Professor Menashe Har-El dari Tel Aviv University (1968) mengusulkan Elim terletak di`Ayun Musa artinya "mata air/sumur Musa". Ia mencatat bahwa pada tahun 1907 geolog Thomas Barron telah mengamati adanya 12 mata air yang terletak di sana bersama-sama pohon-pohon kurma.[2] Professor James K. Hoffmeier tidak setuju karena dianggap terlalu dekat dengan tempat sebelumnya (tujuh mil/12 km) dan membutuhkan 4 lokasi berikutnya (menggunakan daftar perjalanan dalam Kitab Bilangan pasal 33 untuk dimampatkan menjadi hanya 23 mil/38 km..[3]
Kitab Keluaran mencatat bahwa orang Israel meninggalkan Elim, 2 bulan setengah setelah keluar dari Mesir (Keluaran 16:1), menuju ke Gunung Sinai melalui padang gurun Sin. Ada kemungkinan bahwa nama 'Elim' diturunkan dari suatu akar kata Semitik yang berarti "dewa-dewa", tetapi ini tidak dapat dibuktikan.
Sejumlah organisasi, Kristen dan bukan Kristen, menggunakan nama "Elim", misalnya Gereja Pantekosta Elim.
^Menashe Har-El. Sinai Journeys, The Route of the Exodus San Diego, California. Ridgefield Publishing Company. 1983. First published in Hebrew by Am Oved Publishing Ltd, Tel Aviv, 1968. cf. pp. 355-356.