orang Yahudi diizinkan kembali dari pembuangan pada tahun 538 SM (pasal Ezra 1:1–11);
masa Ester sebagai ratu Persia dimulai pada tahun 479 SM (Ester 2:16–17);
perjalanan Ezra dengan izin pemerintah dari Babel ke Yerusalem pada tahun 458 SM (Ezra 7).
Jadi, peristiwa-peristiwa dalam kitab ini terjadi kurang lebih 21 tahun sebelum Ezra memimpin rombongan kedua orang buangan kembali ke Yerusalem.[6]
Ayat 2
pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan,[7]
Kota Susan (atau Susa) terletak 200 mil (320 km) di sebelah timur kota Babel, merupakan tempat kediaman selama musim dingin milik raja-raja Persia.[8]
Ayat 3
pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.[9]
"Tahun ketiga" pemerintahan Ahasyweros menurut para sejarawan jatuh pada tahun 483/482 SM.[8] Ellicott melihat pesta ini sekaligus merupakan pertemuan antara Xerxes dengan para pembesarnya dalam persiapan penyerangan ke Yunani yang dilaksanakan pada tahun 480 SM.[10]
"Kaum bangsawan": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: פרתמים par-tə-mîm, harfiah: "orang-orang pertama"; dari kata Persiafratama,[11] yang terkait dengan kata Yunani protos dan kata Latin primus.[10] Kata ini hanya muncul 3 kali dalam Alkitab Ibrani, yaitu pada ayat ini, Ester 6:9 dan Daniel 1:3.[10]
Ayat 6
Di situ tirai-mirai daripada kain lenan, mori halus dan kain ungu tua, yang terikat dengan tali lenan halus dan ungu muda bergantung pada tombol-tombol perak di tiang-tiang marmar putih, sedang katil emas dan perak ditempatkan di atas lantai pualam, marmar putih, gewang dan pelinggam.[12]
Ayat 20
"Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di seluruh kerajaannya--alangkah besarnya kerajaan itu! --,maka semua perempuan akan memberi hormat kepada suami mereka, daripada orang besar sampai kepada orang kecil."[13]
Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): ונשמע פתגם המלך אשר־יעשה בכל־מלכותו כי רבה היא וכל־הנשים יתנו יקר לבעליהן למגדול ועד־קטן׃
Nama TUHAN Allah yaitu YHWH bagi orang Israel tidak ditemukan dalam seluruh Kitab Ester. Namun dalam naskah bahasa Ibrani kuno, terdapat catatan kaki yang disebut Massorah, yang menunjukkan bahwa nama "YHWH" (terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Ibrani) tersembunyi dalam ayat ini dan 3 ayat lain (5:4, 5:13, 7:7) di mana 4 huruf itu terpisah pada 4 kata yang berurutan. Dalam (paling sedikit) 3 naskah kuno ditemukan bahwa huruf-huruf yang membentuk nama YHWH ini ditulis dengan gaya Majuscular (lebih besar dari huruf-huruf lain), sehingga tampak menonjol.[14]
Keempat huruf yang membentuk kata "YHWH" itu dijumpai berurutan terbalik pada setiap huruf pertama kata-kata: (kata-kata Ibrani ditampilkan di tabel sesuai urutannya; tetapi tiap kata dibaca dari kanan ke kiri)
Nama "YHWH" dibentuk dari huruf-huruf pertama, menandakan permulaan peristiwa; dan ditulis berurutan terbalik, karena Yahweh membalikkan keputusan manusia.[14]
^J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
^Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
^(Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
^Terjemahan Baru hanya memberi satu judul "Ratu Wasti dibuang" untuk seluruh pasal, sedangkan ESV membagi dalam perikop-perikop lebih kecil, dengan judul-judul: The King's Banquets (1-9), Queen Vashti's Refusal (10-22)