Cnidaria adalah sebuah filum yang terdiri dari lebih dari 10.000 spesies hewan sederhana yang hanya ditemukan di perairan, kebanyakan lingkungan laut. Dari sudut etimologi, kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani "cnidos" yang berarti "jarum penyengat". Kemampuan menyengat cnidaria-lah yang merupakan asal nama mereka. Ciri khas Cnidaria adalah knidosit, yang merupakan sel terspesialisasi yang mereka pakai terutama untuk menangkap mangsa dan membela diri. Tubuh mereka terdiri atas mesoglea, suatu bahan tak hidup yang mirip jeli, terletak di antara dua lapisan epitelium yang biasanya setebal satu sel. Mereka memiliki dua bentuk tubuh dasar: medusa yang berenang bebas dan polip yang sesil, keduanya simetris radial dengan mulut dikelilingi oleh tentakel berknidosit. Kedua bentuk tersebut mempunyai rongga tubuh untuk pencernaan dan pernafasan, dan sebuah lubang yang berfungsi sebagai mulut maupun anus. Banyak cnidaria memproduksi koloni yang merupakan organisme tunggal dan terdiri atas zooid.
Dalam waktu lama, Cnidaria dikelompokkan dengan Ctenophora dalam filum Coelenterata[1], akan tetapi setelah perbedaan mereka mulai disadari, mereka ditempatkan pada filum yang terpisah. Cnidaria diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama: Anthozoa yang sesil terdiri dari anemon laut, koral, dan pena laut, Scyphozoa (ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa, sebuah kelompok beranekaragam yang terdiri dari semua Cnidaria air tawar dan beberapa spesies air laut. Beberapa kelompok hewan lain juga dianggap sebagai kelas tersendiri seperti Staurozoa (ubur-ubur bertangkai) serta Myxozoa dan Polypodiozoa (keduanya parasit).
Cnidaria membentuk filumhewan yang lebih kompleks daripada spons, hampir sekompleks ctenophora (ubur-ubur sisir), dan kurang kompleks dibanding bilateria, yang terdiri dari hampir semua hewan lain. Akan tetapi, cnidaria dan ctenophora lebih kompleks daripada spons karena mereka memiliki sel-sel yang dihubungkan dalam jaringan. Cnidaria juga memiliki otot, sistem saraf, dan beberapa mempunyai organ indra, hal-hal yang tidak dimiliki spons. Cnidaria memiliki keunikan dari hewan lain karena memiliki knidosit yang dapat ditembakkan dan digunakan terutama untuk menangkap mangsa.[2]
Seperti spons dan ctenophora, cnidaria mempunyai dua lapisan sel utama yang mengapit lapisan tengah yang mirip jeli yang disebut mesoglea pada cnidaria; hewan yang lebih kompleks memiliki tiga lapisan sel utama dan tidak ada lapisan perantara mirip jeli. Oleh karena itu, cnidaria dan ctenophora disebut sebagai diploblastik bersama dengan spons.
