Ernesto Laclau

Ernesto Laclau
Lahir6 Oktober 1935
Buenos Aires, Argentina
Meninggal13 April 2014(2014-04-13) (umur 78)
Sevilla, Spanyol
EraAbad 20 / Abad 21
KawasanFilsafat Barat
AliranPost-Marxisme
Minat utama
Hegemoni · Identitas Politik
Dipengaruhi
Memengaruhi

Ernesto Laclau (6 Oktober 1935 – 13 April 2014) adalah seorang filsuf gerakan politik pada era pascamodern.[1] Konsentrasi politik Laclau adalah bidang sosial yang menyatakan bahwa identitas sosial dipengaruhi oleh struktur sosial, tetapi tetap memiliki keterbukaan, karena tidak satu pun yang sudah ditetapkan.[1] Pemikirannya dipengaruhi oleh Michel Foucault dan Jacques Derrida dalam teori post-strukturalisme.[2] Selain itu dalam teori filsafat pascaanalitik, dia dipengaruhi Ludwig Wittgenstein dan dalam psikoanalis dipengaruhi Jacques Lacan.[2]

Riwayat Hidup

Ernesto Laclau lahir di Argentina tahun 1935, belajar di Universitas Buenos Aires dan Oxford.[1] Ia mulai tahun 1973 mengajar di jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Essex dan berbagai Universitas di Amerika. Pada tahun 1971 mulai terkenal di lingkungan Marxis saat is menerbitkan sebuah artike berjudulFeudalism and capitalism in Latin America. Sebuah Artikel yang mengritik tajam karya Gunder Frank yang menunjukkan kekosongan analitis dalam mereduksi kapitalisme menjadi suatu pengertian tentang pasar dari abad 19.[1] Dalam karya terbaiknya, Laclau beralih dari analisis kritis terhadap warisan Marxis dan secara khusus pada identitas status epistemoligis kelas pekerja atau kaum proletar yang ada dalam Marxisme. Kesadaran kaum proletar bahwa dirinya bukan kelas yang bisa ditindas begitu saja, melakinkan harus memunculkan transisi dari kapitalisme kepada sosialisme.[1] Pada akhirnya timbul pertentangan antara kapitalisme dan sosialisme.[1]

Pemikiran

Pemikiran Laclau yang hendak memberi solusi pada bidang politik terhadap penindasan yang terjadi pada masyarakat kapitalisme dapat dilihat pada 3 tahap:

  • Mengembangkan teori Marxisme dalam hal ideologi dan politik berpijak pada teori Antonio Gramsci dan Louis Althusser.[2]
  • Mengembangan teori Post-Marxisme dengan teori hegemoni dan Post-strukturalisme dalam hal esensialisme.[2]
  • Memakai pendekatan dekonstruksi pada Derrida dan teori Freudian dalam tafsir psikoanalis.[2]

Dan dari ketiga hal itu, teori Laclau disebut dengan demokrasi plural di bidang politik dan ekonomi.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Indonesia) John Lechte., 50 Filsuf Kontemporer - dari Struktrualisme sampai Postmodernitas, Yogyakarta: Kanisius, 2001
  2. ^ a b c d e f (Inggris) John Scott., Fifty key sociologists: the contemporary theoristsUSA: Routledge, 2007