Daftar tanggal yang diprediksi sebagai hari kiamat
Ini adalah daftar dinamis, yang mungkin tidak dapat memuaskan standar tertentu untuk kelengkapan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya dengan menambahkan klaim yang diberikan sumber tepercaya.
Prediksi kejadian apokaliptik yang berkemungkinan menjadi akhir kehidupan manusia, hancurnya peradaban, atau kehancuran planet sudah ada sejak awal peradaban manusia.[1] Beberapa di antaranya merupakan prediksi religius dan biasanya diprediksi terjadi dalam masa hidup si pembuat prediksi, yang biasanya berlandaskan kitab suci, (misalnya Alkitab - bagia Perjanjian Baru), sebagai sumber utama atau tambahan untuk prediksi tersebut.[1] Biasanya untuk membuat prediksi seperti ini, diperlukan berbagai perhitungan matematis, seperti mencoba menghitung 6000 tahun setelah pembentukan Bumi oleh Allah Abrahamik,[2], yang mana menurut tradisi Talmud menjadi penentu kapan kedatangan Mesias untuk kedua kalinya.[3] Prediksi akhir kehidupan juga telah diteorikan oleh berbagai ilmuwan dan kelompok ilmiah. Walaupun prediksi ini secara umum diterima dalam akal sehat komunitas ilmiah, peristiwa dan fenomena tidak diharapkan terjadi selama ratusan ribu atau bahkan milyaran tahun dari sekarang.
Sedikit penelitian telah dilakukan tentang mengapa orang membuat prediksi apokaliptik.[4] Secara historis, prediksi seperti ini dilakukan untuk alasan seperti mengalihkan perhatian dari krisis aktual seperti kemiskinan dan perang, mendorong agenda politik, dan mempromosikan kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu; contohnya antisemitisme, yaitu tema populer ramalan apokaliptik Kristen pada abad pertengahan,[5] sementara penggambaran kiasan Perancis dan Lutheran masing-masing diketahui menampilkan sifat antagonis dari Inggris dan Katolik.[6] Menurut para psikolog, penjelasan yang mungkin terkait mengapa orang percaya pada ramalan apokaliptik modern bisa jadi untuk mengurangi secara mental bahaya aktual di dunia, daya tarik manusia yang diiringi dengan rasa takut, ciri-ciri kepribadian paranoia dan rasa ketidakberdayaan, serta kehidupan modern yang sering dikaitkan dengan kiamat karena penggambarannya dalam fiksi kontemporer.[4][7] Prevalensi agama-agama Abrahamik sepanjang sejarah modern telah menciptakan budaya yang mendorong dan memperlihatkan masa depan yang akan sangat berbeda dari masa kini.[1][8] Budaya seperti itu semakin melekat dengan meningkatnya popularitas prediksi yang lebih bersifat sekuler, seperti fenomena 2012, sambil mempertahankan budaya berusia berabad-abad bahwa akan adanya kekuatan yang kuat akan mengakhiri peradaban.[8]
Jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 2012 di 20 negara menemukan lebih dari 14% orang percaya dunia akan berakhir pada masa kehidupan mereka, dengan persentase mulai dari 6% orang di Prancis hingga 22% di Amerika Serikat dan Turki. Kepercayaan pada kiamat paling umum muncul pada orang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, pendapatan rumah tangga yang lebih rendah, dan mereka yang berusia di bawah 35 tahun.[9][10] Di Inggris pada tahun 2015, 23% masyarakat umum percaya bahwa kiamat kemungkinan terjadi dalam masa hidup mereka, dibandingkan dengan 10% ahli dari Global Challenges Foundation. Masyarakat umum percaya penyebab paling mungkin adalah perang nuklir, sementara para ahli memprediksi kecerdasan buatan. Hanya 3% orang Inggris yang berpikir bahwa kiamat akan disebabkan oleh Penghakiman Terakhir, dibandingkan dengan 16% orang Amerika. Antara satu hingga tiga persen orang dari kedua negara mengira kiamat akan disebabkan oleh zombie atau invasi alien.[11][12][13]
Prediksi eskatologi
Prediksi kiamat sebagian besar dikaitkan dengan kepercayaan agama-agama Abrahamik dan merujuk pada peristiwa eskatologis yang dijelaskan dalam kitab suci. Prediksi Kristen biasanya merujuk pada peristiwa-peristiwa seperti Pengangkatan, Kesengsaraan Besar, Penghakiman Terakhir, dan Kedatangan Kedua Kristus. Prediksi semacam itu telah dibuat setidaknya sejak awal Common Era.[1]
Sekte Yahudi Essene melihat pemberontakan Yahudi melawan Romawi pada tahun 66-70 di Yudea sebagai pertempuran akhir zaman akhir yang akan memicu kedatangan Mesias. Menurut Simon, koin-koin kemudian dicetak untuk menyatakan penebusan Israel.
