Rekonstruksi kerangka Chindesaurus bryansmalli. Elemen-elemen yang diketahui berwarna putih dan kelabu muda, tidak diketahui berwarna kelabu gelap. Elemen-elemen hilang bedasarkan Tawa hallae.
Chindesaurus (/ˌtʃɪndɪˈsɔːrəs/CHIN-diss-OR-əs) adalah sebuah genusdinosaurussaurischia basal yang berasal dari periode Trias Akhir (213-210 juta tahun lalu) di Amerika Serikat Barat Daya. Genus ini hanya mencakup satu spesies, C. bryansmalli, yang didasari oleh satu kerangka parsial yang ditemukan id Taman Nasional Hutan Membatu di Arizona. Spesimen aslinya diberi julukan "Gertie", dan menghasilkan publisitas besar untuk taman tersebut setelah penemuannya pada 1984 dan pemindahannya keluar taman pada 1985. Spesimen-spesimen fragmenter rujukan juga telah ditemukan di sedimen-sedimen Trias Akhir di sepanjang Arizona, New Mexico dan Texas, namun barangkali kesemuanya tidak masuk kedalam genus ini.[1]Chindesaurus adalah hewan karnivorbipedal, kurang lebih seukuran serigala.[2]
Klasifikasi Chindesaurus masih diperdebatkan, dan berbagai ahli telah memiliki kesimpulan yang berbeda-beda mengenai afinitasnya. Fosil-fosilnya awalnya diyakini berasal dari seekor prosauropoda (sauropodomorpha basal), namun deskripsi asli dan beberapa makalah-makalah setelahnya berargumen bahwa fosil tersebut milik seekor herrerasaurid[3][4][5] atau herrerasauria.[6] Sebuah deskripsi ulang holotipenya pada 2019 menganggap Chindesaurus sebagai sejenis theropoda yang berkerabat dekat dengan Tawa hallae, yaitu sebuah dinosaurus yang berukuran sedikti lebih kecil, yang ditemukan di Tambang Hayden di Ghost Ranch, New Mexico.[1]
^Bittencourt, J.; Kellner, W.A. (2004). "The phylogenetic position of Staurikosaurus pricei from the Triassic of Brazil". Journal of Vertebrate Paleontology. 24 (3, supplement): 39A. doi:10.1080/02724634.2004.10010643.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Matthew G. Baron; Megan E. Williams (2018). "A re-evaluation of the enigmatic dinosauriform Caseosaurus crosbyensis from the Late Triassic of Texas, USA and its implications for early dinosaur evolution". Acta Palaeontologica Polonica. 63. doi:10.4202/app.00372.2017.