Edwin Marshal Syarif adalah musisi dan gitaris yang terkenal sebagai anggota grup musik Cokelat dan Konspirasi.
Karier musik
Cokelat
Edwin merupakan gitaris Cokelat menggantikan Bernard gitaris pada tahun 2000. Grup ini merupakan pertamanya yang bertahan hingga saat ini.[butuh rujukan]
Konspirasi
Tahun 2011 membentuk projek band baru dengan wajah lama bernama Konspirasi. Band ini digawangi bersama Marcell Siahaan, Che (vokalis Cupumanik) dan Romy Sophiaan (bassis The Acid). Edwin lebih suka menyebut proyek ini sebagai super band, karena orang-orang yang tergabung di dalamnya sudah cukup kenamaan di dunia musik dengan karier masing-masing. Musik grunge sudah lama menjadi referensi bermusik Edwin. Akhir 2009 lalu ia bicara dengan Marcell tentang idenya tersebut. Lalu mereka memilih Che Cupumanik sebagai vokalis.
Solo
Tahun 2016 Edwin merilis single solo debut berjudul ‘Sore’ yang menggambarkan kedamaian suasana sore hari di alam luas Indonesia.‘Sore’ yang sepenuhnya dirajut dalam format instumental.
Tahun 2020 melahirkan solo keduanya berjudul Demi Nafasmu. Di single ini, Edwin mengeksplorasi diri sebagai vokalis. “Demi Nafasmu” juga menandai pertama kalinya Edwin mengedepankan suara vokalnya sendiri dalam sebuah lagu rekaman.
Diskografi
Bersama Cokelat:
Single:
- Uang (2004)
- Pasrahkan PadaNya (2004)
- 5 Menit Untuk 5 Tahun (2009)
- 100% Indonesia (2009)
- Tanpa Rasa (2010)
- Drama (2011)
- Hidup Ini Cinta (2013)
- #Like! (2014)
- Sesal (2015)
- Cinta Matiku (2016)
- Dikhianati (2017)
- Garuda (2017)
- Peralihan Hati (2018)
- 5 Menit Untuk 5 Tahun (2019)
- Anak Garuda (ost. Anak Garuda) (2019)
- Anak Garuda new version (2020, ft Aiu Ratna)
- Agresi (2020)
- Bendera (Rearranged Version 2022) (2022)
- Bunga Tidur (Rearranged Version 2022) (2022)
Penghargaan dan nominasi
Pranala luar