Uskup Prancis ini menyatakan bahwa kiamat akan terjadi sekitar 400 M, dan menuliskan "Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Antikristus sudah mulai tumbuh. Sudah mapan pada tahun-tahun awalnya, setelah mencapai kedewasaan, Setan mencapai kekuatan tertinggi.
Orang Kristen ini mendeklarasikan bahwa tahun 847 akan menjadi akhir peradaban, walaupun kemudian ia mengakui bahwa itu merupakan sebuah penipuan dan kemudian ia dicambuk di depan umum.
Jumat Agung bertepatan dengan Hari Raya Kabar Sukacita; telah lama diyakini sebagai peristiwa yang akan melahirkan Antikristus, dan dengan demikian akhir zaman akan terjadi dalam waktu tiga tahun.
Menurut beberapa sumber, beberapa orang Kristen memprediksikan bahwa pada pembukaan Milenium, akan terjadi kiamat, termasuk Paus Silvester II. Alhasil, kerusuhan dikatakan terjadi di Eropa dan para peziarah mulai melangkah menuju timur Yerusalem. Namun, sejarawan lain, telah membantah bahwa salah satu dari peristiwa ini pernah terjadi.
Setelah gagalnya kiamat pada 1 Januari 1000, prediksi demi prediksi terus dibuat, dimana beberapa teori menyatakan bahwa kiamat akan terjadi 1000 tahun setelah Kematian Yesus, bukan Kelahiran Yesus.
Setelah prediksinya pada tahun 1260 gagal, para pengikutnya menjadwalkan ulang bahwa kiamat akan terjadi pada 1290; setelah gagal mereka menjadwalkan ulang lagi - pada tahun 1335.
Pelukis ini percaya bahwa ia sedang hidup pada masa Tribulasi, dan bahwa Milenium tersebut akan segera dimulai tiga setengah tahun dari tahun 1500, yang mana ia melukiskan peristiwa tersebut (lukisan The Mystical Nativity dan bahwa Setan sementara longgar dan akan segera dirantai.
Sebuah kelompok astrologer di London memprediksikan bahwa kiamat akan terjadi, dimulai dengan banjir besar di London - berdasarkan perhitungan mereka pada Juni tahun lalu. 20.000 warga London meninggalkan rumah mereka dan berjalan menuju dataran tinggi guna mengantisipasi.
1525 akan menjadi tanda awal Milenium, menurut Anabaptis. Para pengikutnya meninggal karena tembakan meriam dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah. Dia meninggal di bawah siksaan dan dipenggal.
Anabaptis ini memprediksikan bahwa Kedatangan Kedua Kristus akan terjadi tahun ini di Strasbourg. Dia mengklain bahwa 144.000 orang akan diselamatkan - dan sisa dunia akan dilalap oleh api.
Selama Rebellion Munster, Pemimpin Anabaptis ini mendeklarasikan bahwa kiamat akan terjadi pada hari ini juga. Saat hari itu juga, ia memimpin sebuah serangan gagal terhap Franz von Waldeck dan dipenggal.
