Gmail adalah layanan surat elektronik milik Google.[3] Pengguna dapat mengakses Gmail dalam bentuk surat webHTTPS,[4] protokol POP3 atau IMAP.[5][6] Gmail diluncurkan dengan sistem undangan dalam bentuk Beta pada 1 April 2004[7] dan tersedia untuk publik pada 7 Februari 2007 meski masih menyandang status Beta.[8] Bersama seluruh produk Google Apps, layanan ini tidak lagi Beta pada 7 Juli 2009.[9][10]
Dengan kapasitas penyimpanan awal 1 GB per pengguna, Gmail berhasil meningkatkan standar penyimpanan gratis surat web dari 2-4 MB yang ditawarkan para pesaingnya pada waktu itu.[11] Pesan pribadi, termasuk lampiran, dibatasi hingga 25 MB,[12] lebih besar daripada layanan surat web lainnya. Gmail memiliki antarmuka berorientasi pencarian dan "tampilan percakapan" yang mirip dengan forum Internet. Sejumlah pengembang web mengakui Gmail adalah layanan pertama yang memakai metode pemrograman Ajax.[13] Gmail beroperasi dengan Google GFE/2.0 di Linux.[14][15][16] Hingga Juni 2012[update], Gmail adalah layanan surat elektronik berbasis web terbesar dengan 425 juta pengguna aktif di seluruh dunia.[17][18]
Fitur
Gmail menyedikan kapasitas penyimpanan sebanyak lebih dari 7538 megabita dan terus bertambah. Jumlah ini lebih dari jumlah yang disediakan situs lain. seperti Yahoo! dan Hotmail. Hal ini berarti para pengguna dapat menyimpan sampai ribuan surat elektronik. Sampai saat ini, gmail merupakan email dengan kapasitas terbanyak.
Gmail juga menerapkan teknologi pencarian Google yang memudahkan penggunanya mencari sesuatu dari email mereka. Gmail juga menampilkan iklan yang didasarkan dari surel yang diterima pengguna. Iklan tersebut hanya diperlihatkan ke pengguna Gmail dan tidak dikirimkan ke alamat eksternal.
Gmail dapat mengirimkan lampiran hingga 25 MB per surel.[19]
Salah satu dari hal baru yang ditawarkan Gmail adalah penyortiran surel dalam bentuk "Conversation view". Dengan begini surel yang diterima akan diurutkan dalam bentuk percakapan, sehingga semua balasan dan topik tidak terpisah-pisah. Hal ini bisa membuat pengguna mudah untuk melihat surel yang mereka dapat. Gmail kadang salah mengira surel mana yang harus dikelompokkan bersama-sama, namun hal ini sudah jarang terjadi.
Salah satu perubahan baru adalah kemampuan untuk melabeli surel. Sebuah surel dapat mempunyai lebih dari satu label. Fitur ini berguna untuk menyortir surel sesuai dengan label yang diberikanya, Google juga dapat memberikan label secara otomatis dengan sebuah filter.
Teknologi push e-mail juga diterapkan Gmail pada perangkat iPhone dan Windows Mobile, sedangkan pada perangkat telepon pintar (smartphone) lainnya kemampuan teknologi push e-mail dari Gmail ini bervariasi tergantung dari aplikasi yang bisa dipasang pada telepon pintar dari berbagai merk dan jenis.
Pada Agustus 2011, Google memperkenalkan Gmail Offline, aplikasi yang didukung HTML5 untuk menyediakan akses ke layanan saat luring. Gmail Offline berjalan di peramban Google Chrome dan dapat diunduh dari Toko Web Chrome.[22][23][24]
Selain aplikasi asli di iOS dan Android, pengguna dapat mengakses Gmail melalui peramban web di perangkat seluler.[25]
Pada November 2014, Google memperkenalkan fungsi di aplikasi Gmail Android yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan surel dari alamat non-Gmail (seperti Yahoo! Mail dan Outlook.com) melalui POP atau IMAP.[28]
Pada November 2016, Google merancang ulang aplikasi Gmail untuk platform iOS, menghadirkan perombakan visual lengkap pertama dalam "hampir empat tahun". Pembaruan tersebut menambahkan lebih banyak penggunaan warna, transisi yang lebih halus, dan penambahan beberapa fitur yang "sangat diinginkan", termasuk Urungkan Pengiriman, pencarian lebih cepat dengan hasil instan dan saran ejaan, dan Gesek untuk Arsip/Hapus.[29][30]
Kemudian di bulan Mei, Google mengumumkan penambahan "Balas Pintar" ke Gmail di Android dan iOS. "Balas Pintar", fitur yang awalnya diluncurkan untuk layanan Kotak Masuk oleh Gmail Google, memindai pesan untuk mendapatkan informasi dan menggunakan kecerdasan mesin untuk menawarkan tiga tanggapan yang secara opsional dapat diedit dan dikirim oleh pengguna. Fitur ini terbatas pada bahasa Inggris pada saat peluncuran, dengan dukungan tambahan untuk bahasa Spanyol, diikuti oleh bahasa lain yang akan datang kemudian.[34][35]
Inbox by Gmail, aplikasi lain dari tim Gmail, juga tersedia untuk iOS[36] dan Android[37] perangkat. Lalu dihentikan pada April 2019.
Program pihak ketiga dapat digunakan untuk mengakses Gmail, menggunakan protokol POP atau IMAP.[38] Pada tahun 2019, Google meluncurkan mode gelap untuk aplikasi selulernya di Android dan iOS.[39]
^"How do I enable POP?". Google. 2007-09-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-07. Diakses tanggal 2008-06-01. You can retrieve your Gmail messages with a client or device that supports POP, like Microsoft Outlook or Netscape Mail.
^Matthew Glotzbach, Director, Product Management, Google Enterprise (2009). "Google Apps is out of beta (yes, really)". Official Google Blog. Google. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-26. Diakses tanggal 2010-06-19.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Craddock, Dirk (5 January 2010). "A short history of Hotmail". Inside SkyDrive, Hotmail, and Messenger. Microsoft. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-19. Diakses tanggal 27 August 2010.
^"Gmail Help Center". Mail.google.com. 2011-03-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-01. Diakses tanggal 2011-08-12.
^Wei, Coach K. "AJAX: Asynchronous Java + XML?". www.developer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-19. Diakses tanggal 2008-11-13. In fact, the developer community was jazzed about the technical approach that Google used. In February 2005, AdapativePath's Jesse James Garrett coined the phrase "AJAX" as "Asynchronous JavaScript + XML" to describe this approach.
^"Supported browsers". Chat Help. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2017. Diakses tanggal October 27, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Izatt, Matthew (November 3, 2014). "A more modern Gmail app for Android". Official Gmail Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2016. Diakses tanggal October 27, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)