Enalapril
Enalapril adalah obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, penyakit ginjal akibat diabetes melitus, dan gagal jantung.[2] Untuk gagal jantung, obat ini umumnya digunakan bersama diuretik, seperti furosemid.[3] Obat ini diberikan melalui mulut atau suntikan ke pembuluh darah vena. Efeknya biasanya muncul dalam waktu satu jam jika diminum dan bertahan hingga satu hari.[2] Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, kelelahan, merasa pusing saat berdiri, dan batuk. Efek samping yang serius termasuk angioedema dan tekanan darah rendah. Penggunaan selama kehamilan diyakini dapat membahayakan bayi.[1] Enalapril dipatenkan pada tahun 1978, dan mulai digunakan dalam dunia medis pada tahun 1984.[4] Obat ini masuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[5] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[6] Efek sampingEfek samping yang umum terjadi adalah meningkatnya serum kreatinin, pusing, tekanan darah rendah, sinkop, dan batuk kering. Yang cukup serius berupa angioedema (pembengkakan) di muka dan bibir, sehingga menghalangi napas penggunanya. Referensi
|