti, dan pemain akan memulai kembali (respawn) di rumah sakit terdekat.[7]
Mode pemain tunggal memungkinkan pemain mengendalikan seorang veteran perang Eropa Timur, Niko Bellic. Selama cerita berlangsung, Niko bertemu dan berteman dengan berbagai karakter baru. Mereka kemudian dapat membantu Niko kapan pun dia memintanya; misalnya, sepupunya, Roman, yang memiliki layanan taksi, dapat mengirimkan salah satu taksinya untuk mengantar Niko ke tempat tujuan mana pun di sekitar kota. Taksi selalu tersedia selama bermain game untuk perjalanan cepat ke suatu tujuan. Sepanjang permainan, pemain juga dihadapkan pada pilihan moralitas, yang mengubah alur cerita secara tepat tergantung pada pilihan pemain. Saat menjelajahi dunia game secara bebas, pemain dapat terlibat dalam aktivitas yang sesuai dengan konteksnya, seperti boling atau dart. Aktivitas lain yang tersedia termasuk mini-game, dan program televisi dalam game.[10][11][12] Niko memiliki Telepon genggam untuk menghubungi teman dan memulai aktivitas.[13] Ponsel ini juga digunakan untuk mengakses mode multiplayer online game, dan untuk memasukkan kode curang.[14] Untuk mengakses Internet dalam game, yang memungkinkan Niko mengirim dan menerima surel serta mengatur jadwal kencan dengan calon pacar, Niko dapat menggunakan warnet yang ada di sekitar kota.[15] Game ini juga dilengkapi dengan sistem kereta bawah tanah, yang memungkinkan pemain melintasi dunia game dengan cepat.[16]
Mode multipemain daring untuk Grand Theft Auto IV memungkinkan hingga 32 pemain[b] untuk bebas berkeliaran di peta. Pemain memutuskan mode permainan mana yang ingin mereka mainkan, termasuk deathmatch dan balapan liar. Tersedia mode permainan kooperatif dan kompetitif, dibagi menjadi pertandingan dengan peringkat (ranked) dan tanpa peringkat (unranked).[17] Agar pemain dapat naik level melalui peringkat, uang dalam game harus diperoleh. Permainan ini juga dilengkapi dengan Mode Bebas (free mode), di mana pemain dapat membuka seluruh peta untuk dijelajahi, tanpa tujuan akhir atau misi yang harus diselesaikan. Tuan rumah (hosts) permainan dapat mengontrol banyak variabel, seperti kehadiran polisi, lalu lintas, dan senjata.[18] Mode multipemain daring dihentikan pada Windows pada tahun 2020.[19]
Sinopsis
Latar
Grand Theft Auto IV mengambil latar waktu tahun 2008, dalam versi Liberty City yang didesain ulang. Desain kota ini berfokus pada rekreasi empat wilayah di Kota New York: Broker (berbasis di Brooklyn), Dukes (Queens), Bohan (Bronx), dan Algonquin (Manhattan). Latar belakangnya juga mencakup negara bagian tetangganya, Alderney (yang berbasis di New Jersey).[20] Awalnya, jembatan ditutup karena adanya ancaman teroris, dan polisi terus mengejar pemain jika jembatan tersebut dilewati. Blokade akan dicabut seiring berjalannya cerita, sehingga pemain dapat melintasi antar pulau dengan aman. Grand Theft Auto IV berlatar belakang fiksi "HD Universe", yang mencerminkan dan memparodikan dunia nyata. Game-game sebelumnya membentuk universe fiksi tersendiri,[c] meskipun memiliki banyak kesamaan dengan HD Universe, namun dianggap sebagai kesinambungan yang berbeda. Oleh karena itu, Liberty City yang digambarkan dalam Grand Theft Auto IV berbeda dari versi sebelumnya, dan game itu sendiri berfungsi sebagai reboot untuk seri ini. Garis waktu baru yang ditetapkan oleh Grand Theft Auto IV akan berlanjut dengan dua paket ekspansi, The Lost and Damned dan The Ballad of Gay Tony, dan sekuelnya, Grand Theft Auto V, serta komponen online-nya, Grand Theft Auto Online.[22][23][24] Versi permainan genggam Grand Theft Auto: Chinatown Wars juga dianggap sebagai bagian dari HD Universe, karena menampilkan peta yang sama dengan Grand Theft Auto IV, kecuali Alderney.[25]
Plot
Grand Theft Auto IV menceritakan kisah Niko Bellic, seorang veteran Perang Yugoslavia , yang dihantui oleh pengkhianatan unit militernya. Sepuluh tahun kemudian ia bekerja sebagai penyeludup, Niko meninggalkan Eropa Timur, untuk menghindari kemarahan majikannya, Ray Bulgarin. Setelah enam bulan di angkatan laut pedagang di kapal bernama "Platypus" ia mendapat kabar dari sepupunya. Roman mengajak Niko datang ke Liberty City untuk mengejar "Impian Amerika" serta mencari pengkhianat unitnya. Setelah sampai di Liberty City, Niko menyadari bahwa kisah Roman yang penuh kekayaan dan kemewahan ternyata hanya kebohongan belaka, Ia dipenuhi dengan hutang judi dan kekerasan. Saat Niko mengetahui itu dan sudah terlambat Niko harus bekerja sambilan pada sepupunya, Roman di perusahaan taksi milik sepupunya. Suatu waktu, dimana ia harus menjemput 2 orang wanita yang bernama Mallorie Bardas dan Michelle ke rumah Michelle, dan pada saat itu juga Niko jatuh cinta pada Michelle. Setelah dia kencan dengan Michelle ia mendapat telepon dari sepupunya bahwa dia sedang dipukul oleh 2 anggota mafia asal Albania di Broker yang bernama Bledar Morina dan Kalem Vulaj yang pada akhirnya dibunuh oleh Niko sendiri, dan pada saat itu Niko dan Roman harus mengejar sebuah mobil yang mempekerjakan orang yang memukul Roman itu yang bernama Dardan Petrela, saat sedang pengejaran akhirnya mobil yang ditumpangi Dardan itu hancur karena tertabrak oleh mobil, lalu Niko mengejar Dardan dan membunuhnya. Saat Niko ingin mencari tumpangan untuk Roman dia mendapat telepon untuk menemui pemilik bar Rusia sekaligus lintah darat yang bernama Vladimir Glebov untuk membantunya menyita mobil-mobil setelah Vlad pergi, Roman meminta pada Niko untuk menjemput penumpang spesial bernama Jermaine Andrews. Saat Jermaine masuk ke dalam taxi milik Roman tiba-tiba polisi datang dengan alasan yang tidak jelas dan pada saat itu juga Niko harus bersembunyi untuk tidak diketahui polisi dan kembali ke rumah Jermaine. Setelah menjemput Jermaine, Niko mendapat panggilan dari Vlad untuk bekerja padanya demi melunasi hutang-hutang sepupunya, dan pada waktu lain Niko harus bertemu dengan anggota geng Jamaika yang bernama Jacob"Little"Hughes dan pada saat itupun Niko harus mengantar Little Jacob ke sebuah tempat yang sunyi untuk menemui seorang bandar narkoba dan pada saat itu juga Little Jacob dan Niko harus membunuh para bandar narkoba karena telah menipu Little Jacob. Keesokannya Niko bertemu lagi Little Jacob untuk menemui bandar narkoba tetapi di bagian ini giliran Little Jacob yang menipu dan membunuh para bandar narkoba itu. Setelah misi itu Niko akhirnya bertemu dengan Vlad, dan Vlad menyuruh Niko untuk mengambil uang dari pemilik toko kelontong Cina. Saat Niko sampai di toko kelontong cina itu, sang pemilik itu tak mau uangnya diambil akhirnya Niko tak punya cara lain dengan melempar batu bata pada kaca toko kelontong Cina itu dan akhirnya sang pemilik toko langsung mengembalikan uang itu dan Niko memberi uang itu pada Vlad. Setelah melakukan beberapa misi pada Vlad, Vlad memberikan misi terakhir dimana Niko harus mengejar seseorang bernama Ivan Bytchkov dan saat Ivan keluar dari mobilnya ia lari ke atas dan ia hampir terjatuh di pinggir bangunan dan memegang sisinya. Niko tinggal memilih meninggalkan Ivan atau membunuhnya. Setelah itu ia mendapat panggilan dari Roman bahwa Vlad sedang berselingkuh dengan pacar Roman, Mallorie Bardas dan akhirnya Roman dan Niko mengejar Vlad dan akhirnya membunuh Vlad. dan sejak saat itu Roman bersembunyi di tempat sampah untuk menghindari dari Mikhail Faustin. Boss-nya Vlad. Niko akhirnya bertemu dengan Mikhail Faustin dan Dimitri Rascalov untuk melakukan apa saja untuk menggantikan kematian Vlad.
