Cathay Pacific Penerbangan 780 adalah sebuah penerbangan dari Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya menuju ke Bandar Udara Internasional Hong Kong pada tanggal 13 April2010. Penerbangan ini membawa 309 penumpang dan 13 awak pesawat. Sementara Penerbangan 780 mendekati Hong Kong, awak pesawat tidak bisa mengubah daya dorong mesin-mesin jet. Pesawatnya, sebuah Airbus A330-300, mendarat dengan dua kali kecepatan pendaratan normal, sehingga pesawat mengalami sedikit kerusakan. 57 orang penumpang yang terluka, ketika dievakuasi menggunakan peluncuran tercedera lebih lanjut, salah seorangnya bahkan mendapatkan luka-luka serius.
Penyebab insiden itu adalah terkontaminasinya bahan bakar yang dibawa ke dalam pesawat di Surabaya, yang secara bertahap merusak kedua mesin pesawat.
Dua pilot penerbangan Australia, Kapten Malcolm Waters dan First Officer David Hayhoe, yang berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat meskipun menghadapi tantangan yang luar biasa, telah dibandingkan dengan pilot Chesley Sullenberger dan Jeffrey Skiles dari US Airways Penerbangan 1549 tahun sebelumnya (Januari 2009). Pada bulan Maret 2014, dua pilot Penerbangan 780 dianugerahi Penghargaan Polaris oleh Federasi Internasional Asosiasi Pilot Jalur Udara untuk kepahlawanan dan kemampuan terbang mereka.
Kapten Waters, yang berusia 35 tahun, telah bekerja untuk Cathay Pacific selama 12 tahun, sementara Hayhoe yang berusia 37 tahun telah bekerja untuk Cathay Pacific selama 3 tahun dan sebelumnya pernah bertugas di Royal Australian Air Force selama 11 tahun.