Struktur
Bentuk tubuh dasar
Cnidaria dewasa memiliki dua bentuk tubuh dasar: Medusa yang dapat berenang bebas (motil) dan Polip yang menempel pada substrat (sesil). Kedua bentuk tersebut memiliki simetri radial. Hewan ini tidak punya kepala dan mulut serta anusnya terletak di lubang yang sama, sisi yang dekat mulut disebut oral dan sebaliknya disebut aboral. Cnidaria memiliki tentakel yang dipenuhi knidosit disisinya. Beberapa hydrozoa terdiri atas koloni zooid yang memiliki berbagai fungsi, seperti pertahanan dan berburu mangsa. Mesoglea polip biasanya tipis dan lembut, sedangkan medusa memiliki mesoglea yang tebal dan elastis, sehingga medusa dapat meluncur di air dan bentuknya kembali seperti semula.[3]
Rangka
Pada medusa, satu-satunya penopang tubuh adalah mesoglea. Polip seperti Hydra dan kebanyakan anemon laut menutup mulutnya saat tidak makan, dan air di dalam rongga tubuhnya berfungsi sebagai rangka hidrostatik, mirip dengan balon yang diisi air. Polip lain seperti Tubularia menggunakan tumpukan sel berisi air sebagai penopang. Koral mensekresikan rangka luar (eksoskeleton) dari kalsium karbonat.[3]
Lapisan sel utama
Cnidaria adalah binatang diploblastik, dengan kata lain mereka mempunyai dua lapisan sel utama, sedangkan binatang yang lebih kompleks adalah triploblastik yang mempunyai tiga lapisan utama. Dua lapisan sel utama cnidaria membentuk epitel yang kebanyakan setebal satu sel, dan melekat pada membran dasar berserat, yang mereka sekresikan. mereka juga mensekresikan mesoglea yang mirip jeli yang memisahkan lapisan-lapisan tersebut. Lapisan yang menghadap ke luar, dikenal sebagai eksoderm ("kulit luar"), biasanya terdiri dari tipe-tipe sel berikut:[2]
Sel epiteliomuskuler yang tubuhnya membentuk bagian epitelium tetapi yang dasarnya meluas membentuk serat-serat otot pada baris-baris sejajar.[4] Serat-serat lapisan sel yang menghadap keluar ini umumnya tegak lurus pada serat-serat dari lapisan sel yang menghadap kedalam. Pada Anthozoa (anemon laut, koral, dan lain-lain) dan Scyphozoa (ubur-ubur), mesogleanya juga terdapat sel-sel otot.[5]
Knidosit (Cnidocyte), sel penyengat mirip harpun yang memberi nama filum Cnidaria ini. Sel-sel ini berada di antara atau kadang di atas sel-sel otot.[2]
Sel saraf. Sel pengindera berada di antara atau kadang kala di atas sel-sel otot,[2] dan berkomunikasi melalui sinapsis (celah yang dilalui sinyal kimia) dengan sel saraf motor, yang terutama terletak di antara dasar dari sel-sel otot.[5]
Sel interstisial, yang tak terspesialisasi, dan dapat menggantikan sel-sel yang hilang atau rusak dengan berubah menjadi tipe yang sesuai. Sel-sel ini terdapat di antara dasar sel-sel otot.[2]
Selain sel epiteliomuskuler, saraf dan interstisial, gastrodermis ("kulit perut") mengandung sel-sel kelenjar yang mensekresikan enzim pencernaan. Pada beberapa spesies ia juga mempunyai knidosit yang dipakai untuk mengalahkan mangsanya yang masih berjuang.[2][5]
Knidosit
Knidosit adalah sel unik seperti harpun yang dimiliki Cnidaria dan terdiri dari tiga tipe:
Nematosista yang berfungsi menusuk dan menyuntikkan racun pada mangsanya, tipe ini dimiliki kebanyakan Cnidaria
Spirosista berbentuk benang yang berfungsi menjerat mangsa.
Ptikosista digunakan untuk membangun tabung perlindungan bagi Cnidaria dari ordo Ceriantharia atau lebih dikenal dengan anemon tabung.
Nematosista terdiri atas organel knida atau knidosista yang berbentuk kapsul serta gulungan benang yang berisi racun, diujung benang terdapat kait yang dapat menusuk mangsa. Untuk memicu tembakan, knidosit memiliki silia atau rambut halus yang disebut knidosil, terakhir adalah operkulum sebagai penutup knida.