Pengembangan
Pekerjaan awal Grand Theft Auto IV dimulai pada bulan November 2004,[26] sebulan setelah perilisan Grand Theft Auto: San Andreas.[27] Presiden Rockstar, Sam Houser, merasa bahwa menindaklanjuti San Andreas adalah "mimpi buruk".[28]Rockstar North, tim inti beranggotakan 220 orang di balik game ini, mengkooptasi studio-studio yang dimiliki oleh perusahaan induk Rockstar Games untuk memfasilitasi pengembangan di antara tim yang beranggotakan lebih dari 1.000 orang,[29] termasuk 50 karyawan di Rockstar NYC, 40 di Rockstar Lincoln, 10 di Rockstar San Diego, dan sekitar 600-700 orang yang bekerja paruh waktu secara internal maupun eksternal.[30] Beberapa anggota inti dari tim pengembangan bekerja selama 12 jam sehari selama produksi, sering kali tanpa hari libur.[29] Tim memutuskan untuk melanjutkan skema penomoran yang tidak ada pada dua game utama sebelumnya untuk merepresentasikan lompatan produksi yang sama seperti Grand Theft Auto 2 (1999) ke Grand Theft Auto III (2001).[27] Pengembangan Grand Theft Auto IV berhenti pada 21 April 2008 ketika game ini diserahkan untuk diproduksi.[31] Produser Leslie Benzies memperkirakan bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk pengembangan game ini mencapai lebih dari 100 juta dolar AS, menjadikan Grand Theft Auto IV sebagai salah satu video game termahal yang pernah dibuat.[29]
Riset dan desain dunia terbuka
Latar permainan, Liberty City, didasarkan pada Kota New York. Tim tidak melihat versi Liberty City sebelumnya sebagai inspirasi, karena ingin mempertahankan "nuansa umum" dan tidak ada yang lain.[32] Peta ini kira-kira tiga kali lebih besar dari peta Grand Theft Auto III.[32] Para pengembang awalnya mempertimbangkan untuk menggunakan seluruh negara bagian New York, sebelum membatasinya di Manhattan, dan kemudian memperluasnya lagi. Mereka mempertimbangkan untuk memasukkan lebih banyak pinggiran kota dengan hutan, dan secara teratur akan memilih area mana yang akan dimasukkan.[33] Art director Aaron Garbut mengatakan bahwa tim memilih lokasi tersebut karena detail dan keragaman yang diberikannya, menggambarkan New York sebagai "kota yang menakjubkan, beragam, semarak, dan sinematik".[34] Penulis Dan Houser menambahkan bahwa tim "ingin berada di suatu tempat di mana kami memiliki pijakan" karena banyaknya riset yang diperlukan untuk dunia; kantor pusat utama Rockstar Games berlokasi di New York.[35] Tim ini secara sadar menghindari pembuatan ulang Kota New York yang persis sama dengan aslinya untuk memungkinkan desain game yang lebih menyenangkan,[26] memilih area yang menurut mereka "paling sesuai dengan karakternya".[34] Garbut ingin mengabadikan karikatur kota, karena ia merasa bahwa sebagian besar orang mengenal "hal-hal penting" dari film atau literatur, tetapi tidak perlu mengetahui secara pasti daerah tersebut.[34] Kota ini tidak dibangun dengan misi tertentu; area ini diciptakan terlebih dahulu, dan misi diimplementasikan kemudian.[36]
Untuk mencapai lingkungan yang realistis, 60-70 karyawan dari Rockstar North melakukan perjalanan ke New York untuk melakukan penelitian: pertama di awal proyek pada bulan Maret atau April 2005 selama satu setengah minggu,[33] dan perjalanan yang lebih kecil pada tahun 2007.[32] Petugas polisi yang sebelumnya bekerja di bagian beat mengantar tim di sekitar Washington Heights.[33] Sebuah tim peneliti penuh waktu yang berbasis di New York menangani permintaan informasi lebih lanjut, seperti etnis minoritas di suatu lingkungan atau video pola lalu lintas. Video yang direkam di New York diputar di televisi di kantor Rockstar North "sehingga ketika mereka bekerja, mereka bisa melihat ke atas dan ada New York".[33] Benzies mengklaim bahwa tim mengambil lebih dari 100.000 foto di lokasi di New York,[29] meskipun Garbut memperkirakan bahwa mereka mengambil sekitar 250.000 foto.[32] Mereka juga mempelajari rencana arsitektur untuk apartemen, menggunakan citra satelit untuk menentukan tata letak blok kota, meneliti angka penjualan model-model mobil, dan membaca buku-buku yang menjabarkan infrastruktur kota, termasuk kereta bawah tanah, selokan, dan pembuangan sampah.[37] Pantai Hove diambil dari Pantai Brighton, yang menurut Sam Houser "sangat luar biasa" dan tidak biasa; nama ini diambil dari nama kota di Inggris, Brighton and Hove, yang merupakan gabungan dari dua kota yang berdekatan, yaitu Brighton dan Hove.[38] Houser mengapresiasi bahwa Pantai Brighton merupakan rumah bagi beberapa orang Eropa Timur karena sifat dari karakter permainan ini.[38]
Dan Houser menggambarkan Liberty City sebagai "karakter terbesar" dari game ini.[34] Rendering Grand Theft Auto IV dari Liberty City lebih detail dan berukuran lebih besar daripada kebanyakan entri sebelumnya dalam seri ini; meskipun lebih kecil daripada San Andreas, latar game utama sebelumnya, para pengembang menganggapnya sebanding dalam cakupan karena vertikalitas kota, jumlah bangunan, dan tingkat detailnya.[39] Tim ini menginginkan lebih sedikit titik mati dan ruang yang tidak relevan, seperti padang pasir yang luas di San Andreas.[26] Mereka ingin game ini menjadi "pengalaman yang lebih terfokus" daripada San Andreas, dan Dan Houser merasa bahwa aktivitas yang terbatas di New York memungkinkan hal ini.[27] Tim merasa bahwa penambahan ponsel Niko menambah imersifitas dunia dan merepresentasikan pergeseran fokus masyarakat pada ponsel.[27] Merek dan produk dalam game dirancang selama beberapa tahun; papan reklame diimplementasikan di dalam game sekitar enam bulan sebelum rilis.[32]
Benzies memproduseri game ini bersama Dan Houser, yang juga ikut menulis ceritanya. Sam Houser, presiden Rockstar Games, memproduseri game ini secara eksekutif.