Sekitar tahun 1400an, teolog Prancis pernah menulis bahwa minimal 6845 tahun kehidupan manusia telah berlalu, akhir dunia akan berlangsung pada tahun ke-7000.
Dalam bukunya The Restoration of Christianity, orang ini mengklain bahwa masa pemerintahan Setan dalam dunia ini telah dimulai pada tahun 325 M, di Nicea - dan akan berlangsung selanma 1260 tahun, dan berakhir pada 1585.
Peta kiamat menceritakan tentang Antikristus, kebangkitan Islam dan peristiwa-peristiwa lain setelah Hari Penghakiman yang diperkirakan terjadi pada 1651.
Colombus memprediksi bahwa dunia dibuat pada 5343 SM, dan akan berlangsung selama 7000 tahun. Dengan mengasumsukan tidak ada tahun 0, akhir dunia akan terjadi pada 1658.
Munculnya angka 666, kematian 100.000 orang London karena penyakit pes, dan Kebakaran Besar London menyebabkan ketakutan takhayul tentang akhir dunia bagi beberapa orang Kristen.
Camping memprediksikan bahwa pengangkatan badan dan gempa bumi dahsyat akan terjadi pada 21 Mei 2011, yang mana Tuhan akan mengangkat 3% populasi dunia ke Surga, dan akhir dunia akan terjadi lima bulan kemudian pada 21 Oktober.
Weinland, pendiri Gereja Allah Mempersiapkan Kerajaan Allah, menyatakan Yesus akan kembali pada hari ini. Setelah nubuatnya gagal terwujud, dia mengubah tanggal menjadi 27 Mei 2012.
Saat prediksi aslinya gagal menjadi nyata, Camping merevisi prediksinya dan berkata bahwa pada 21 Mei, "sebuah penghakiman spiritual" akan terjadi dan pengangkatan badan serta akhir dunia akan terjadi pada 21 Oktober 2011.
Ada kekhawatiran di antara masyarakat bahwa Komet Elenin yang melakukan perjalanan hampir secara langsung antara Bumi dan Matahari akan menyebabkan gangguan pada kerak bumi, menyebabkan gempa bumi besar dan gelombang pasang. Yang lain meramalkan bahwa Elenin akan bertabrakan dengan Bumi pada 16 Oktober. Para ilmuwan mencoba menenangkan ketakutan dengan menyatakan bahwa tidak satu pun dari peristiwa ini mungkin terjadi.
Pemimpin kultus ini meramalkan bahwa pemerintah dan ekonomi dunia akan gagal bekerja pada hari ini, dan bahwa ia dan para pengikutnya akan mengalami transformasi yang akan memungkinkan mereka terbang dan berjalan menembus tembok.
Fenomena 2012 memprediksikan bahwa dunia akan berakhir pada tanggal 13 b'ak'tun. Bumi akan hancur oleh asteroid Nibiru atau benda langit lainnya; sebuah invasi alien; atau sebuah supernova. Para cendekiawan Maya menyatakan bahwa tidak ada satupun orang Maya klasik yang masih ada, yang memperkirakan akan terjadinya malapetaka, dan bahwa gagasan bahwa kalender Long Count berakhir pada 2012 salah mengartikan sejarah dan budaya Maya. Para ilmuwan dari NASA, bersama dengan ahli arkeolog, menyatakan bahwa tidak satu pun dari peristiwa itu yang mungkin.
Rasputin, seorang mistik Rusia - yang meninggal pada 1916, bernubuat bahwa sebuah badai besar akan terjadi pada hari ini yang mana kebakaran besar akan terjadi dan menghancurkan sebagain besar kehidupan di dunia, dan Yesus akan datang kembali ke dunia untuk menghibur mereka yang kesusahan.