Mekanisme penembakkan knidosit masih belum terpecahkan, terdapat beberapa hipotesis tentang hal ini:
Benang tersebut mungkin adalah sebuah pegas,yang dapat meregang dengan cepat ketika operkulum terbuka
Perubahan zat kimia di dalam sel ketika pemicu aktif, sehingga terjadi tekanan osmosis yang menyebabkan air masuk lewat membran dan memaksa benang untuk ditembakkan
Saat pemicu aktif knida berkontraksi secara cepat sehingga tekanan di dalam kapsul meningkat
Knidosit hanya dapat digunakan sekali, tapi dapat diganti dalam waktu 48 jam. Untuk menghindari tembakan yang sia-sia misalnya ke objek yang tak hidup atau terlalu jauh, digunakanlah kombinasi dua pemicu, sel indra untuk mendeteksi zat kimia di air dan silia untuk merespon kontak, knidosit biasanya terhubung oleh saraf, sehingga ketika salah satu ditembakkan yang lain juga akan terpicu.
Nematosista adalah senjata yang sangat efektif. Satu nematosista mampu melumpuhkan arthropoda kecil. Knidosit paling berbahaya bagi manusia dapat ditemukan pada ubur-ubur kotak (Cubozoa). Menurut Australian Institute of Marine Science, salah satu anggota Cnidaria dari kelompok Cubozoa, Chironex fleckeri, dianggap sebagai hewan laut paling berbisa yang pernah diketahui. Hewan ini mampu menyebabkan sakit luar biasa bagi manusia bahkan menyebabkan kematian. Di sisi lain anemon laut mempunyai intensitas sengatan paling rendah, mungkin karena nematosistanya tidak mampu menembus kulit, sehingga terasa seperti permen yang lengket.
Pergerakan
Medusa bergerak menggunakan otot yang menarik tubuhnya, sehingga air di dalam rongga tubuhnya akan keluar dan mendorongnya, mesogleanya yang elastis mengembalikan bentuknya seperti semula dan Cnidaria dapat mengulangi gerakannya lagi.
Sedangkan polip dapat bergerak lamban dengan merayap seperti siput atau meroda seperti teknik senam lantai.
Sistem saraf dan indra
Cnidaria tidak punya otak atau sistem saraf pusat. Akan tetapi mereka punya jaring saraf yang terdiri dari neuron yang dapat merespon pada berbagai rangsangan. Knidositnya memiliki silia yang dapat mendeteksi kontak fisik dan indra yang dapat mendeteksi zat kimia seperti bau, kombinasi ini memungkinkan knidosit menembak sasaran yang tepat. Knidosit juga terangsang dan ikut menembak apabila knidosit di dekatnya juga menembak.
Medusa dan hewan berkoloni seperti sifonofor dan chondrofor mempunyai indra keseimbangan untuk mengontrol kecepatan dan kemiringan tubuh yaitu statosista, ruangan penuh rambut yang mendeteksi gerakan mineral statolit. Jika tubuh miring, statolit akan bergerak dan merangsang rambut di statosista untuk mengirim sinyal agar hewan tersebut menyeimbangkan tubuhnya kembali. Kebanyakan spesies memiliki oseli atau organ mirip mata namun lebih sederhana yang mampu mendeteksi sumber cahaya. Akan tetapi Cubozoa memiliki mata sejati lengkap dengan retina, kornea, dan lensa. Walaupun matanya mungkin tidak mampu membuat gambar, tapi Cubozoa dapat dengan jelas mendeteksi arah datangnya cahaya dan mendeteksi objek berwarna polos.
Sistem pencernaan dan ekskresi
Cnidaria mendapat makanan dengan berbagai cara: predasi atau berburu mangsa, menyerap zat organik yang larut di air, menyaring partikel makanan di air, dan mendapatkan nutrisi dari alga simbiotik di dalam selnya. Kebanyakan Cnidaria mendapatkan makanan lewat predasi, beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga memberikan perlindungan, karbon dioksida dan tempat yang terkena cahaya matahari bagi alganya.[3]
Cnidaria menggunakan knidositnya untuk melumpuhkan mangsanya kemudian dimasukkan kedalam mulut menggunakan tentakelnya, setelah masuk rongga pencernaan, sel kelenjar di gastroderm mensekresikan enzim untuk mencerna makanan, nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh menggunakan aliran air yang dikontrol silia di gastroderm atau gerakan otot. Nutrisi dikirimkan ke lapisan sel terluar lewat difusi.
Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dikeluarkan lewat mulut juga menggunakan aliran air.
Pernafasan
Cnidaria tidak punya organ pernafasan, tapi bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke sekitarnya. Beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga fotosintetik dapat mengalami kelebihan oksigen yang berakibat fatal, sehingga mereka memproduksi antioksidan untuk menetralisir oksigen yang berlebih.
Regenerasi
Semua Cnidaria mampu beregenerasi, mereka dapat menggunakan kemampuan ini untuk bereproduksi secara aseksual. Medusa memiliki kemampuan regeneraasi terbatas, tapi polip mampu melakukannya secara penuh. Sehingga polip seperti koral mampu tumbuh kembali walaupun dihancurkan predator.
Sistem reproduksi
Cnidaria mengalami reproduksi dengan daur hidup antara bentuk polip dan medusa. Pada Schypozoa (Ubur-ubur) dan Cubozoa (Ubur-ubur kotak), larvanya berenang sampai mendapatkan tempat yang cocok untuk menempel, kemudian larva tumbuh menjadi polip. Polip tumbuh besar sampai dewasa kemudian menarik tentakelnya serta memotong tubuhnya secara horizontal, proses ini disebut strobilasi. Bagian yang terpotong berenang bebas sebagai medusa muda. Medusa tumbuh sampai dewasa sedangkan polip melanjutkan proses strobilasi. Medusa dewasa memiliki kelenjar reproduksi di gastroderm-nya, kelenjar ini dapat menghasilkan sel telur atau sperma yang dapat dikeluarkan saat musim kawin tiba. Telur yang dibuahi menjadi larva dan memulai daur hidupnya lagi.[3]
Peristiwa bergantinya cara reproduksi dari seksual (tahap medusa) ke aseksual (tahap polip) atau sebaliknya disebut metagenesis, proses ini juga dapat ditemukan pada beberapa tumbuhan misalnya lumut, dimana cara reproduksinya berganti dari pembuatan spora yang aseksual ke pembuatan gamet yang seksual.
Banyak Cnidaria yang menghilangkan salah satu tahap diatas, misalnya beberapa Schypozoa tidak punya tahap polip, sehingga larvanya langsung tumbuh menjadi medusa muda. Polip Cubozoa hanya menghasilkan satu medusa. Hydrozoa lebih beragam, beberapa tidak mengalami tahap polip, sedangkan yang lain seperti Hydra tidak punya tahap medusa. Anthozoa tidak mengalami tahap medusa tapi menggunakan polip yang bertunas.
Klasifikasi
Dulu Cnidaria dikelempokkan bersama Ctenophora dalam satu filum, yaitu Coelenterata. Akan tetapi mereka akhirnya dipisah setelah banyak ditemukan perbedaan. Cnidaria dibagi menjadi beberapa kelas:
Schypozoa
Schypozoa berasal dari Bahasa Yunani skyphos (σκύφος), sejenis cangkir dengan dua pegangan karena bentuk medusanya mirip cangkir terbalik. Juga disebut dengan ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur misalnya Ctenophora atau Cubozoa.
Umumnya mereka berukuran 2 sampai 40 cm, tapi ubur-ubur yang lebih besar bisa mencapai 1-2 meter, misalnya spesies terbesarnya Cyanea capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa. Schypozoa dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia, dari permukaan sampai laut dalam. Schypozoa tidak ditemukan di air tawar. Schypozoa memakan beragam makanan seperti Krustasea atau Ikan yang mereka buru menggunakan organel nematosista.