Naskah game ini, yang ditulis oleh Dan Houser dan Rupert Humphries, terdiri dari sekitar 1.000 halaman.[29] Sekitar 660 aktor mengisi suara untuk game ini dengan lebih dari 80.000 baris dialog.[33] Setelah memahami karakter dan latarnya, Dan Houser berbicara dengan saudaranya, Sam Houser dan Leslie Benzies, untuk melontarkan ide cerita sebelum menulis sinopsis kasar, sebuah dokumen yang terdiri dari enam halaman dan terperinci. Setelah sinopsis dikerjakan ulang, para perancang memecahnya menjadi beberapa misi, yang diwakili oleh dokumen alur besar yang menunjukkan setiap bagian. Para penulis kemudian mengerjakan pengenalan misi; dialog gameplay menyusul setelahnya.[35] Tidak seperti game Grand Theft Auto sebelumnya, Grand Theft Auto IV tidak memiliki pengaruh sinematik. "Kami secara sadar mencoba untuk pergi, ya, jika video game akan berkembang ke tahap berikutnya, maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan penghormatan yang penuh kasih atau merujuk pada hal-hal lain," kata Dan Houser.[35] Ia mengatakan bahwa para penulis menginginkan sesuatu yang "segar dan baru dan bukan sesuatu yang jelas-jelas berasal dari [sebuah] film".[35] Dan Houser merasa bahwa kualitas tulisan harus ditingkatkan seiring dengan kemajuan grafis dan teknologi. Ia mencatat bahwa perbaikan pada animasi wajah memungkinkan untuk melakukan cutscene yang lebih lambat.[34] Dialog unik yang diputar ketika misi diulang adalah untuk memastikan bahwa gameplay terasa "tidak terlalu kalengan dan tidak terlalu mirip Groundhog Day".[34]
Dan Houser menggambarkan Niko Bellic sebagai "karakter yang lebih bulat" dibandingkan karakter-karakter yang ada di game-game sebelumnya.[34] Dia merasa bahwa kepribadian gandanya-sering menyelamatkan orang yang tidak bersalah, sekaligus menjadi "pembunuh berhati dingin"-membuatnya lebih mudah dipahami.[34] Dia juga merasa bahwa ketidaktahuan Niko akan Liberty City membuat sang pemain bisa lebih dekat dengannya, hanya karena masa lalu dan hubungannya yang samar-samar dengan Roman. Saat menentukan latar belakang Niko, para penulis merasa bahwa menjadi seorang imigran dapat menyebabkan situasi yang lebih berbahaya, dan oleh karena itu misi yang lebih menyenangkan; setelah berdiskusi dengan para ahli kriminal, Dan Houser menemukan bahwa "karakter yang paling menakutkan tidak dilahirkan di Amerika".[34] Dia merasa bahwa pandangan orang luar tentang budaya Amerika yang dimiliki Niko "menyenangkan".[34] Tim ingin Niko menjadi "lebih dari sekadar anti-pahlawan daripada pahlawan, yang mampu melakukan tindakan positif dalam dunia kriminalnya".[40] Mereka ingin agar sikapnya mencerminkan beban masa lalu dan pilihannya.[40]
Desain Niko mengalami beberapa perubahan, tetapi diselesaikan pada awal pengembangan.[41] Pakaiannya mengalami beberapa perubahan berdasarkan pada Eropa Timur, khususnya foto-foto pria yang bertempur dalam perang musim dingin di Yugoslavia dan Chechnya. Motivasi utama untuk desain ini adalah wajah yang dapat menyampaikan emosi yang sesuai dan tubuh yang dapat bergerak secara apik dengan animasi yang baru.[34] Pakaian yang dapat dibeli dalam game juga dirancang agar sesuai dengan karakter.[27] Tim memastikan bahwa pilihan gameplay yang disajikan kepada pemain tidak terlalu luas, karena mereka masih perlu memahami karakter yang digerakkan oleh orang-orang di sekitarnya. Dan Houser merasa bahwa Misi di San Andreas telah menjadi terlalu linier, dan ingin menghadirkan pilihan bagi pemain di Grand Theft Auto IV.[34]
Para penulis menemukan bahwa Niko membutuhkan motivasi untuk datang ke Amerika, jadi mereka menciptakan sepupunya, Roman. Dan Houser merasa bahwa keduanya tidak mungkin bersaudara karena akan ada tingkat keakraban yang lebih dalam dari yang diperlukan. Dia menggambarkan keduanya sebagai double act, dengan pesona fantasi Roman yang memainkan sinisme yang keras dari Niko. Tim ini memberikan karakter yang tidak dapat dimainkan (NPC) lainnya perilaku dan dialog yang lebih jelas untuk membuat mereka terasa lebih hidup. Para penulis awalnya mempertimbangkan untuk memiliki kelompok karakter yang lebih kecil, tetapi ternyata ceritanya menjadi membosankan dan para pemain cenderung tidak menjelajahi dunia. Karakter orang asing yang ditemukan di dunia game didasarkan pada "orang gila" yang menghuni New York, menurut Dan Houser, yang pada game sebelumnya hanya dapat ditangkap melalui stasiun radio atau perilaku pejalan kaki biasa.[32] Tim mendasarkan etnis, pakaian, dan perilaku NPC pada foto dan video yang mereka ambil di sekitar New York, dibagi ke dalam beberapa area yang berbeda;[34] mereka membuat papan suasana untuk setiap lokasi.[32] Para NPC juga berbicara dalam berbagai bahasa.[33]
