Perusahaan ini sebelumnya dimiliki dan dikendalikan oleh konglomerat media Amerika 21st Century Fox, yang diketuai dan dimiliki oleh Australia-Amerika Rupert Murdoch, sejak perusahaan mengakuisisi seluruh saham Fox. Transaksi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2005. Divisi tersebut adalah bagian dari 21st Century Fox yang berganti nama setelah ia dipisahkan dari divisi penerbitan ke yang baru dibentuk News Corporation "Baru" pada tahun 2013 sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan.[2][3]
Fox Entertainment Group dibentuk pada tahun 1980-an setelah pembelian stasiun televisi independen yang dimiliki Metromedia oleh studio film 20th Century Fox, yang pada saat itu dimiliki bersama oleh mogul media Australia-Amerika Rupert MurdochNews Corporation, dan miliuner asal DenverMarvin Davis.[4][5] Stasiun-stasiun ini nantinya akan menjadi fondasi bagi jaringan televisi Fox (diluncurkan pada Oktober 1986), yang akan menjadi fondasi perusahaan (dinamai dari jaringan TV tersebut) itu sendiri. Tidak lama setelah kesepakatan Metromedia dibuat, Murdoch membeli saham Davis dan News Corp mengambil kendali penuh dari studio film, yang kemudian ditempatkan di dalam Fox Entertainment Group.[6]
Pada September 2013, Fox Networks membagi FX menjadi dua saluran, dengan saluran baru FXX condong ke arah komedi dan penargetan pemirsa muda.[10]
Pada bulan Januari 2017, Fox Entertainment Group dan 20th Fox membentuk FoxNext, yang akan menangani pengembangan video game, VR, dan bisnis taman hiburan.[11]
Setelah Disney menyelesaikan akuisisi aset 21st Century Fox pada 20 Maret 2019, aset Fox Entertainment Group menjadi properti Disney dan sekarang direorganisasi di bawah unit Disney lainnya.[12] Nama Fox Entertainment nantinya akan digunakan untuk Fox Corporation untuk aset hiburan mereka.[13]