"Ramalan bulan darah", pertama kali diprediksi oleh Mark Biltz pada 2008 dan kemudian oleh John Hagee pada 2014. Para tokoh Kristen ini mengklaim bahwa peristiwa tetrad pada 2014 dan 2015 dapat menjadi awal zaman akhir Mesianik. Beberapa orang Mormon di Utah mengaitkan bulan darah September 2015 dengan tanda-tanda lainnya, menyebabkan peningkatan besar dalam penjualan pasokan sembako.
Ahli teori konspirasi, Dave Meade memprediksi bahwa asteroid Niburu akan dapat terlihat di langit dan akan "segera" (tidak pasti kapan) menghancurkan bumi.
Weinland, yang sebelumnya telah memprediksi bahwa dunia akan berakhir pada 2011, 2012, dan 2013, pada tahun 2018 memprediksikan bahwa Kedatangan Kedua Yesus Kristus akan terjadi pada 9 Juni 2019. Namun dia mulai mengungkapkan beberapa keraguan tentang prediksinya sendiri.
Pendeta Amerika ini mendasarkan ramalannya pada informasi sebelumnya bahwa Yesus akan kembali pada tahun 1988, yaitu, dalam satu generasi alkitabiah (40 tahun) sejak berdirinya Israel pada tahun 1948. Beshore berpendapat bahwa ramalan itu benar, tetapi bahwa definisi "Generasi Alkitabiah" itu tidak benar, dan yang benari tu antara 70–80 tahun, menempatkan kedatangan Yesus yang kedua antara tahun 2018 dan 2028 dan pengangkatan badan paling lambat pada tahun 2021.
Organisasi spiritual ini memprediksi bahwa dunia akan kiamat pada tahun 2026, di mana sebuah asteroid akan bertabrakan dengan bumi seturut dengan prediksi oleh Riaz Ahmed Gohar Shahi dalam buku yang berjudul The Religion of God.
Seorang penganut agama Kristen fundamentalis menspekulasi bahwa tahun 2015-2028 adalah tahun "yang paling mungkin" terjadi kiamat, namun telah diklarifikasi bahwa sebenarnya tidak ada cara untuk memastikannya.
Teolog Muslim Sunni yang juga merupakan penulis buku Risale-i Nur dan pendiri Gerakan Nur ini memprediksi kiamat dengan menggunakan numerologi pada hadits. Ia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1545 Hijriah. Tahun 1545 Hijriyah apabila diubah ke tahun masehi, berarti tahun 2122; sedangkan tahun 1545 kalender Rubi berarti tahun 2129. Nursî menambahkan bahwa sebenarnya tidak ada yang tahu dengan pasti kapan hari kiamat tiba.
Menurut Talmud, mesias akan datang dalam 6000 tahun setelah penciptaaan Adam, dan dunia mungkin akan dihancurkan 1000 tahun kemudian. Ini berarti awal masa penghancuran jatuh pada 2239 dan berakhir pada 2329.
Kira-kira dalam 300.000 tahun, WR 104, sebuah triple-star, diperkirakan akan meledak dalam supernova. Telah diprediksi bahwa bintang ini dapat menghasilkan ledakan sinar gama yang dapat menimbulkan ancaman bagi kehidupan di Bumi jika kutub bintang tersebut sejajar 12° atau lebih rendah ke arah Bumi. Namun, pengamatan spektroskopi sekarang sangat menyarankan bahwa kutub bintang tersebut berada pada sudut 30° -40° dan karenanya semburan sinar gamma seharusnya tidak mengenai Bumi.
Menurut sebuah artikel Jurnal oleh Bostrom, sebuah asteroid akan menghantam Bumi berdiameter sekitar 1 km akan menghancurkan peradaban. Diprediksikan bahwa asteroid semacam ini hany dapat menghantam bumi sekali setiap 500.000 tahun.