Desain seni
Grand Theft Auto IV melihat pergeseran dalam seri ini ke gaya dan nada yang lebih realistis dan mendetail, sebagian merupakan hasil dari transisi ke konsol yang menawarkan grafis definisi tinggi dan kemampuan baru serta kemampuan yang lebih baik dari konsol tersebut. Tim pengembang bekerja untuk merepresentasikan peningkatan kualitas di seluruh aspek desain dengan tetap mempertahankan koherensi dari game-game sebelumnya.[26] Tim mengambil pengembangan game ini sebagai kesempatan untuk "menanggalkan segala sesuatunya dan memulai lagi", menyempurnakan gaya seni tanpa kehilangan gaya seri;[34] mereka menjauhkan game ini dari "gaya seperti kartun" pendahulunya sambil menciptakan gaya baru yang konsisten di semua aspek game.[42] Garbut mendapati bahwa peningkatan permintaan akan detail yang disebabkan oleh teknologi canggih, cukup menakutkan.[43] Teknik yang digunakan untuk membuat visual terlihat nyata adalah dengan menghindari tepi yang kasar, dan sebaliknya, memadukan permukaan untuk membuat dunia terlihat kotor dan hidup.[44] Departemen properti menciptakan berbagai variasi objek yang berbeda untuk membuat dunia menjadi lebih menarik dan unik.[34]Grand Theft Auto IV adalah game kontemporer pertama dalam seri ini sejak Grand Theft Auto III pada tahun 2001; tim merasa bahwa sudah cukup waktu berlalu untuk menghindari kesan repetitif.[27] Jenis kendaraan dalam game ditentukan di awal pengembangan, setelah itu departemen kendaraan mulai membuat desain. Kendaraan-kendaraan ini tidak didasarkan pada kendaraan yang ada di dunia nyata, tetapi mengambil elemen-elemen dari beberapa kendaraan, dengan beberapa ide orisinil dari para pengembangnya.[45]
Desain teknis dan permainan
Rockstar Advanced Game Engine (RAGE) digunakan untuk game ini.[46] Garbut menemukan bahwa desain teknis Grand Theft Auto IV mirip dengan Grand Theft Auto III, dengan kedua game tersebut merupakan game pertama dalam seri ini yang dirilis pada platform masing-masing. Dia mengklaim bahwa mesin game yang dapat dioperasikan tidak diselesaikan hingga akhir pengembangan, di mana pada saat itu "masih ada banyak dugaan" hingga pengoptimalan menjelang rilis.[36] Penampilan fisik karakter direkam dengan menggunakan tangkapan gerakan. Hingga delapan aktor dapat tampil di panggung motion capture pada satu waktu, masing-masing mengenakan setelan lengkap.[47] Kamera yang digunakan untuk menangkap performa juga menyertakan teleprompter bagi para aktor untuk membacakan naskah mereka.[48] Lebih dari seratus gerakan akan ditangkap dalam setiap hari produksinya. Produk akhir diambil dari penampilan yang berbeda oleh aktor yang berbeda untuk membuatnya tampak mulus dan sesuai.[47]Pekerjaan suara oleh seorang aktor bisa dikomposisikan pada penampilan fisik aktor yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang spesifik.[49] Animasi dalam gim dibuat dengan cara yang sama, menggunakan kombinasi performa penangkapan gerakan yang berbeda.[50]
Untuk permainan dan animasi, tim mengerjakan ulang banyak hal dari game sebelumnya, karena ingin Grand Theft Auto IV "terasa seperti generasi berikutnya".[34] Elemen permainan peran (role-playing) dari San Andreas telah dihapus pada awal pengembangan, sebagian karena adanya pekerjaan animasi yang harus dilakukan, dan karena secara konsisten harus mengunjungi gym terasa berlawanan dengan motivasi Niko.[27] Sistem penargetan dalam game ini merupakan salah satu fokus pertama pengembangan karena teknologi yang canggih; tim ingin game ini terasa realistis tanpa terlalu teknis. Sistem perlindungan merupakan "tambahan alami" untuk penargetan.[27] Benzies menggambarkan multipemain sebagai bagian tersulit dalam pengembangan game ini.[30] Tim ingin agar multipemain terasa seperti perpanjangan dari pengalaman pemain tunggal sinematik. Dan Houser menggambarkannya sebagai "bagian dari sebuah film, bukan keseluruhan narasi".[27] Pengembang mempertimbangkan untuk menambahkan multiplayer kooperatif ke dalam kampanye cerita utama, akan tetapi memutuskan bahwa permainan ini bekerja lebih baik sebagai pengalaman pemain tunggal.[27]
