Google App Engine

App Engine merupakan platform yang memungkinkan pengembang untuk membuat dan menjalankan aplikasi-aplikasi web dengan fasilitas hosting di server Google.[1] Versi gratis dari platform ini memiliki kapasitas penyimpanan 500 MB dan kapasitas CPU dan lebar pita (bandwidth) yang cukup untuk 5 juta page-view setiap bulannya.[1]

Saat diluncurkan, bahasa pemrograman yang mendukung adalah Python. Versi terbatas dari web framework Django juga tersedia.[1] Demikian halnya dengan framework aplikasi Google yang fungsinya sama dengan JSP atau ASP.NET.[1]

Google App Engine mendukung aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemrogaman.[2] Dengan lingkungan runtime Java App Engine, pengguna dapat membangun aplikasi yang menggunakan standar teknologi Java, termasuk JVM, Java servlet, dan bahasa pemrograman Java atau bahasa lainnya menggunakan JVM-based atau compiler, seperti JavaScript atau Ruby.[2] App Engine juga menyediakan lingkungan runtime khusus Python, yang mencakup bahasa Python dan perpustakaan standar (standard library) Python.[2] Java dan lingkungan runtime Python dibangun untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berjalan cepat, aman, dan tanpa gangguan dari aplikasi lain pada sistem.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d Ni Ketut Susrini (2009). Google. B First. hlm. 101. ISBN 978-979-24-3840-6. 
  2. ^ a b c d Situs Google Code. What Is Google App Engine Diarsipkan 2011-03-23 di Wayback Machine.. Diakses pada 23 Mei 2010.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41