Cubozoa
Cubozoa atau dikenal dengan nama ubur-ubur kotak, dinamakan seperti itu karena medusanya berbentuk kotak. Cubozoa lebih cepat dari ubur-ubur lainnya dan juga jauh lebih berbahaya, anggotanya seperti Chironex fleckeri, Carukia barnesi dan Malo kingi terkenal akan bisanya dan terkenal sebagai salah satu hewan laut paling berbahaya di dunia, sengatan hewan tersebut mampu menyebabkan kematian bagi manusia.
Sistem saraf dan inderanya lebih canggih dari ubur-ubur lain, jika lainnya hanya memiliki oseli sederhana untuk mengetahui sumber cahaya, Cubozoa memiliki mata lengkap yang dapat digunakan untuk menghindari penghalang atau berenang dengan cepat, berkat hal itu dibandingkan ubur-ubur lain Cubozoa lebih aktif untuk berburu mangsa, yaitu ikan kecil. Cubozoa berukuran kecil sekitar 20–30 cm tapi tentakelnya dapat mencapai 3 meter. Cubozoa dapat ditemukan di Samudera Pasifik, Atlantik dan Hindia.
Hydrozoa
Hydrozoa adalah kelompok yang beraneka ragam, beberapa ada yang berupa hewan tunggal, beberapa berupa koloni yang terdiri dari hewan-hewan kecil (zooid) yang bergabung membentuk hewan tunggal, kebanyakan hidup dilaut walaupun ada yang tinggal di air tawar.
Polip yang berkoloni terhubung oleh hidrokaulus yang berbentuk batang dan koloni tersebut terikat ke dasar dengan stolon yang mirip akar, sehingga sekilas polip hydrozoa terlihat seperti tanaman. Pada umumnya, koloni hydrozoa berukuran kecil, tetapi beberapa spesies seperti sifonofor mencapai beberapa meter, polip dan hidrokaulusnya dilindungi oleh protein bernama perisarkus.
Sedangkan bentuk medusa berukuran jauh lebih kecil dari ubur-ubur lain hanya berdiameter sekitar 0,5 – 6 cm, walaupun kebanyakan hydrozoa memiliki tahap medusa, tidak semuanya dapat berenang bebas, di beberapa spesies hanya bertindak sebagai tunas. Sekilas medusa hydrozoa mirip dengan schypozoa.
Anthozoa
Anthozoa berasal dari Bahasa Yunani anthos (άνθος) yang berarti bunga, karena kebanyakan mirip bunga. Mereka adalah kelompok yang seluruh anggotanya berupa polip tanpa tahap medusa. Mereka bereproduksi secara seksual dengan mengeluarkan sperma dan sel telur yang kemudian menjadi larva yang akan tumbuh menjadi polip baru, ada juga yang bereproduksi secara aseksual menggunakan tunas. Anggotanya berjumlah lebih dari 6000 spesies, jauh lebih banyak dibanding kelompok Cnidaria lain. Seperti Cnidaria lain mereka memiliki rongga mulut yang dikelilingi tentakel yang kaya akan knidosit untuk berburu mangsa. Beberapa ada yang bersimbiosis dengan alga fotosintetik. Anggotanya yang terkenal antara lain anemon laut dan koral, mereka salah satu pembentuk terumbu karang.
Staurozoa
Staurozoa dengan satu-satunya ordo yaitu Stauromedusa sering disebut dengan ubur-ubur bertangkai. Mereka dianggap sebagai bagian dari Schypozoa, tapi riset genetik terbaru menyatakan bahwa mereka adalah kelas tersendiri. Mereka memiliki keunikan dari Cnidaria lain dengan tidak adanya perubahan dari tahap polip ke medusa atau sebaliknya, mereka terlihat seperti medusa yang menempel dengan gaya hidup yang mirip polip, karena itu mereka disebut ubur-ubur berangkai. Umumnya mereka memiliki tubuh seperti terompet dengan tangkai untuk menempel ditengahnya. Kebanyakan anggotanya ditemukan di yang perairan dingin dekat pantai. Stauromedusa bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel telur atau sperma yang nantinya menjadi larva yang akan menempel di tempat yang cocok dan tumbuh menjadi staurozoa baru yang menempel, tidak seperti Schypozoa mereka tidak mengalami strobilasi, tapi mereka berkembang langsung menjadi individu dewasa.
