Pada 25 Oktober 2011, Rockstar North mengumumkan permainan Grand Theft Auto terbaru mereka, yang berjudul Grand Theft Auto V.
Sejarah
Gedung kantor Rockstar North terlihat dari Calton Hill di pusat Edinburgh
Akhir 1980-an
DMA Design didirikan pada tahun 1988 oleh David Jones, Russell Kay, Steve Hammond dan Mike Dailly di Dundee, Skotlandia. Nama DMA diambil dari pemrograman manual Amiga (digunakan untuk Direct Memory Access) dan inisial tersebut kemudian 'diartikan ulang' sehingga mereka dengan singkat menggunakan 'Direct Mind Access' (DMA juga dikomedikan sebagai "Doesn't Mean Anything" atau "Tidak berarti apa-apa" oleh pendiri perusahaan). Pada tahun 1988 DMA menandatangani kontrak dengan label Inggris Psygnosis serta mengembangkanMenace dan Blood Money, yang mendapat perhatian dari para pengguna permainan dan kritikus terhadap presentasi berkualitas tinggi juga tingkat kesulitannya. Seperti semua permainan yang dikembangkan sebelumnya, Menace dan Blood Money memulai debutnya pada Amiga, salah satu platform terkemuka untuk video game di Eropa antara 1980-an dan awal 1990-an. Sebuah port Commodore 64 diterbitkan segera setelahnya, kemudian diikuti oleh versi DOS dan Atari ST.[1]
Awal 1990-an
Terobosan besar DMA adalah Lemmings pada tahun 1990-an, sebuah permainan puzzle dinamis yang terjual lebih dari 20 juta salinan di 21 sistem yang berbeda. Debutnya dimulai pada Amiga dan tersedia pada platform utama lainnya seperti NES dan Macintosh, dan format yang lebih jelas seperti FM Towns dan CD-i. DMA lebih banyak menghabiskan waktu selama beberapa tahun berikutnya dikhususkan untuk kelanjutan dari Lemmings (Oh No! More Lemmings,[2]Lemmings 2: The Tribes,[3]All New World of Lemmings,[2] dan dua edisi khusus yang bertema liburan NatalHoliday Lemmings[4]). Mereka juga merilis dua judul baru: pada tahun 1993Walker dan tahun 1994Hired Guns (sebuah permainan taktik tembak-menembak perorangan dengan layar split empat arah yang pertama). Sekuel Lemmings dan spin-off yang lainnya, sepertiLemmings Paintball danLemmings 3D, muncul setelah beberapa tahun kemudian, tetapi permainan ini diproduksi tanpa DMA.
Pertengahan 1990-an
Uniracers edisi 1994, sebuah Platform permainan balapan 2D yang menampilkan unicycles tanpa pengendara adalah produk permainan pertama perusahaan ini yang mulai dimainkan pada jenis permainan konsol (Super Nintendo) yang diterbitkan oleh Nintendo, dan juga menandai dimulainya produk permainan pertama DMA tanpa kerjasama dengan Psygnosis, yang telah diambil alih oleh Sony pada tahun 1993. Ini adalah awal dari hubungan kerjasama yang panjang dengan perusahaan permainan konsol terbesar dari Jepang. Setelah menghabiskan beberapa waktu bereksperimen dengan berbagai generasi permainan konsol (terutama 3DO), DMA diminta oleh Nintendo untuk bergabung dengan "Dream Team" perusahaan pengembang mereka untuk pengembangan sistem Ultra 64 berikutnya (yang kemudian berganti nama menjadi Nintendo 64) bersama perusahaan pengembang lain seperti Rare Ltd, Paradigm, Acclaim, Midway Games, dan LucasArts.
Penggubahan DMA
Dalam penggubahan ini, DMA akan menghasilkan judul N64 yang secara eksklusif akan dipublikasikan oleh Nintendo. Hasil dari kolaborasi ini adalah permainan konsol dengan judulBody Harvest, sebuah permainan aksi 3D dengan alur cerita tentang alien yang datang ke Bumi bertujuan mengumpulkan manusia untuk dijadikan makanan mereka. Nintendo meminta sejumlah perubahan besar, seperti penambahan unsur puzzle dan peran bermain untuk membuat permainan lebih menarik bagi pangsa pasar di Jepang. Penerbitan Permainan mengalami banyak penundaan, dan pada akhirnya pihak Nintendo memutuskan untuk membatalkan rencana penerbitan permainan tersebut. Kemudian Midway akhirnya mengambil hak cipta permainan tersebut dan merilisnya pada tahun 1998, kurang lebih hampir tiga tahun setelah permainan tersebut ditampilkan pertama kali. Reaksi yang timbul sebagian besar menyambut dengan baik, khususnya untuk inovasi permainan dan ruang gerak permainan yang tanpa batas, meskipun beberapa pemain mengkritik tentang grafis.
Grand Theft Auto
Pada saat DMA merilis Grand Theft Auto (melalui label BMG Interactive) untuk PC pada saat itu pula rival pengembang mereka Visual Science mengkonversinya ke versi PlayStation, yang menerapkan mekanisme permainan Body Harvest yang memungkinkan untuk mengontrol kendaraan apapun di lingkungan permainan 2D polisi dan perampok. Permainan GTA menempatkan pemain dalam peran seorang yang bekerja untuk mencapai peringkat kriminalitas di tiga kota fiksi di Amerika Serikat: Liberty City, Vice City, dan San Andreas. GTA menuai kontroversi tentang kekerasan, danDaily Mail menyerukan larangan langsung. Dan tidak diragukan lagi bahwa kontroversi tersebut juga berkontribusi dalam membuat GTA sukses. Satu hal juga dapat dijadikan catatan, bahwa kontroversi tersebut sebagian diupayakan humas Max Clifford, dengan menanam cerita sensasional di berbagai surat kabar dan tabloid untuk membantu meningkatkan penjualan permainan.
Judul permainan N64 DMA yang kedua,Space Station Silicon Valley,[2] kembali mengambil konsep multi kendaraan, kali ini dalam ruang lingkup platform 3D dan dengan robot hewan seperti domba melayang dan kura-kura dilengkapi menara bukan mobil dan truk.
Seri Red Dead
Permainan ini merupakan seri permainan aksi petualangan yang pertama kali diluncurkan pada 2004 dengan judul Red Dead Revolver.[5] Permainan ini mulanya adalah projek dari Capcom yang memiliki konsep permainan S.W.A.T (Spaghetti Western Action Team) yang merupakan cabang dari projek kerjasama antara Angel Studios dengan Capcom di Resident Evil 2. Meski diumumkan pada tahun 2002, namun Capcom gagal menyelesaikannya dan haknya pengembangannya diambil alih oleh Rockstar. Setelah diambil alih, konsep Red Dead Revolver sepenuhnya berubah menjadi permainan aksi petualangan dengan latar waktu era Koboi.[6]
