Cokelat adalah nama grup musik rock asal Bandung, Indonesia. Grup musik ini memilih nama "Cokelat" karena mereka ingin musik yang mereka suguhkan bisa dinikmati oleh semua kalangan, seperti halnya makanan cokelat. Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni1996, dan sampai saat ini masih aktif dalam musik Indonesia.[1]
Setelah vokalis pertama Kikan berpisah dengan Cokelat, Cokelat mengumumkan personel barunya yaitu Sarah Hadju Pada tanggal 19 Desember 2011, Sang vokalis Siti Sabariah Hadju alias Sarah Hadju resmi mengundurkan diri dari grup band ini dikarenakan ketidak cocokan Sarah dengan band ini. Band ini telah memiliki vokalis baru sebagai pengganti Sarah, yaitu Jackline Rossy. Pada April 2014 Ernest mengundurkan diri untuk meniti karier di luar musik dan Otto mengundurkan diri untuk berhenti dari dunia musik.
Setelah berjalan lebih dari 4 tahun akhirnya Cokelat menggaet Axel Andaviar untuk kembali bergabung mengisi kekosongan di posisi drum hingga sekarang serta menandakan kembalinya duo permainan gitar kakak beradik Edwin dan Ernest.[2] Pada tanggal 29 November 2020, Cokelat memberitakan melalui channel YouTube resmi mereka secara live, bahwa Ayu Ratna (ex Garasi) resmi bergabung sebagai penyanyi.[3] Banyak komen dari para 'Bintang Cokelat' (sebutan untuk fans) bahwa inilah formasi terbaik Cokelat setelah formasi dengan Kikan & Ervin.
Di momen Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2022, Kikan (vokalis) & Ervin (drum) kembali bergabung dan memperkuat band Cokelat, setelah 12 Tahun berpisah.[4] Melalui media sosial resmi, mereka mengunggah potongan video Comebacknya Kikan & Ervin.
Sejarah
Awal terbentuk (1996–2000)
Cokelat berdiri pada tanggal 25 Juni 1996 dan masih aktif sampai saat ini. Kikan, Ronny, Robert, Bernard juga Deden bingung mencari nama yang cocok untuk mereka karena mereka pada saat itu lama lagi bakal manggung di sebuah acara di kampus STISI (Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia) Telkom Bandung. Kata "Cokelat" memang terucap dari sebuah spontanitas namun tanpa menghilangkan maknanya yaitu sebuah makanan gula-gula yang rasanya manis agak pahit atau sebaliknya dan disuka oleh banyak orang serta kata Cokelat inipun mudah untuk diingat. Cokelat telah mengalami beberapa kali perubahan personel. Semula ada Kikan, Ronny, Robert, Bernard, dan Deden. Setelah rilis album kompilasi Indie Ten (1998) Ervin masuk menggantikan Deden. Lalu Edwin masuk menggantikan Bernard pada era pembuatan album pertama di tahun 1999, album Untuk Bintang (2000) dan keluarnya Robert menjelang album Rasa Baru (2001).
Album pertama dan selanjutnya (2000–2010)
Cokelat memperkenalkan format barunya yang akan muncul sebagai formasi di album ketiganya. Setelah berjalan beberapa waktu, akhirnya Cokelat memutuskan untuk menetapkan Ernest menempati posisi Robert sebagai gitaris Cokelat. Ernest yang selama ini berstatus personil tambahan telah resmi menjadi personel Cokelat tertanggal 31 Mei 2003. Ernest sendiri adalah adik dari Edwin. Selama ini dirinya telah menjalani hari-hari bersama Cokelat dimulai semenjak ia menjadi crew Cokelat, hingga menggantikan posisi gitar kedua bertandem bersama sang kakak di atas panggung.
Menjelang peringatan 17 Agustus, lagu-lagu perjuangan kerap terdengar. Bukan cuma lagu-lagu nasional zaman dahulu kala yang diputar ulang. 'Bendera' termasuk salah satunya, dan bisa dibilang sudah menjadi lagu nasional Indonesia juga.
Tahun 2006, Cokelat meluncurkan album ketujuh. Yang menarik di album ketujuh ini, Cokelat memberikan 10 lagu wajib nasional Indonesia yang diaransemen ulang sehingga lebih fresh. Termasuk lagu Bendera karya Eross Chandra dan Satu Nusa Satu Bangsa karya L. Manik juga ada di dalam album Untukmu Indonesiaku.
Keluarnya Kikan dan Ervin (2010)
Namun, pada Maret 2010, band yang telah berkarier selama 14 tahun ini harus rela melepaskan Kikan sang vokalis serta Ervin Syam Ilyas sang drummer yang menyusul tidak lama kemudian. Jadwal Cokelat yang padat disebut-sebut sebagai penyebab kedua pentolan Cokelat ini mengundurkan diri, yang menyisakan Ronny, Edwin, dan Ernest sebagai personil Cokelat.[5]
Vokalis Baru (2011–2020)
Setelah melakukan audisi tertutup yang dilakukan oleh personel Cokelat yang tersisa, Cokelat mengumumkan personel barunya yaitu Sarah Hadju, finalis Indonesian Idol Musim Ke 4 (empat) (2010). Tetapi pada tanggal 19 Desember 2011 Siti Sabariah Hadju alias Sarah Hadju mengundurkan diri dikarenakan ketidakcocokan dengan band. Sebagai akibat dari kebutuhan jadwal & urgensi, Jackline Rossy dipilih menjadi vokalis Cokelat pada 14 Desember 2011.
Drummer Baru Axel Andaviar - (2018 - 2022)
Setelah selama lebih dari 2 tahun dibantu oleh beberapa additional drummer akhirnya cokelat memutuskan mengajak Axel Andaviar bergabung sebagai drummer pada tahun 2018.[6]
Aiu Ratna & kembalinya Ernest (2020)
Januari 2020, Cokelat mengganti Jackline di posisi vokalis dengan Aiu Ratna (ex Garasi band). Sedikit tentang Aiu Ratna, Aiu adalah peserta audisi Indonesian Idol tahun ke 2 (2004). Tetapi akhirnya Aiu malah terpilih sebagai pemeran utama wanita & vokalis di film Garasi oleh Mira Lesmana .
Formasi Cokelat terbaru ini mendapat dukungan penuh dari Bintang Cokelat dan Aishiteru, sebutan untuk penggemar Aiu. "Cokelat akhirnya menemukan formasi terbaiknya setelah formasi pertama" kata gitaris Edwin Marshal.
Kembalinya Kikan dan Ervin (2022)
Di Moment Hari Kemerdekaan Pada Tanggal 17 Agustus 2022, Kikan (Vokalis) & Ervin (Drum) Kembali memperkuat Band Cokelat setelah 12 Tahun berpisah. [1] . Melalui "official social media", mereka mengunggah potongan video Comebacknya Kikan & Ervin.