Ketika Sam Houser pertama kali menunjukkan ketertarikannya untuk menggunakan perangkat lunak Euphoria dalam game, ia diberitahu bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan atau hanya sebatas cutscene, tetapi beberapa anggota tim dapat membuatnya bekerja. Para pengembang dari NaturalMotion bekerja di lokasi di Rockstar North selama beberapa bulan untuk memasukkan perangkat lunak Euphoria ke dalam game.[28] Rockstar juga bekerja sama dengan Image Metrics untuk animasi wajah dalam game. Rig wajah memiliki sekitar 100 sendi, dengan total 300 menit animasi wajah. Skala proyek ini menyebabkan beberapa masalah bagi para animator, memaksa mereka untuk menyelesaikan rig sebelum animasi dimulai. Mereka juga menghadapi kesulitan pada arah kepala sang aktor-entah menghadap ke atas saat melihat teleprompter, atau ke bawah saat melihat naskah. Kepala produksi Image Metrics, David Barton mencatat bahwa "memiliki mata yang realistis adalah 90 persen dari pertempuran", karena hal ini memungkinkan pemain untuk mempercayai karakternya.[48] Kamera kepala digunakan ketika merekam untuk menangkap gerakan wajah.[48]SpeedTree digunakan untuk rendering lingkungan dalam game.[51]
Produksi musik
Saat memilih musik untuk stasiun radio dalam game, supervisor musik Ivan Pavlovich mengatakan "[kami harus] memilih lagu-lagu yang membuat New York hari ini seperti sekarang ini, tetapi pastikan lagu-lagu tersebut tidak akan terasa kuno pada saat game dirilis."[52] Para pengembang menghubungi lebih dari 2.000 orang untuk mendapatkan hak perekaman dan penerbitan;[53] mereka menyewa seorang detektif swasta untuk mencari kerabat mendiang anggota Skatt Bros, Sean Delaney, untuk melisensikan lagu band tersebut, "Walk the Night".[54]Billboard melaporkan bahwa Rockstar membayar sebanyak $5.000 per komposisi dan $5.000 lagi untuk setiap rekaman master per lagu.[55] Pengembang awalnya mempertimbangkan untuk mengizinkan pemain membeli musik di toko lagu dalam game dan agar Niko memiliki pemutar MP3, tetapi kedua ide tersebut dihapus.[53] DJ Green Lantern memproduksi lagu secara eksklusif untuk stasiun radio hip-hop The Beat 102.7.[55] Pemilik label rekaman dan produser rekaman Bobby Konders, yang menjadi pembawa acara di stasiun radio Massive B Soundsystem 96.9, terbang ke Jamaika untuk mengajak para artis dancehall merekam ulang lagu-lagu yang akan dijadikan referensi di Liberty City.[55] Ayah dari The Housers, musisi jazz Walter Houser, menyediakan beberapa trek musik klasik untuk game ini.[28]
Perilisan
Pada E3 2006, Peter Moore, Corporate Vice President divisi Bisnis Hiburan Interaktif Microsoft, secara resmi mengumumkan game ini dengan menyingsingkan lengan bajunya untuk memperlihatkan tato temporer Grand Theft Auto IV.[56] Rockstar Games pada awalnya berkomitmen untuk merilis pada tanggal 16 Oktober 2007. Namun, analis Wedbush Morgan, Michael Pachter, menyatakan bahwa Take-Two mungkin akan memilih untuk menunda perilisan game tersebut untuk meningkatkan hasil keuangan mereka di tahun 2008 dan juga untuk menghindari persaingan dengan perilisan game-game lain yang sudah ditunggu-tunggu, seperti Halo 3;[57] Rockstar menanggapi dengan mengatakan bahwa Grand Theft Auto IV masih berada di jalur yang tepat untuk dirilis pada "akhir Oktober".[58] Namun, Take-Two mengumumkan pada bulan Agustus 2007 bahwa Grand Theft Auto IV akan meleset dari tanggal rilis aslinya, dan akan ditunda hingga kuartal fiskal kedua (Februari-April) 2008, dengan alasan adanya kendala teknis.[59] Secara khusus, penundaan tersebut disebabkan oleh masalah teknis dengan versi PlayStation 3 dan masalah penyimpanan pada versi Xbox 360.[60]IGN meramalkan bahwa penerbit lain akan diuntungkan oleh penundaan Grand Theft Auto IV, terutama Activision dengan Call of Duty 4: Modern Warfare.[61] Pada tanggal 24 Januari 2008, perusahaan mengumumkan tanggal rilis game ini pada tanggal 29 April 2008.[62]
Pada bulan Agustus 2008, Rockstar mengumumkan bahwa game ini akan hadir di Windows pada tanggal 18 November 2008 di Amerika Utara dan 21 November di Eropa,[63] dengan pengembangan tambahan yang dilakukan oleh Rockstar Toronto.[64] Microsoft bermitra dengan Rockstar dalam kesepakatan senilai US$50 juta untuk menghadirkan dua paket konten yang dapat diunduh secara episodik ke Xbox 360:[65]Grand Theft Auto IV: The Lost and Damned pada 17 Februari 2009,[66] dan Grand Theft Auto: The Ballad of Gay Tony pada tanggal 29 Oktober 2009.[67] Dan Houser ingin agar episode-episode tersebut menunjukkan "sisi lain dari Liberty City".[68] Pada bulan Januari 2010, Rockstar mengumumkan bahwa DLC ini akan dibundel sebagai Episodes from Liberty City, dirilis untuk PlayStation 3 dan Windows pada tanggal 13 April 2010 di Amerika Utara dan 16 April di Eropa.[69]Episodes from Liberty City juga dibundel dengan game utama dalam The Complete Edition, yang dirilis pada tanggal 26 Oktober 2010 di Amerika Utara dan 29 Oktober di Eropa.[70] Versi Xbox 360 dari game ini dan DLC-nya dibuat kompatibel dengan Xbox One pada tanggal 9 Februari 2017.[71]
Promosi
Chinatown, Kota New York
Gim ini dipromosikan melalui poster dan mural di papan iklan dan bangunan, terutama di Amerika Serikat dan Kanada.