Myxozoa dan Polypodiozoa
Tidak seperti Cnidaria lainnya hewan ini adalah parasit yang membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Myxozoa dulunya dianggap sebagai protozoa, riset terus dilakukan dan akhirnya mereka dimasukkan ke filum Cnidaria. Sekarang Myxozoa dianggap sebagai turunan dari ubur-ubur yang dapat hidup sendiri dengan berenang bebas yang berevolusi menjadi parasit obligat (parasit yang membutuhkan inang untuk menyelesaikan daur hidupnya) mikroskopis yang terdiri dari hanya beberapa sel saja. Mereka berukuran antara 10 μm sampai 20 μm, mereka menjadikan ikan, cacing atau bryozoa sebagai inangnya. Myxozoa tinggal di perairan laut maupun air tawar. Myxozoa terdiri dari 1300 spesies.
Sedangkan Polipodiozoa adalah parasit endoseluler (di dalam sel) yang menyerang telur ikan sturgeon atau sejenisnya. Satu-satunya anggota kelompok ini adalah Polypodium hydriforme. Polypodium dianggap sebagai Cnidaria karena memiliki nematosista, tapi karakteristik sangat berbeda dengan Cnidaria lain. Polypodium tinggal di air tawar.
Ekologi dan Hubungan dengan Manusia
Cnidaria tersebar di perairan di seluruh dunia, baik di perairan tawar maupun laut. Tetapi, banyak dari mereka yang bergantung pada alga fotosintetik yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat nutrisi dan energi, sehingga mereka tinggal di perairan yang dangkal. Koral pembentuk karang persebarannya terbatas di perairan tropis. Sedangkan staurozoa terbatas di perairan dingin seperti lingkar kutub utara. Cnidaria ukurannya bervariasi dari yang mikroskopis seperti Myxozoa sampai berukuran berdiameter 2 m seperti Surai singa.
Mangsa cnidaria beragam, dari plankton sampai hewan yang lebih besar dari mereka seperti ikan dan arthropoda, hal ini mungkin karena mereka mempunyai senjata knidosit. Beberapa cnidaria bersifat parasit. Beberapa bersimbiosis dengan alga fotosintetik atau menyerap nutrisi yang larut di air. Predator dari cnidaria antara lain: siput laut yang dapat memasang nematosista ke tubuh mereka sebagai pertahanan diri, bintang laut dan ikan kepe-kepe yang dapat merusak koral, serta kura-kura yang memakan ubur-ubur. Beberapa juga melakukan hubungan simbiosis seperti anemon laut dan ikan badut.
Terumbu karang adalah salah satu ekosistem terpenting di dunia. Cnidaria penyusun terumbu karang berasal dari kelas Anthozoa dan Hydrozoa.Terumbu karang penting bagi manusia terutama yang tinggal di pantai, karena pantai mereka dapat terlindungi dari ombak yang terhalang oleh terumbu karang. Terumbu karang menjadi sumber pendapatan bagi penduduk sekitar, untuk pariwisata atau tempat memancing. Akan tetapi, aktivitas manusia dapat merusak ekosistem terumbu karang dengan berbagai cara: misalnya menggunakan peledak untuk menangkap ikan atau menangkap ikan-ikan yang masih muda sebagai ikan hias di akuarium.
Referensi
^Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdefHinde, R.T., (1998). "The Cnidaria and Ctenophora". Dalam Anderson, D.T.,. Invertebrate Zoology. Oxford University Press. hlm. 28–57. ISBN0195513681.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Ruppert, E.E., Fox, R.S., and Barnes, R.D. (2004). "Introduction to Metazoa". Invertebrate Zoology (edisi ke-7). Brooks / Cole. hlm. 103–104. ISBN0030259827.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^ abcRuppert, E.E., Fox, R.S., and Barnes, R.D. (2004). Invertebrate Zoology (edisi ke-7). Brooks / Cole. hlm. 111–124. ISBN0030259827.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023.
