Beatrice dari Bourgogne (1143 – 15 November 1184) adalah putri tunggal dari Renaud III dari Bourgogne dan Agatha dari Lorraine. Menjadi yatim piatu semenjak bocah, ia menjadi ahli waris Provinsi Bourgogne dan menjadi salah satu calon pasangan yang paling didambakan di Prancis. Ia kemudian menjadi istri kedua Frederick I, Kaisar Romawi Suci, dan Maharani Romawi Suci, pada usia sekitar 12 tahun. Beatrice aktif di istana Hohenstaufen, dan mendorong karya-karya sastra dan cita-cita ksatria. Ia mendampingi suaminya di perjalanannya dan kampanye kerajaan-nya, dan ia dikenal berada di bawah pengaruh Beatrice. Ia dinobatkan sebagai Permaisuri Romawi Suci oleh Antipaus Paskalis III di Roma pada tanggal 1 Agustus 1167, dan kemudian sebagai Ratu Bourgogne di Vienne pada bulan Agustus tahun 1178. Beatrice mati muda pada tahun 1184, 6 tahun sebelum suaminya yang jauh lebih tua.
Puisi Carmen de gestis Frederici I imperatoris di Lombardia, yang ditulis pada sekitar tahun1162, menggambarkan Beatrice pada hari pernikahannya:
- "Venus tidak memiliki kecantikan perawan ini,
- Minerva tidak memiliki pikiran brilian
- Dan Juno tidak memiliki kekayaannya.
- Tak pernah ada yang lain kecuali Bunda Maria
- Dan Beatrice begitu bahagia ia dapat mengunggulinya."
Pernikahan dan keturunan
Beatrice dan Friedrich menikah pada tanggal 9 juni 1156 di Würzburg.[1] Ia hanya berusia 13 tahun sedangkan calon suaminya berusia 33 tahun. Dengan pernikahan ini Friedrich memperoleh kendali wilayah Bourgogne yang luas. Pasangan ini memiliki sebelas orang anak, yang sebagian besar di antaranya mati muda.
- Beatrice (1162 – 1174). Ia dijodohkan dengan Raja Guglielmo II dari Sisilia, tetapi meninggal karena tbc sebelum mereka bisa menikah.
- Friedrich V dari Swabia (Pavia, 16 juli 1164 – 28 November 1170).
- Heinrich VI, Kaisar Romawi Suci (Nijmegen, juli 1165 – Messina, 28 September 1197).[1]
- Konrad (Modigliana, Februari 1167 – Akko, 20 Januari 1191), kemudian berganti nama Friedrich VI dari Swabia setelah kematian kakandanya.[1]
- Putri (Gisela?) (Oktober/November 1168 – 1184), mati muda.
- Otto I dri Bourgogne (Juni/juli 1170 – terbunuh, Besançon, 13 Januari 1200).[1]
- Konrad II dari Swabia dan Rothenburg ( Februari/Maret 1172 – terbunuh, Durlach, 15 september 1196).[1]
- Renaud (Oktober/November 1173 – mati lahir).
- Wilhelm (Juni/juli 1176 – mati lahir).
- Philipp dari Swabia (Agustus 1177 – terbunuh, Bamberg, 21 Juni 1208) Raja Jerman pada tahun 1198.[2][1]
- Agnes (1181 – 8 Oktober 1184). Ia dijodohkan dengan Imre, Raja Hungaria, tetapi meninggal sebelum mereka dapat menikah.
Pada tahun 1184, Beatrice terserang penyakit yang tidak diketahui di Jouhe dan meninggal tak lama kemudian pada usia sekitar 40 tahun. Ia dimakamkan di Katedral Speyer, tetapi hatinya dimakamkan di Jouhe's biara Benediktin kuno.
Di dalam sastra
Beatrice adalah sebuah karakter di dalam Umberto Eco's novel Baudolino, dan (fiksi) protagonis yang sangat mencintainya - cinta yang tak pernah terwujud kecuali untuk sebuah ciuman.
Referensi
- ^ a b c d e f Gislebertus (of Mons), Chronicle of Hainaut, transl.
- ^ (ES)Acercamiento Mutuo de Espana y Alemania, Jaime Ferreiro Alemparte, España y Europa, un pasado jurídico común, ed.
Pranala luar
Media tentang Beatrice of Burgundy di Wikimedia Commons