Rincian dari kedatangan Bangsa Kroasia sangat jarang di dokumentasikan: sekitar tahun 626, bangsa Kroasia bermigrasi dari Kroasia Putih (disekitar apa yang sekarang disebut Galisia), atas undangan dari Kaisar Romawi TimurHeraklius. Antara sekitar tahun 641 dan sekitar tahun 689 Radoslav mempengaruhi penduduk Kroasia untuk menganut agama Kristen.
Dalam suratnya pada tahun 925, Paus Yohanes kesepuluh memanggil Tomislav dengan gelar Rex Chroatorum - Raja Kroasia. Semua pemimpin Kroasia setelah Tomislav memegang gelar raja.
Mungkin putra Muncimir. Setelah perang sipilnya yang mematikan melemahkan negara dan beberapa wilayah, termasuk Bosnia, hilang. Kedudukannya sebagai "raja" (rex) didasarkan pada dua dokumen kontemporer; Sebuah korespondensi tertanggal 925 dimana Paus Yohanes X memanggilnya dengan gelar tersebut dan sebuah transkrip dari akhir sinode di Split dimana ia juga disebut sebagai "rex". Ia juga disebut sebagai "Princeps" ("Pangeran") dan Adipati (Dux) pada kesempatan lain. Meski demikian, di Kroasia ia secara tradisional dianggap sebagai raja Kroasia pertama.
(Mihovil Krešimir II)
dan Jelena (Jelena Zadarska)
(rekan-pemimpin)
949
969
Adik Miroslav. Mihajlo Krešimir II memimpin bersama-sama dengan istrinya Ratu Jelena. Setelah kematian sang raja pada tahun 969 putra mereka, Stjepan Držislav segera menduduki singgasana seorang diri, Sedangkan sang Ratu Jelena meninggal tujuh tahun kemudian pada tanggal 8 Oktober 976. Dalam masa pemerintahan mereka, Kerajaan Kroasia memperoleh kembali beberapa wilayah yang sebelumnya terpisah, termasuk Bosnia didalamnya .
Putra Mihajlo Krešimir II. Ratu Jelena memerintah sebagai pemangku takhta untuk Stjepan Držislav 969 - 8 November 975. Ia menerima lencana kerajaan sebagai tindakan pengakuan dari Kaisar Romawi Timur dan dimahkotai oleh Uskup agung Split di Biograd pada tahun 988. Thomas Archdiaconus Historia Salonitana menjulukinya sebagai raja pertama Kroasia (rex), terlepas, ia diaggap sebagai Raja Kroasia pertama yang dinobatkan.[1]
Dipilih oleh bangsawan Kroasia. Berjuang dengan Hungaria untuk menguasai Kroasia. Dari tahun 1097 dan seterusnya, Raja-raja Hungaria juga merupakan raja-raja Kroasia, karena persatuan poltik kedua mahkota tersebut.
Setelah tahun 1102
Dari tahun 1102, Raja Hungaria yang berkuasa adalah penguasa Kerajaan Kroasia-Slavonia dan Dalmasia dalam perjanjian dengan para bangsawan Kroasia.[2][3] Kroasia diatur atas nama mereka oleh Ban (Wakil Raja) dan Sabor.
Raja Hungaria 1095-1116, dalam pertempuran Gunung Gvozd (Petrova Gora modern). Kálmán, didukung oleh bangsa Kroasia Panonia, mengalahkan pasukan bangsawan Kroasia dan Dalmasia yang bersekutu dengan Petar Svačić. Diakui oleh dewan (Sabor) bangsawan kroasia dan dinobatkan sebagai Raja Kroasia pada tahun 1102.
Saudara Imre, pada tahun 1222 mengeluarkan Bulla Emas 1222 yang mengukuhkan hak-hak bangsawan, termasuk hak untuk tidak menaati raja saat ia bertindak bertentangan dengan hukum (jus resistendi), raja Hungaria 1205-1235.
Putra András II, memerintah selama penjajahan bangsa Mongol pertama (1241–42), pada tahun 1242 mengeluarkan Bulla Emas 1242 dan mengumumkan Zagreb dan Samobor sebagai "Wilayah Kerajaan Bebas" (kota kerajaan dan bebas)
Disiapkan oleh Paus Nikolas IV dan parai gerejawi sebagai penerus pamanda dari pihak ibundanya, László IV yang tidak memiliki keturunan. Dimahkotai sebagai Raja Kroasia namun bukan sebagai Raja Hungaria
Putra Carlo II. Mengklaim mahkota Hungaria dan Kroasia dan ditentang oleh Raja Sigismund dari Luksemburg. Ladislao akhirnya menjual haknya kepada Republik Venesia sebesar 100,000 Dukat pada tahun 1409.
Pada tanggal 9 Maret 1712 Parlemen Kroasia memilih Sanksi Pragmatisnya di mana Kerajaan Kroasia menerima ahli waris wanita setelah kepunahan garis keturunan laki-laki dan mendukungnya untuk menjadi Ratu Kroasia.
Divisi Kroasia di županije (kadipaten) dan pada tahun 1767 membentuk Konsili Kerajaan Kroasia (Consilium Regium) sampai tahun 1779 saat ia menghapusnya. Ratu melakukan reformasi militer dan ekonomi dan terutama perbudakan.
