Edward Ætheling
Edward yang Diasingkan (1016 – 19 April 1057), juga disebut Edward Ætheling, adalah putra Raja Edmund II dan Ealdgyth. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di pengasingan di Kerajaan Hungaria setelah ayahandanya dikalahkan oleh Knut yang Agung. BiografiEdward adalah salah satu dari dua putra Raja Dane Edmund II, yang sebentar memerintah Inggris dan berjuang untuk takhta dengan Knut yang Agung. Setelah kematian Edmund pada November 1016, Knut merebut kekuasaan dan mengasingkan putra-putra saingannya, Edward dan Edmund, yang masih bocah. Kedua pangeran dibesarkan di istana Kerajaan Hungaria. Edmund meninggal di sana pada tanggal yang tidak diketahui, sementara Edward menikahi seorang putri bernama Agatha, yang asal usulnya tidak pasti. Pada 1057, pamandanya Edward sang Pengaku, yang pada saat itu menjadi Raja Inggris setelah kepunahan garis keturunan Knut, memanggilnya kembali dan mengangkatnya sebagai ahli warisnya. Edward meninggal hanya dua hari setelah kembali ke Inggris pada 19 April, tanpa bertemu raja. Dia dimakamkan di Katedral Santo Paulus Tua.[1] KeluargaIstri Edward bernama Agatha; asal-usulnya diperdebatkan.[2] Keturunan mereka adalah:
Cucu perempuan Edward Matilda dari Skotlandia, juga disebut Matilda, menikah dengan Raja Henry I dari Inggris, melanjutkan garis Anglo-Saxon ke dalam monarki Inggris pasca-penaklukan. Referensi
Pranala luar
|