Analis industri menilai pemasaran Grand Theft Auto IV jauh lebih baik daripada pemasaran Halo 3 (2007) yang dilakukan Microsoft, yang mengidentifikasi kepentingan Rockstar untuk mengendalikan output setiap saat.[72] Permainan ini dipasarkan melalui cuplikan video (trailers) dan demonstrasi pers. Pada tanggal 29 Maret 2007, trailer perdana dirilis. Trailer ini dinarasikan oleh tokoh utama Niko, dan menggambarkan dunia terbuka yang diiringi oleh lagu "Pruit-Igoe" oleh Philip Glass, yang awalnya dibuat untuk film dokumenter Godfrey Reggio tahun 1982, Koyaanisqatsi.[73][74] Trailer ini dianggap sebagai awal mula meme Rickrolling; setelah jumlah penonton meningkat dan membuat situs web Rockstar lumpuh, beberapa pengguna mengunggah ulang trailer tersebut, namun ada juga yang keliru memainkan video musik "Never Gonna Give You Up" dari Rick Astley.[75][76] Trailer kedua dirilis pada tanggal 28 Juni 2007, menampilkan mesin fisika permainan dan menampilkan lagu "Arm in Arm (Shy Child Remix)" oleh The Boggs.[77] Dan Houser mengatakan bahwa game ini "masih belum sempurna" saat trailer pertama dirilis, tetapi adegan-adegan yang ada di dalamnya "semakin baik" saat trailer kedua dirilis.[34]
Untuk memperkenalkan seni sampul game ini, Rockstar mengontrak seniman untuk melukis mural di dinding di lokasi gudang yang terpencil, dan menampilkan karya seni tersebut dalam sebuah video pada tanggal 28 November 2007.[78] Trailer ketiga dirilis pada tanggal 6 Desember 2007, memperkenalkan beberapa karakter game, seperti Roman dan Michelle. Trailer ini menampilkan lagu "King Ring" oleh artis rap Rusia, Seryoga, yang menurut Rockstar menggambarkan "mentalitas melting pot" Liberty City.[79] Dan Houser ingin trailer ketiga menangkap "kualitas mendalam" dari game ini, tetapi tidak terlalu fokus pada cerita, seperti yang dilakukan oleh dua trailer pertama.[34] Pada tanggal 8 Februari 2008, lima trailer teaser untuk game ini dirilis, masing-masing menampilkan karakter atau layanan tertentu di dalam game.[80] Trailer teaser serupa kemudian dirilis secara berpasangan pada tanggal 21 Februari,[81] 7 Maret,[82] dan 11 April.[83] Trailer lainnya, yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2008, menampilkan beberapa adegan dari game ini, seperti perampokan bank dan pengejaran polisi.[84] Sebuah iklan televisi dari GameStop memulai debutnya pada tanggal 1 April, yang berfokus pada aktivitas di Liberty City.[85]
Strategi pemasaran viral digunakan untuk mempromosikan game ini. Wanted poster ditempatkan di sekitar kota New York untuk mempromosikan karakter dan situs web game ini;[86][87] Versi billboard juga dipasang di seluruh kota.[88] Mural dan poster yang mengiklankan permainan ini ditempatkan di gedung-gedung dan transportasi umum.[89][90]Chicago Transit Authority (CTA) menghapus iklan yang mempromosikan permainan ini dari properti mereka pada bulan April 2008;[90] Sebagai respon, Take-Two mengajukan gugatan, mengklaim bahwa CTA telah melanggar kontrak.[91] Pengunjung situs web WKTT Talk Radio-sebuah stasiun radio fiksi di dalam game-ditawari kesempatan untuk meninggalkan pesan suara yang menyatakan masalah mereka. Sebelum meninggalkan pesan, penelepon diminta untuk membaca syarat dan ketentuan, yang mengungkapkan bahwa beberapa pesan pesan suara akan dipilih untuk digunakan dalam permainan.[92]
Sebulan sebelum peluncuran, Rockstar dan GameStop mengadakan kompetisi yang menawarkan hadiah hingga US$10.000 dan perjalanan ke Kota New York dalam rangka peluncuran game tersebut.[93] Microsoft mengadakan kompetisi sweepstakes serupa, menawarkan konsol, game, Microsoft Points, pemukul bisbol, dan undangan ke acara peluncuran sebagai hadiah.[94] Situs web resmi Grand Theft Auto IV didesain ulang pada tanggal 8 Februari 2008 untuk menampilkan pratinjau aktivitas dan lokasi di dalam dunia game.[95] Untuk mendorong penjualan pre-order, Rockstar berkolaborasi dengan beberapa gerai ritel untuk menyediakan versi edisi khusus dari game ini. Edisi khusus ini mencakup brankas logam, buku seni, dan CD soundtrack.[96] Penerbit ini juga berkolaborasi dengan Sony untuk merilis konsol PlayStation 3 40 GB dengan salinan game tersebut.[97] GameStop menyelenggarakan acara peluncuran tengah malam di lebih dari 3.500 tokonya di Amerika, dengan berbagai kontes dan hadiah.[98]
Setelah diumumkan pada bulan Mei 2006, Grand Theft Auto IV secara luas sangat diantisipasi[108] dan dirilis dengan pujian kritis. Metacritic, yang memberikan peringkat yang dinormalisasi dalam kisaran 0-100, menghitung skor rata-rata 98, yang mengindikasikan "pujian universal".[99][100] Game ini menempati peringkat kedua sebagai game dengan rating tertinggi di situs ini.[109][d] Para pengulas sangat memuji narasi game ini,[101][104][107][110] desain dunia terbuka[101][102][107] dan sistem pertempuran.[13][102][105][106] Hilary Goldstein dari IGN merasa bahwa game ini "menetapkan tolok ukur baru untuk game dunia terbuka",[107] dan Andrew Reiner dari Game Informer menulis bahwa game ini "benar-benar mengubah lanskap game".[104]
Para pengulas memuji desain dunia terbuka, beberapa di antaranya juga memuji kebebasan yang diberikan kepada pemain. Seth Schiesel dari The New York Times menobatkan kota ini sebagai "bintang sesungguhnya" dalam permainan ini.[16] Hicks dari Official Xbox Magazine terkesan dengan kota ini, dan mengaitkan hal ini dengan AI dalam game.[110] Robinson dari Computer and Video Games menganggap lingkungannya dapat dipercaya, dan merasa bahwa dunia ini "benar-benar tak tertandingi".[102] Goldstein dari IGN merasa bahwa, meskipun Liberty City terinspirasi dari New York, kota ini tidak terikat padanya. Dia menulis bahwa kota ini "ada di alam semesta sendiri dan memang seharusnya begitu".[107] Crispin Boyer dari 1UP.com memberikan pujian terhadap "pemandangan yang menakjubkan, pemandangan yang sangat bervariasi, dan tampilan yang hidup."[101] Sebaliknya, Jesse Costantino dari GameRevolution merasa bahwa game ini tidak memiliki fitur-fitur penting yang biasa ditemukan di game-game open world lainnya.[111]
Para pengulas memuji narasi game ini. Goldstein dari IGN menerima bahwa nada yang lebih gelap pada ceritanya, sebuah terobosan dari tradisi serial. Jon Hicks dari Official Xbox Magazine merasa terkejut dengan cerita yang begitu mendalam.[110] Reiner dari Game Informer menulis bahwa tingkat kebebasan dalam game ini berkontribusi pada kenikmatannya dalam menikmati cerita.[104] Sistem keputusan moralitas yang dihadapi oleh para pemain di sepanjang narasi juga disambut baik. Boyer dari 1UP.com merasa bahwa mereka memberikan elemen "replayability" pada game ini.[101] Tom Bramwell dari Eurogamer menganggap pilihan moralitas sebagai pengganti yang adil untuk "bos dengan bar kesehatan yang besar".[13]