Penguasa yang paling lama memerintah, di mana pemerintahan Kroasia disatukan pada tahun 1848. Selama reorganisasi monarki pada tahun 1867 menjadi bagian ganda Austria dan Hungaria, Kroasia terbagi. Pada tahun 1868 Kerajaan triun Kroasia Dalmasia dan Slavonia adalah kerajaan otonom dalam persatuan dengan Hungaria.
Dalam sumpah penobatannya kepada parlemen Kroasia ia mengakui kesatuan Kroasia, Dalmasia dan Slavonia dengan Rijeka.[4] Pada hari-hari terakhir monarki ia menerima manifestasi percobaan dalam menciptakan kerajaan Zvonimir.[5][6][7][8][9] Ia memerintah sampai tahun 1918, saat ia "melepaskan partisipasi" dalam urusan negara, namun tidak mengundurkan diri. Sabor Kroasia (parlemen) mengakhiri persatuan Kroasia dengan Hungaria dan Austria pada tanggal 29 Oktober 1918 namun tidak pernah memecat raja Karl IV.[10] Ia menghabiskan sisa hidupnya untuk memulihkan monarki sampai kematiannya pada tahun 1922.
Daftar Raja Yugoslavia
Setelah Perang Dunia I dan perpisahan Austria-Hungaria, Kroasia bergabung dengan Negara Slovenia, Kroasia, dan Serbia yang baru terbentuk. Setelah periode singkat pemerintahan sendiri, negara bagian tersebut menjadi bagian dari Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia di bawah Wangsa Karađorđević. Nama kerajaan tersebut diubah pada tahun 1929 di tengah reformasi unitarianis "Raja Yugoslavia". Selama periode ini, pada tahun 1941 Kroasia diduduki oleh kekuatan Axis bersama dengan seluruh Yugoslavia.
Selama pendudukan Jerman di Yugoslavia, sebuah negara boneka di bawah perlindungan Italia disebut Negara Merdeka Kroasia diciptakan dengan pemimpinnya Ante Pavelić. Segera setelah penciptaan negara, pemerintahnya mengeluarkan tiga undang-undang tentang penciptaan mahkota Zvonimir, yang membuat negara ini menjadi kerajaan.[11][12] Tiga hari kemudian perjanjian Roma ditandatangani. Pangeran Italia Aimone, Adipati Spoleto ditunjuk sebagai Raja Kroasia. Ia mengundurkan diri pada tahun 1943.
^(Hrvatska) Krunidbena zavjernica Karla IV. hrvatskom Saboru 28. prosinca 1916. (sa grbom Dalmacije, Hrvatske, Slavonije i Rijeke iznad teksta), str. 1.-4.
^Hrvatska Država, newspaper Public proclamation of the Sabor 29.10.1918.
^Hrvatski Narod (newspaper)16.05.1941. no. 93. p.1.,Public proclamation of theZakonska odredba o kruni Zvonimirovoj (Decrees on the crown of Zvonimir), tri članka donesena 15.05.1941.
^Die Krone Zvonimirs, Monatshefte fur Auswartige Politik, Heft 6(1941)p.434.
^Hrvoje Matković, Designirani hrvatski kralj Tomislav II. vojvoda od Spoleta.
^Avramov, Smilja (1995). Genocide in Yugoslavia. hlm. 238.
^Rodogno, Davide; Fascism's European empire: Italian occupation during the Second World War; p.95; Cambridge University Press, 2006 ISBN 0-521-84515-7
"Devoid of political experience and ignorant of the Italian government's exact intentions, he [the Duke Aimone] refused to leave for Croatia, saying so in letters to Victor Emmanuel and Mussolini, in which he told them that the question of Dalmatia, 'a land that could never be Italianized', was an obstacle against any reconciliation with the Croats.
^Pavlowitch, Stevan K.; Hitler's new disorder: the Second World War in Yugoslavia; p.289; Columbia University Press, 2008 0-231-70050-4 [2]
^Burgwyn, H. James; Empire on the Adriatic: Mussolini's conquest of Yugoslavia 1941-1943; p.39; Enigma, 2005 ISBN 1-929631-35-9
^Royal Institute of International Affairs; Enemy Countries, Axis-Controlled Europe; Kraus International Publications, 1945 ISBN 3-601-00016-4[4]
^"Duke gives up puppet throne". St. Petersburg Times. 21 August 1943. hlm. 10.Lebih dari satu parameter |work= dan |newspaper= yang digunakan (bantuan)More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
^Lemkin, Raphael; Power, Samantha (2005). Axis Rule In Occupied Europe: Laws Of Occupation, Analysis Of Government, Proposals For Redress. Lawbook Exchange. hlm. 253. ISBN1584775769.
^"Foreign News: Hotel Balkania". Time Magazine. 9 August 1943. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-26. Diakses tanggal 4 December 2009.Lebih dari satu parameter |work= dan |newspaper= yang digunakan (bantuan)More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
^B. Krizman, NDH između Hitlera i Mussolinija (Independent State of Croatia between Hitler and Mussolini,)p.102