Wilayah Kecamatan Gebog merupakan perpaduan antara daerah dataran rendah dan pegunungan. Wilayah daratan Kecamatan Gebog seluas 55,10 km² yang antaranya terdiri atas tanah sawah seluas 2.447,93 Ha dan tanah kering seluas 2.314,34 Ha. Bentang wilayahnya sejauh 27 km dari ujung timur ke barat dan sejauh 9 km dari ujung utara ke selatan.
Kecamatan Gebog mempunyai penduduk sejumlah 88.607 jiwa (2007), yang terdiri atas 43.872 jiwa laki-laki dan 44.735 jiwa perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk 1.637 km/jiwa.
Mayoritas penduduk desa di wilayah Kecamatan Gebog berpfofesi sebagai buruh pabrik, buruh tani dan pedagang. Komoditas pertanian yang banyak dikembangkan di wilayah kecamatan Gebog antara lain kopi, teh, coklat, padi dan buah-buahan.
Wisata
Puncak Saptorenggo (puncak Songolikur) yang merupakan puncak tertinggi di gunung Muria.
Puncak Abiyoso dan situs Abiyoso. Ramai dikunjungi setiap bulan sura pada penanggalan jawa.
Sendang Bunton
Tokoh Penting
Whasfi Velasufah, aktivis perempuan, akademisi lingkungan, pakar keagamaan, dan Ketua Umum PP IPPNU.[2]