British zoologist (1863–1947) Reginald Innes PocockBorn(1863-03-04)4 March 1863Clifton, BristolDied9 August 1947(1947-08-09) (aged 84)NationalityBritishScientific careerFieldsZoologyInstitutionsNatural History Museum, London, London Zoo Reginald Innes Pocock F.R.S.[1] (4 March 1863 – 9 August 1947) was a British zoologist.[2] Pocock was born in Clifton, Bristol, the fourth son of Rev. Nicholas Pocock and Edith Prichard. He began showing interest in natural history at St.…
Sebuah kalung yang terbuat dari mutiara air tawar. Mutiara dibudidayakan air tawar adalah mutiara yang diambil dari kerang mutiara air tawar yang dibudidayakan oleh manusia. Mutiara tersebut diproduksi di Jepang dan Amerika Serikat dalam jumlah terbatas, namun nyaris giat diproduksi di Tiongkok.[1] Referensi ^ Cultured Freshwater Pearl Diarsipkan 2017-06-29 di Wayback Machine.. Pearl Grading Pearl-Guide.com. Diakses 6 Mei 2014.
هذه المقالة لا تحتوي إلّا على استشهادات عامة فقط. فضلًا، ساهم بتحسينها بعزو الاستشهادات إلى المصادر في متن المقالة. (سبتمبر 2018)Learn how and when to remove this message قلعة قايتبايقلعة قايتباى (بالعربية) معلومات عامةنوع المبنى قلعةالمكان الإسكندريةالمنطقة الإدارية محافظة الإسكندرية البلد &…
سامسونج انترنت للاندرويدالشعارمعلومات عامةنوع متصفح ويب نظام التشغيل أندرويد المنصة أندرويد المطورون إلكترونيات سامسونج موقع الويب samsung.com… معلومات تقنيةالإصدار الأخير 25.0.0.41 (23 أبريل 2024) [1] التسلسلمأخوذ عن كروميوم تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات سامسونج إنترنت&…
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Jiayang FanJiayang Fan pada 2014Nama asal樊嘉扬Lahir4 Agustus 1984Chongqing, TiongkokKebangsaanAmerika SerikatPendidikanWilliams CollegePekerjaanWartawatiTempat kerjaThe New Yorker Jiayang Fan (Hanzi: 樊嘉扬; Pinyin: Fán Jiāyáng; la…
A chapter in the Book of Esther Esther 1← Nehemiah 13chapter 2 →First chapter of a hand-written scroll of the Book of Esther, with reader's pointer.BookBook of EstherCategoryKetuvimChristian Bible partOld TestamentOrder in the Christian part17 Esther 1 is the first chapter of the Book of Esther in the Hebrew Bible or the Old Testament of the Christian Bible.[1] The author of the book is unknown and modern scholars have established that the final stage of the Hebrew text wou…
Pour les articles homonymes, voir Bathory. Báthory Armes de la famille. Blasonnement Parti émanché de trois pièces de gueules et d'argent Lignées Clan Gutkeled Période depuis le XIe siècle Pays ou province d’origine Souabe, Allemagne Allégeance Royaume de Hongrie Royaume de Pologne Autriche-Hongrie Charges Roi de Pologne, Prince de Transylvanie, Palatin de Hongrie Fonctions ecclésiastiques cardinal modifier Les Báthory (ou Báthori) est le patronyme d'une ancienne fa…
2021 non-fiction book by Christopher Steiner Automate This: How Algorithms Came to Rule Our World SubjectAutomationPublisherPortfolio HardcoverPublication date30 August 2012 (2012-08-30)ISBN978-1-59184-492-1OCLC757470260 Automate This: How Algorithms Came to Rule Our World is a book written by Christopher Steiner[1] and published by Penguin Group. Steiner begins his study of algorithms on Wall Street in the 1980s[2] but also provides examples from other industries.…