Dalam 1 juta tahun ke depan, Bumi mungkin bisa mengalami erupsi supervulkan yang mengeluarkan magma sebesar 3,200 km3, sebuah peristiwa mirip dengan Erupsi Gunung Toba 75.000 tahun yang lalu.
Diprediksi bahwa setiap 100 juta tahun, Bumi dihantam asteroid berdiameter sekitar 10–15 km, sebanding dengan ukuran asteroid yang menyebabkan peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen yang membunuh dinosaurus non-unggas 66 juta tahun silam.
Sebuah ledakan sinar gamma atau supernova yang sangat besar dan hiperenergetik akan terjadi dalam jarak 6.500 tahun cahaya Bumi, cukup dekat untuk sinarnya mempengaruhi lapisan ozon Bumi dan berpotensi memicu kepunahan massal, dengan asumsi bahwa hipotesis akan ledakan sebelumnya yang memicu periode kepunahan Ordovisum–Silur adalah benar. Namun, supernova harus berorientasi tepat terhadap bumi agar dampak negatifnya bisa terasa di Bumi.
Tingkat kecerahan Matahari yang meningkat menyebabkan laju pelapukan kerak planet meningkat. Ini akan menyebabkan tingkat karbon dioksida di atmosfer turun secara dramatis, membuat fotosintesis pada tanaman tidak mungkin terjadi. Hal ini kemungkinan besar akan menyebabkan kepunahan massal dari sebagian besar tanaman/vegetasi Bumi. Kekurangan tanaman penghasil oksigen akan menyebabkan oksigen dan lapisan ozon menghilang sehingga kehidupan binatang tidak dimungkinkan lagi. Bahkan jika fotosintesis masih memungkinkan, kenaikan suhu permukaan dari matahari yang amat tinggi akan membuat kehidupan yang kompleks (tanaman dan hewan) menjadi tidak mungkin.
Perkiraan akhir fase perkembangan Matahari saat ini, setelah itu akan membengkak menjadi raksasa merah, yang akan menghanguskan atau menelan Bumi. Peristiwa ini akan terjadi sekitar lima miliar tahun dari sekarang. Walaupun demikian, Matahari terus tumbuh secara bertahap lebih panas selama masa tempo kini hingga nanti, sehingga walaupun Bumi tidak hangus atau ditelan, suhu di Bumi kemungkinan besar akan menjadi terlalu panas untuk bisa dihidupi sekitar satu miliar tahun dari sekarang.
Bumi dan Bulan kemungkinan besar akan hancur ditelan Matahari, tepat sebelum Matahari mencapai fase puncak kehidupan raksasa merah - dimana ukurannya akan mencapai 256 kali lebih besar dari saat ini. Sebelum tabrakan terakhir, Bulan kemungkinan besar akan berputar di bawah batas Roche Bumi, membentuk cincin puing-puing, yang sebagian besar akan jatuh ke permukaan Bumi.
Ini merupakan akhir kehidupan dunia dalam skenario Big Rip, dengan mengasumsikan model energi gelap dengan nilai w=-1.5. Pengamatan kecepatan kluster galaksi oleh Chandra X-ray Observatory menunjukkan bahwa nilai sebenarnya dari w adalah ~ -0,991, yang berarti Big Rip tidak akan terjadi.
Sisa waktu yang tersisa untuk Kematian panas alam semesta, sebuah peristiwa hipotesis dimana alam raya akan berada dalam keadaan tanpa energi bebas termodinamika, sehingga tidak lagi mampu mempertahankan gerak atau kehidupan yang diarahkan.
^Weinland, Ronald. "Biography". The Church of God Preparing for the Kingdom of God. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 24, 2018.
^Weinland, Ronald (June 9, 2018). "Is Christ About to Return?". The Church of God Preparing for the Kingdom of God. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 30, 2018.
^Ward, Peter Douglas; Brownlee, Donald (2003). The life and death of planet Earth: how the new science of astrobiology charts the ultimate fate of our world. Macmillan. ISBN0-8050-7512-7.