Marsekal Muda TNI (Purn.) Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han). (lahir 13 Oktober 1966) adalah seorang Purnawirawan TNI-AU yang terakhir menjabat Komandan Seskoau.[1]
Eding, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1989. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI.[2]
Riwayat Jabatan
- Komandan Skadron Udara 6
- Dosen & Patun Seskoau (2007—2008)
- Kadep Ops Seskoau (2008—2009)
- Kadisops Lanud Atang Sendjaja (2010—2011)
- Komandan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (2011—2012)
- Pamen Denma Mabesau (2012)
- Komandan Lanud Suryadarma (2012—2013)
- Dirpers Kodikau (2016)
- Paban I/Ren Sopsau (2016)
- Ir Kodiklatau (2018—2019)
- Komandan Lanud Atang Sendjaja[3] (2019—2020)⭐
- Waasops Kasau[4] (2020—2022)⭐
- Wadankodiklatau (2022)⭐⭐
- Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI (2022—2024)⭐⭐
- Danseskoau (2024)⭐⭐
Lanud Atang Sendjaja
Eding menjadi komandan Lanud Atang Sendjaja sejak 16 Juli 2019 menggantikan Marsma Erwin Buana Utama.[3] Ketika menjabat, beliau menjadi saksi atas Pencatatan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia Pengibaran Bendera Merah Putih Tertinggi dengan Paralayang Bermotor (paramotor). Pemecahan ini dilakukan pada peringatan HUT RI ke-75 yang bertempat di apron utama Lanud Atang Sendjaja. Bendera Merah Putih dikibarkan oleh delapan pilot Paramotor dari FASI pada ketinggian 2.020 meter. Keseluruhan bendera yang dikibarkan, jika dijumlahkan mencapai 17 meter yang menandakan 17 Agustus, tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.[5]
Penghargaan
Tanda Jasa
Referensi