United States Navy rating Boatswain's MateRating insigniaIssued byUnited States NavyTypeEnlisted ratingAbbreviationBMSpecialtyDeck The United States Navy occupational rating of boatswain's mate (abbreviated as BM) is a designation given by the Bureau of Naval Personnel (BUPERS) to enlisted members who were rated or striking for the rating as a deck seaman. The colloquial form of address for a boatswain's mate is Boats. The rating of Boatswain's Mate dates from the American Revolutionary War and …
There are stereotypes of various groups of people which live within the United States and contribute to its culture. Worldwide, a disproportionately high number of people know about these stereotypes, due to the transmission of American culture and values via the exportation of American-made films and television shows. The United States has a population of nearly 340,000,000, and as a result of the presence of such a large population, there are different ethnic groups within the nation and each …
Part of a series on theCulture of Scotland History Timeline Prehistoric Roman times Middle Ages Early Middle Ages Kingdom High Middle Ages Davidian Revolution Wars of Independence Late Middle Ages Renaissance Early modern Reformation Colonisation of the Americas Glorious Revolution 1707 Acts of Union Jacobitism Enlightenment Lowland Clearances Highland Clearances Industrial Revolution Romanticism Modern People Languages Scottish Gaelic Broad Scots Scottish English Pictish Norn Traditions Clothin…
Traditional Korean rice cakes with a sweet filling SongpyeonTypeTteokPlace of originKoreaServing temperature15–25 °C (59–77 °F)Food energy(per 8 serving)220 kcal (921 kJ)[1]Other informationFood related to Chuseok Media: SongpyeonKorean nameHangul송편Hanja松䭏Revised RomanizationsongpyeonMcCune–Reischauersongp'yŏnIPA[soŋ.pʰjʌn] Songpyeon (Korean: 송편; Hanja: 松䭏) is a traditional Korean food made of rice po…
Raid on Godfrey RanchPart of the Colorado WarDateJanuary 15, 1865LocationColorado Territory40°26′36.6″N 103°22′45.2″W / 40.443500°N 103.379222°W / 40.443500; -103.379222Result United States victoryIndians retreatBelligerents United States LakotaCheyenneCommanders and leaders Holon Godfrey UnknownStrength 3 men[1] 130 warriorsCasualties and losses None 3-17 killed[2][3] vteColorado War Hungate massacre (June 11, 1864) Sand Creek ma…
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2019) جورج غريفين معلومات شخصية الميلاد 26 يونيو 1992 (32 سنة) أكسفورد مواطنة المملكة المتحدة الحياة العملية المهنة لاعب دوري الرغبي اللغات الإنجليزية&…
أبو بكر القطيعي معلومات شخصية الميلاد 273 هـ - 887مبغداد تاريخ الوفاة 368 هـ - 979م الجنسية الدولة العباسية الحياة العملية التلامذة المشهورون ابن شهاب العكبري المهنة مُحَدِّث تعديل مصدري - تعديل أبو بكر أحمد بن جعفر بن حمدان بن مالك بن شبيب البغدادي المعروف بالقطيعي (2…
American professional golfer Kris TamulisTamulis at the 2009 LPGA ChampionshipPersonal informationBorn (1980-12-29) December 29, 1980 (age 43)Lapeer, MichiganHeight5 ft 7 in (1.70 m)Sporting nationality United StatesCareerCollegeFlorida StateTurned professional2003Current tour(s)LPGA Tour (joined 2005)Former tour(s)Futures Tour (2004–05)Professional wins1Number of wins by tourLPGA Tour1Best results in LPGA major championshipsChevron ChampionshipT36: 2016Women's PGA C's…