Gemfibrozil
Gemfibrozil adalah obat yang digunakan untuk mengobati dislipidemia. Biasanya obat ini kurang disukai dibandingkan dengan obat golongan statin.[1][2] Penggunaan dianjurkan bersamaan dengan perubahan pola makan dan olahraga. Tidak jelas apakah obat ini mengubah risiko penyakit jantung. Obat ini diminum melalui mulut.[1] Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, pusing, rasa lelah, dan gangguan usus. Efek samping yang serius mungkin termasuk edema angioneurotik, batu empedu, masalah hati, dan rabdomiolisis.[1] Penggunaan pada kehamilan dan menyusui masih belum jelas keamanannya.[3] Obat ini termasuk dalam kelompok obat fibrat dan bekerja dengan mengurangi pemecahan lipid dalam sel lemak.[1] Gemfibrozil dipatenkan pada tahun 1968, dan mulai digunakan secara medis pada tahun 1982.[4] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[2] Pada tahun 2021, obat ini merupakan obat ke-177 yang paling sering diresepkan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 2 juta resep.[5][6] Sejarah PenemuanGemfibrozil dipilih dari serangkaian senyawa terkait yang disintesis di laboratorium perusahaan Amerika Serikat yakni Parke-Davis pada akhir tahun 1970-an. Obat ini berasal dari penelitian senyawa yang menurunkan kadar lipid plasma pada manusia dan hewan.[7] Kegunaan dalam Medis
Efek Samping
Kontraindikasi
Interaksi Obat
Mekanisme KerjaMekanisme kerja gemfibrozil yang tepat tidak diketahui; namun ada beberapa teori mengenai efek lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL); dapat menghambat lipolisis dan menurunkan penyerapan asam lemak hati serta menghambat sekresi VLDL di hati; bersama-sama tindakan ini menurunkan kadar VLDL serum dan meningkatkan kolesterol HDL; mekanisme di balik peningkatan HDL saat ini tidak diketahui. Gemfibrozil meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase (LL) ekstrahepatik, sehingga meningkatkan lipolisis trigliserida lipoprotein. Ia melakukannya dengan mengaktifkan "ligan faktor transkripsi" peroxisome proliferator-activated receptor alpha (PPARα), sebuah reseptor yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, serta diferensiasi jaringan adiposa. Peningkatan sintesis lipoprotein lipase sehingga meningkatkan pembersihan trigliserida. Kilomikron terdegradasi, VLDL diubah menjadi LDL, dan LDL diubah menjadi HDL. Hal ini disertai dengan sedikit peningkatan sekresi lipid ke dalam empedu dan akhirnya ke usus. Gemfibrozil juga menghambat sintesis dan meningkatkan pembersihan apolipoprotein B, yakni molekul pembawa VLDL.[10] Data LingkunganGemfibrozil telah terdeteksi dalam biosolid (padatan yang tersisa setelah pengolahan limbah) pada konsentrasi hingga 2650 ng/g berat basah.[11] Hal ini menunjukkan bahwa ia bertahan dalam proses pengolahan air limbah. Ia juga terdeteksi sebagai polutan mikro yang persisten dalam akuifer dan air tanah di kawasan karst.[12] Referensi
Bacaan Lebih Lanjut
Pranala Luar
|