Foster lahir di Victoria, British Columbia, putera dari Maurice (Morry) Foster, pengawas pemelihara taman, dan Eleanor May (Vantreight) Foster, seorang pekerja rumahan.[3][4][5] Tahun 1963, ketika usianya 13 tahun, dia terdaftar di Universitas Washington pada jurusan Pemrograman Musik.[6] Tahun 1966, dia bergabung dengan band cadangan untuk Chuck Berry.[6] Di usia remajanya, dia pindah ke Inggris bersama band rock Victoria, The Strangers, dan kemudian kembali ke Toronto di mana dia bermain dengan Ronnie Hawkins.[7] Tahun 1974, dia pindah ke Los Angeles bersama band-nya, Skylark.[7]
Karier
1971–1999
Foster merupakan pemain keyboard untuk band pop Skylark, diajak oleh Eirik Wangberg. Lagu dari band itu, Wildflower, pernah menempati top ten hit pada tahun 1973.[6] Ketika band-nya bubar, Foster masih tinggal di Los Angeles[6] dan bersama dengan Jay Graydon dia mendirikan band Airplay, dengan album berjudul sama dengan nama band, yang kerap mendapatkan label (sebutan) sebagai band penting yang mambawa genre pantai selatan AOR. Pada tahun 1975, dia bermain dalam album milik George Harrison, Extra Texture. Setelah itu dia bermain Fender Rhodes dan clavinet dalam album Harrison berjudul Thirty Three & 1/3 satu tahun kemudian. Tada 1976 Foster bergabung dengan Guthrie Thomas dalam album rekaman kedua Thomas berjudul Lies and Alibis, bersama Ringo Starr dan sejumlah pemain terkenal lainnya. Foster merupakan kontributor utama 1979 Earth, Wind and Fire album I Am, keduanya berperan sebagai pemain dan aranger studio, selain juga ikut menuliskan enam lagu dalam album tersebut. Lagu After the Love Has Gone di mana Foster bersama dengan Jay Graydon dan Bill Champlin, memenangi Grammy Award for Best R&B Song tahun 1980.
Foster menjadi kontributor utama dalam karier band Chicago pada awal dan pertengahan dasawarsa 1980-an, sebagai produser album Chicago 16 (1982), alum dengan penjualan tertinggi mereka yang meraih penghargaan multi-platinum Chicago 17 (1984), dan Chicago 18 (1986). Foster menuliskan beberapa lagu yang menempati peringkat pertama dalam The US Chart, Hard to Say I'm Sorry, Love Me Tomorrow (US No. 22), Stay the Night (US No. 16), dan You're the Inspiration (US No. 3). Empat lagu tersebut ditulis bersama dengan band yang dipimpin oleh vokalis mereka, Peter Cetera. Foster juga membantu Cetera menuliskan lagu (bersama istri Cetera, Diane Nini) dalam lagu yang berjaya di Amerika, Glory of Love tahun 1986. Foster ikut menuliskan lagu Kenny LogginsForever (US No. 40), dari album tahun 1985 berjudul Vox Humana, dan Heart to Heart (US No. 15), dari album tahun 1982 berjudul High Adventure. Foster juga bekerja sama dengan penyanyi Country Kenny Rogers dalam album hits-nya, What About Me? (1984) dan The Heart of the Matter (1985), keduanya diterbitkan oleh RCA; kemudian menampilkan The Best of Me sebuah lagu yang ditulis bersama Marx yang dinyanyikan ulang oleh Cliff Richard pada 1989, dengan pencapaian nomor dua sebagai lagu hits di Inggris.
Tahun 1985, majalah Rolling Stone memasukkan nama Foster sebagai "master of ... bombastic pop kitsch".[8] Tahun itu pula, Foster mengerjakan komposisi musik skor film St. Elmo's Fire,[9] termasuk instrumental Love Theme from St. Elmo's Fire, yang menempati peringkat 15 dalam tangga lagu Amerika Serikat. Lagu lain untuk film, St. Elmo's Fire (Man in Motion), direkam oleh John Parr, menempati nomor satu dalam Billboard Hot 100 pada 7 September 1985. Pada tahun berikutnya, Foster melanjutkan mengerjakan skor film di antaranya film komedi arahan Michael J. Fox berjudul The Secret of My Success (1987), yang menampilkan sebuah lagu karya Foster berjudul The Price of Love, yang dinyanyikan oleh Roger Daltrey dari album Can't Wait to See the Movie di mana Foster juga memproduseri, dan film karya Jodie Foster-Mark Harmon berjudul Stealing Home, keduanya menghasilkan album soundtrack di mana Foster dikenal sebagai penulis lagu. Dia berkolaborasi dengan Linda Thompson yang kemudian menjadi istrinya dalam lagu I Have Nothing, dinyanyikan oleh Whitney Houston dalam film produksi 1992 berjudul The Bodyguard; pasangan ini juga tampil dalam adegan film Oscar sebagai konduktor dan seorang anggota Academy.
Foster sukses menggelar konser di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1993, ketika itu ia diundang oleh Addie MS untuk berkolaborasi dengan Addie dan Twilight Orchestra. Mereka tampil bersama dalam sebuah sajian program musik istimewa David Foster Twilight Orchestra yang mereka garap, dan disiarkan oleh RCTI. Hal ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Foster. Kesuksesan konser perdananya di tahun 1993 kemudian terulang pada tahun 2010, ketika Foster kembali menggelar konser berikutnya di Indonesia, bertajuk The Hitman.
Tahun 1995, Foster menandatangani kesepakatan dengan Warner Brothers yang memungkinkan dia untuk mendirikan label butik sendiri, 143 Records, sebagai wujud kerja sama dengan Warner.[11] Foster diberi tanggung jawab atas dijalankannya label itu, yang kemudian dimanajeri oleh Brian Avnet.[11] Label pertama yang ditandatangai adalah band rock IrlandiaThe Corrs, di mana dia memproduseri debut album mereka.[11] Sampai dengan 1997, Foster telah merealisasi bahwa pasar Amerika Serikat, paling sedikit, "logo labels" hanya 143 yang berada dalam "bad spot" dan akibatnya, Foster menjual kembali label kepada Warner dan menjadi wakil presiden senior di peusahaan itu.[11] Foster, bersama Kenneth "Babyface" Edmonds, mengomposisi lagu The Power of the Dream, lagu resmi Olimpiade Musim Panas 1996.
Dalam film produksi 2001 berjudul The Score, yang dibintangi oleh Robert De Niro dan Marlon Brando, menampilkan rekaman suara Diana KrallI'll Make it Up as I Go. Lagu ini, dikomposisikan oleh David Foster (bersama dengan puterinya, Amy Foster-Gilles), dan digunakan dalam film tersebut.[14]
Tahun 2005, Foster, puterinya, Amy Foster-Gillies, dan Beyoncé menulis lagu Stand Up For Love sebagai lagu tema Hari Anak Sedunia, sebuah perayaan tahunan untuk membangkitkan kepedulian dan menghimpun dana untuk anak-anak yang menjadi korban. Selama beberapa tahun, lebih dari $50 juta telah terkumpul untuk Ronald McDonald House Charities dan organisasi anak-anak lainnya.
Tahun 2009, diungkapkan bahwa Foster bekerja sama dengan penulis lagu Diane Warren untuk menjadi produser rekaman Whitney Houston pada album selanjutnya.[15]