Karakter-karakter dalam game ini-khususnya Niko-menerima reaksi positif dari para kritikus.[13] Hicks dari Official Xbox Magazine dan Andy Robinson dari CVG menyebut Niko sebagai "karismatik" dan "menyenangkan", dan menyatakan bahwa mereka lebih memilihnya daripada protagonis-protagonis sebelumnya dalam seri ini.[102][110] George Walter dari GamesRadar memuji pendalaman karakternya, dan Goldstein dari IGN merasa bahwa karakter Niko terasa relatable ketika dihadapkan pada keputusan yang sulit.[106]Jeff Gerstmann dari Giant Bomb merasa bahwa Niko adalah "satu-satunya hal yang penting [baginya]" saat ia melanjutkan cerita, dengan karakter yang menjadi salah satu fitur favoritnya dalam game ini.[112] Schiesel dari The New York Times menyebut Niko sebagai salah satu karakter video game yang paling realistis, dan mengaitkan hal ini dengan skrip game tersebut,[16] sementara Boyer dari 1UP.com memuji penggunaan keterikatan karakter selama misi-misi game.[101]
Banyak pengulas berpendapat bahwa sistem pertarungannya lebih responsif dibandingkan game-game sebelumnya, terutama memuji penambahan sistem perlindungan.[13][101][102] Justin Calvert dari GameSpot menulis bahwa sistem cover membuat pertarungan dalam game ini menjadi "peningkatan besar" dibanding game-game sebelumnya.[105] Reiner dari Game Informer setuju, dengan menulis bahwa sistem penargetan membuat pemain merasa bertanggung jawab atas semua kematian.[104] Goldstein dari IGN memuji fluiditas sistem perlindungan, dan merasa bahwa mekanisme bidik otomatis adalah "sangat membantu dalam pertempuran dalam skala yang lebih besar".[107] Walter dari GamesRadar menulis bahwa sistem perlindungan telah " merintis jalur menuju misi gaya baru".[106] David McComb dari Empire menyebut pertarungan itu "tajam dan naluriah",[113] dan Hicks dari Official Xbox Magazine merasa bahwa sistem perlindungan memungkinkan pemain untuk mengeksekusi rencana serangan.[110] Selain sistem pertarungan, sebagian besar pengulas mencatat kontrol kendaraan lebih realistis daripada game sebelumnya.[104][106][110] Robinson dari Computer and Video Games merasa bahwa kontrol kendaraan yang digunakan sangat realistis, sementara Hicks dari Official Xbox Magazine menyebut pemilihan kendaraan yang digunakan "luar biasa".[102] Costantino dari GameRevolution memuji peningkatan mekanisme game ini, terutama pada mesin fisika yang canggih pada kendaraan dan animasi karakter.[111]
Para pengulas memuji desain suaranya. Goldstein dari IGN memuji penampilan para aktor dan penggunaan musik terlisensi. Calvert dari GameSpot dan Walter dari GamesRadar juga memuji lisensi musik tersebut, sembari mengagumi humor dari stasiun radio tersebut.[105][106] Michael Pinson dari The Pro Audio Files memuji fitur-fitur terpisah dari desain suara game ini-termasuk suasana kota, musik berlisensi, dialog karakter, dan efek suara kendaraan serta senjata-memuji upaya pengembang dalam menyatukan fitur-fitur tersebut.[114] Carolyn Gudmundson dari GamesRadar juga secara retroaktif memuji soundtrack permainan ini, memuji kesesuaiannya dengan latar permainan.[115]
Mode multipemain daring gim ini menerima reaksi positif dari para kritikus.[13][105] Reiner dari Game Informer memuji kustomisasi karakter yang tersedia dalam mode multipemain, dan mencatat bahwa mode ini berjalan "sama lancarnya" dengan game pemain tunggal.[104] Boyer dari 1UP.com menyebut mode multipemainnya "luar biasa",[101] dan Goldstein dari IGN menobatkannya sebagai salah satu yang terbaik.[107] Hicks dari Official Xbox Magazine menjuluki multipemain ini sebagai "sangat menghibur",[110] sementara Walter dari GamesRadar memuji proses "mulus" untuk memasuki laga multipemain.[106] Gerstmann dari Giant Bomb dan Costantino dari GameRevolution merasa ada perbedaan pendapat tentang multipemain, yang terakhir menyebutnya sebagai "ide yang fantastis", tetapi merasa bahwa masalah koneksi mengakibatkan pengalaman yang "rusak".[111][112]
Ketika Grand Theft Auto IV dirilis untuk Windows pada bulan Desember 2008, game ini secara umum mendapat ulasan positif. Metacritic menghitung skor rata-rata 90 dari 100, yang menunjukkan "pujian universal", berdasarkan 40 ulasan.[116] Pengulas menyukai visual yang disempurnakan[118][122][123] dan fitur tambahannya,[2][117][121][123] akan tetapi mengkritik port tersebut karena kualitasnya yang lebih rendah (inferiority) daripada versi konsol.[117][119][121]
Fitur-fitur dalam game yang ditambahkan dalam port tersebut diterima dengan baik.[121][123] Penambahan Editor Video disambut dengan reaksi positif; Calvert dari GameSpot menyebutnya sebagai "cara yang bagus untuk berkreasi",[2] sementara Kieron Gillen dari Eurogamer mengkritik ketidakpastian waktunya.[119] Para kritikus juga memuji penambahan stasiun radio yang dapat disesuaikan, yang memungkinkan pemain untuk mendengarkan musik pilihan mereka sendiri; Tom Chick dari 1UP.com menamainya sebagai fitur terbaik dari port ini,[117] dan Steven Hopper dari GameZone menyebutnya sebagai "sentuhan yang bagus".[123] Peningkatan port menjadi 32 pemain sekaligus dalam mode multipemain daring, dibandingkan dengan 16 pemain versi konsol, juga disambut dengan umpan balik positif; Gillen dari Eurogamer mengatakan bahwa "kemungkinan kekacauan ... meningkat",[119] Sementara Will Tuttle dari GameSpy merasa bahwa peningkatan pemain "mengubah aksi secara signifikan".[120]
Visual yang disempurnakan dari port ini dipuji oleh banyak pengulas. Hopper dari GameZone menganggap visualnya merupakan peningkatan dari versi aslinya.[123] Andy Robinson dari Computer and Video Games menyebut visualnya "mengesankan",[118] sementara Tom Orry dari VideoGamer.com menyebutnya "luar biasa".[122] Sebaliknya, Persyaratan minimum sistem port, dianggap sulit untuk dijalankan dengan pengaturan lanjutan,[2] menerima kritik.[121][122] Gillen dari Eurogamer mengatakan bahwa, meskipun versi Windows adalah "versi yang paling menarik", namun untuk mencapainya "cukup merepotkan".[119] Tuttle dari GameSpy mampu mengabaikan persyaratan sistem yang berat sebagai imbalan atas fitur-fitur lain dari game ini.[120]
Dalam waktu dua puluh empat jam setelah dirilis, Grand Theft Auto IV terjual lebih dari 3,6 juta kopi, setara dengan pendapatan sekitar 310 juta dolar AS.[142] WDalam sepekan, film ini menghasilkan lebih dari $500 juta pendapatan di seluruh dunia, setara dengan sekitar 6 juta kopi yang terjual untuk Take Two.[143][e] Angka-angka tersebut melampaui ekspektasi para analis untuk meraih gelar tersebut.[145][146][147] Setelah satu bulan tersedia, game ini telah terjual lebih dari 8,5 juta kopi.[148] Game ini memecahkan tiga Rekor Guinness World Record pada tanggal 13 Mei 2008 diantaranya yakni: highest grossing video game in 24 hours, highest revenue generated by an entertainment product in 24 hours, and fastest-selling video game in 24 hours.[149][f] Pada tanggal 11 Maret 2011, Take-Two mengumumkan bahwa game ini telah terjual lebih dari 20 juta kopi, dengan seri Grand Theft Auto yang telah melampaui total 100 juta kopi.[151] Hingga Juli 2013, game ini telah terjual lebih dari 25 juta kopi, menjadikannya salah satu video game terlaris, dan salah satu game terlaris di PlayStation 3 dan Xbox 360.[152] Semua rekor penjualan yang dipecahkan oleh Grand Theft Auto IV dikalahkan oleh penerusnya, Grand Theft Auto V.[153]
