PT Gajah Tunggal Tbk adalah sebuah perusahaan produsen ban yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini memiliki pabrik di Kota Serang dan Kota Tangerang untuk mendukung kegiatan bisnisnya.[3][4]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1951 dengan bisnis di bidang produksi dan distribusi ban
luar dan ban dalam sepeda. Pada tahun 1971, perusahaan ini meneken perjanjian bantuan teknik dengan Inoue Rubber Company (IRC) asal Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor. Pada tahun 1981, perusahaan ini mulai memproduksi
ban bias untuk kendaraan niaga dengan bantuan teknik dari Yokohama Rubber Company asal Jepang. Pada tahun 1990, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 1991, perusahaan ini mengakuisisi PT GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban dan benang nilon. Pada tahun 1993, perusahaan ini mulai memproduksi ban radial untuk mobil dan truk ringan.
Pada tahun 1995, perusahaan ini mengakuisisi PT Langgeng Baja Pratama, sebuah produsen kawat baja. Pada tahun 1996, perusahaan ini mengakuisisi PT Meshindo Alloy Wheel, produsen velg berbahan aluminium terbesar kedua di Indonesia. Sementara itu, PT GT Petrochem Industries juga mulai memproduksi karet sintetis, etilena glikol, benang poliester,
dan serat poliester. Pada tahun 2001, perusahaan ini meneken perjanjian produksi dengan Nokian Tyres asal Finlandia untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil, termasuk ban untuk musim dingin guna dijual di luar Indonesia. Pada tahun 2002, perusahaan ini menyelesaikan proses restrukturisasi, sehingga utang perusahaan ini turun lebih dari US$ 200 juta dan utang ke FRN juga dikonversi. Pada tahun 2004, perusahaan ini resmi menyelesaikan proses restrukturisasi, dengan dipisahnya laporan keuangan perusahaan ini dan PT GT Petrochem Industries. Pada saat yang sama, perusahaan ini juga mengakuisisi aset Tire Cord (TC) dan Styrene Butadiene Rubber (SBR) milik PT GT Petrochem Industries. Perusahaan ini pun mendivestasi PT Langgeng Baja Pratama dan meneken perjanjian dengan Michelin, di mana perusahaan ini akan memproduksi ban bermerek Michelin untuk diekspor ke luar Indonesia.
Perusahaan ini kemudian meluncurkan sejumlah gerai TireZone. Pada tahun 2005, perusahaan ini mendivestasi PT Meshindo Alloy Wheel. Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan Champiro Eco, ban buatan Indonesia pertama yang ramah lingkungan. Pada tahun 2012, perusahaan ini membeli sebidang tanah di Karawang untuk digunakan sebagai fasilitas pengujian dan lokasi ekspansi bisnis di masa depan. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai membangun pabrik khusus untuk memproduksi ban radial truk dan bus. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan ban Giti TBR dan meresmikan fasilitas pengujian di Karawang. Pada tahun 2018, bersama IRC, perusahaan ini mendirikan PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia untuk memproduksi ban sepeda motor berperforma tinggi.[3][4]
Referensi