Etilena glikol

Etilena glikol
Wireframe model of ethylene glycol
Ball and stick model of ethylene glycol
Ball and stick model of ethylene glycol
Sample of ethylene glycol
Nama
Nama IUPAC
1,2-etanadiol
Nama lain
Glikol

Etilen alkohol
Hypodicarbonous acid

Monoetilena glikol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Singkatan MEG
Referensi Beilstein 505945
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
Referensi Gmelin 943
KEGG
MeSH Ethylene+glycol
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C2H6O2/c3-1-2-4/h3-4H,1-2H2 YaY
    Key: LYCAIKOWRPUZTN-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C2H6O2/c3-1-2-4/h3-4H,1-2H2
    Key: LYCAIKOWRPUZTN-UHFFFAOYAD
  • C(CO)O
Sifat
C2H6O2
Massa molar 62,07 g·mol−1
Penampilan cairan bening
Densitas 1.1132 g/cm³
Titik lebur −129 °C (−200 °F; 144 K)
Titik didih 1.973 °C (3.583 °F; 2.246 K)
Miscible
Kelarutan larut pada hampir semua pelarut organik
Viskositas 1.61 × 10−2 N*s / m2[1]
Bahaya
Bahaya utama Berbahaya pada hewan dan anak kecil.
Berbahaya (Xn)
Frasa-R R22 R36
Frasa-S S26 S36 S37 S39 S45 S53
Titik nyala 111 °C (231.8 °F) (closed cup)
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Etilena glikol (Nama IUPAC: 1,2-etanadiol) adalah senyawa organik yang digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester, industri pabrik, serta polietilena tereftalat (PET) yang digunakan pada botol plastik. Sudah lama senyawa ini dipakai untuk bahan campuran pendingin mesin, karena titik bekunya sangat rendah dan titik didihnya lebih tinggi daripada air. Senyawa ini tak berwarna dan tak berbau.

Sifat racun

Etilena glikol cukup beracun dengan LDLO = 786 mg/kg untuk manusia.[2] Bahaya utama terletak pada rasa senyawa ini yang manis. Karena itu, anak-anak dan hewan sering tak sengaja mengonsumsinya melebihi dosis maksimal yang diperbolehkan. Ketika terhirup, etilena glikol teroksidasi menjadi asam glikolat dan kemudian menjadi asam oksalat, yang bersifat racun. Etilena glikol dan produk sampingnya yang beracun akan menyerang sistem saraf pusat, jantung dan ginjal serta dapat bersifat fatal jika tidak segera ditangani.[3]

Produk antibeku yang digunakan pada kendaraan mengandung propilen glikol sebagai pengganti etilena glikol karena lebih aman, disebabkan rasanya yang tidak enak.[4]

Referensi

  1. ^ Elert, Glenn. "Viscosity". The Physics Hypertextbook. Diakses tanggal 2007-10-02. 
  2. ^ Safety Officer in Physical Chemistry (November 23, 2009). "Safety (MSDS) data for ethylene glycol". Oxford University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-14. Diakses tanggal December 30, 2009. 
  3. ^ Ethylene glycol. National Institute for Occupational Safety and Health. Emergency Response Database. August 22, 2008. Retrieved December 31, 2008.
  4. ^ Pieter Klapwijk (January 27, 2010). "Ethylene Glycol Poisoning". The Rested Dog Inn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-26. Diakses tanggal October 11, 2012. 

Pranala luar