Di Britania Raya, game ini menjadi game dengan penjualan tercepat sepanjang masa, terjual lebih dari 631.000 kopi dalam waktu dua puluh empat jam.[154] Ini memecahkan rekor yang dibuat oleh Grand Theft Auto: San Andreas dengan 501.000 kopi selama periode yang sama.[155] Selama lima hari pertama ketersediaannya, game ini terjual lebih dari 927.000 kopi di Britania Raya.[156][157] Di Amerika Serikat, Grand Theft Auto IV terjual sebanyak 2,85 juta unit dalam lima hari pertama.[158] Pada akhir tahun 2008, game ini telah terjual lebih dari 5,18 juta kopi di Amerika Serikat.[159] Dalam empat hari pertama ketersediaannya di Jepang, game ini terjual sebanyak 133.000 kopi di PlayStation 3 dan 34.000 di Xbox 360, menurut Media Create.[160]
Pada minggu pertama ketersediaannya, Grand Theft Auto IV versi Windows memulai debutnya di posisi ketujuh tangga lagu mingguan;[161] pada minggu kedua, game ini telah meninggalkan posisi sepuluh besar.[162] Berdasarkan jumlah pengguna unik (unique user counts), game ini merupakan game yang paling banyak dimainkan di Games for Windows – Live pada tahun 2009 dan 2012,[163][164] dan yang kedua terbanyak dimainkan pada tahun 2011.[165]
Kontroversi
Sebelum dan sejak perilisan ''Grand Theft Auto IV'', game ini telah menjadi bahan kontroversi. Penggambaran kekerasan dalam game ini mendapat banyak komentar dari para jurnalis dan pejabat pemerintah, dan kadang-kadang disebut sebagai "simulator pembunuhan".[166][167] Kemampuan untuk minum sambil mengemudi di dalam game juga mendapat kritik, yang mengakibatkan permintaan agar ESRB mengubah rating game tersebut.[168] Demikian pula, beberapa fitur gameplay disensor untuk versi Australia dan Selandia Baru dari game ini, meskipun sensor ini kemudian dilepas.[169][170] Beberapa tindak kriminal telah dilakukan setelah game ini dirilis, seperti pembunuhan dan kekerasan seksual, dikaitkan dengan pengalaman para pelaku dengan game ini, sehingga menimbulkan kontroversi lebih lanjut.[171][172][173] Mantan pengacara Jack Thompson, yang dikenal karena kampanyenya menentang seri ini, mengkritik keras Grand Theft Auto IV sebelum dirilis, mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan induk Take-Two Interactive, dan mengancam akan melarang distribusi game ini jika beberapa fitur permainan tidak dihapus.[174][175] Permainan ini juga menimbulkan kontroversi lebih lanjut dan tuntutan hukum dari para pejabat dan organisasi kota.[176][177]
^ abMode multipemain daring untuk versi Windows game ini memungkinkan sampai 32 pemain hingga penghentiannya pada tahun 2020 di karenakan berakhirnya dukungan Microsoft Games untuk platform Windows Live,[1] sedangkan versi konsol memungkinkan sampai 16 pemain.[2]
^Rockstar North (29 April 2008). Grand Theft Auto IV (PlayStation 3 and Xbox 360) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-1.0). Rockstar Games. Level/area: "The Cousins Bellic". Niko: Why don't you show me around the city? ... Roman: Terrorists. There's been a big scare and you can't go across the bridges so good.
^Greg, Miller; Goldstein, Hilary (1 Maret 2008). "Grand Theft Auto IV hands-on preview". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Desember 2013. Diakses tanggal 5 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Orry, Tom (28 April 2008). "Grand Theft Auto IV Review for Xbox 360". VideoGamer.com. hlm. 3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2013. Diakses tanggal 5 March 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^R*Q. "Grand Theft Auto III: Your Questions Answered – Part One (Claude, Darkel & Other Characters)". Rockstar Newswire (dalam bahasa Inggris). Rockstar Games. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2016. Diakses tanggal 5 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Rockstar: "The "universes" are the worlds interpreted at different definitions, 2d, 3d and high definition, so we felt brands and radio / back ground characters would exist in both, but 3 dimensional characters would not."
^Doree, Adam (25 Mei 2007). "Welcome to Grand Theft Auto IV". Kikizo. Superglobal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2013. Diakses tanggal 5 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Wollenschlaeger, Alex (4 Juni 2007). "Rockstar Dimisses Talk of GTA IV Delay". Kikizo. Superglobal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2011. Diakses tanggal 9 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Dunham, Jeremy; Goldstein, Hilary; Roper, Chris; Haynes, Jeff; Miller, Jon; Simmons, Alex; Burman, Rob; Keeling, Justin (30 Maret 2007). "First Impressions: Grand Theft Auto IV Teaser". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2015. Diakses tanggal 9 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Miller, Greg; Goldstein, Hilary (28 Februari 2008). "Grand Theft Auto IV Hands-On". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2013. Diakses tanggal 10 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcCostantino, Jesse (6 May 2008). "Grand Theft Auto IV Review". Game Revolution. Net Revolution Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2014. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Pinson, Michael (3 OKtober 2010). "Game Audio Review – Grand Theft Auto IV". The Pro Audio Files. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Agustus 2014. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^ abcdOrry, Tom (5 Desember 2008). "Grand Theft Auto IV Review for PC". VideoGamer.com. Pro-G Media Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Agustus 2014. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Garratt, Patrick (15 Desember 2008). "VGA 2008 – The winners". VG247. videogaming247 Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2009. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Westbrook, Logan (11 Maret 2009). "BAFTA Video Game Awards 2009". The Escapist. Themis Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2020. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Ingham, Tim (30 April 2008). "GTA IV smashes day one sales record". MCV. Biz Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2011. Diakses tanggal 11 Maret 2023.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)