Nama huruf ini berarti "rumah; bait" dalam berbagai bahasa Semit (Arab bayt, Akkadia bītu, bētu, Ibrani: bayiṯ, Fenisia bt dan sebagainya; pada akhirnya semua dari Proto-Semit*bayt-), dan tampaknya diturunkan dari aksara gambar "sebuah rumah" melalui "acrophony" dalam Zaman Perunggu pertengahan.
Huruf Ibrani bet mewakili dua jenis fonem yang berbeda: suara "b" (/b/) (bet) dan suara "v" (/v/) (vet). Keduanya dibedakan dengan sebuah titik (disebut dagesh) di tengah hurufnya untuk /b/ dan tanpa titik untuk /v/.[1]
Seluruh enam huruf Ibrani yang dapat menerima dagesh adalah: Bet, Gimel, Dalet, Kaf, Pe, dan Taw. Tiga di antaranya (Bet, Kaf, dan Pe) berubah nilai bunyinya dalam Ibrani modern, dari frikatif menjadi plosif dengan penambahan suatu dagesh. Tiga lainnya mewakili pelafalan yang sama dalam Ibrani modern, tetapi mempunyai pelafalan alternatif pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang berbeda.
Huruf ini dinamai bet dan vet, menurut pelafalan modern Ibrani Israel, bet dan vet (/bɛjt/), di Israel dan oleh kebanyakan orang Yahudi yang berbahasa Ibrani, meskipun sejumlah orang Yahudi non-Israeli (Yahudi Ashkenazi) mengucapkannya beis dan veis (/bejs/). Juga dinamai beth, menurut pelafalan Ibrani Tiberias, dalam lingkungan akademik.
Dalam bahasa Ibrani modern, frekuensi penggunaan huruf bet, dari semua huruf, adalah 4,98%.
Jika huruf Bet mempunyai sebuah titik ("dot") di tengahnya, dikenal sebagai dagesh, maka mewakili suara /b/. Ada berbagai aturan dalam gramar Ibrani kapan dan mengapa dagesh dipakai.
Bet tanpa dagesh (Vet)
Jika huruf ini tampak sebagai בtanpadagesh ("dot") di tengahnya maka mewakili suara labiodental fricative: /v/.
Sebagai awalan, huruf bet berfungsi sebagai kata depan yang berarti "di dalam", "pada", atau "dengan".
Bet adalah huruf pertama dalam kitab Taurat.[3] Karena Bet adalah angka 2 dalam gematria, dikatakan ini melambangkan ada 2 bagian Taurat: Taurat Tertulis dan Taurat Lisan.
Rashi menunjukkan bahwa huruf ini tertutup pada ketiga sisinya dan hanya terbuka pada satu sisi; ini mengajarkan bahwa orang dapat bertanya apa yang terjadi setelah penciptaan, bukan yang terjadi sebelumnya, di atas langit ataupun di bawah bumi.
Dalam abjad Suryani, huruf kedua adalah ܒ — Beth (ܒܝܼܬ). Salah satu dari 6 huruf yang mewakili 2 suara (yang lain adalah Gimel, Dalet, Kaf, Pe dan Taw). Beth memiliki pelafalan keras (qûššāyâ) secara bilabial plosive "b". Beth dengan pelafalan lunak (rûkkāḵâ) biasanya dieja bilabial fricative "v", mirip dengan bentuk Ibraninya. Namun, dalam dialek timur, Beth lunak lebih sering diucapakn sebagai labial-velar approximant "w", dan dapat membentuk diftong dengan huruf hidup yang mendahuluinya. Kapan Beth diucapkan keras atau lunak itu ditentukan oleh konteks dalam satu kata. Namun, bilamana secara tradisional geminate dalam satu kata, sekalipun dalam dialek yang tidak membedakan huruf mati ganda, diucapkan keras. Dalam dialek Suriah barat, sejumlah pemakai bahasa selalu mengucapkan Beth dengan suara keras.
Beth, jika dihubungkan dengan awal suatu kata, mempunyai makna kata depan 'di dalam, dengan, pada'. Sebagai angka, huruf ini melambangkan angka 2, dan dengan tambahan garis di atas atau di bawah, dapat berarti 2.000 dan 20.000.
Huruf Arab bāʾ
Huruf Arab ب dinamai باءbāʾ (bāʔ). Ditulis dalam beberapa bentuk tergantung posisi dalam kata:
Cara penulisan huruf (ب)
Posisi Lepas
Posisi Awal
Posisi Tengah
Posisi Akhir
ب
بـ
ـبـ
ـب
Huruf ini biasanya berbunyi /b/, kecuali dalam beberapa nama dan kata pinjaman di mana juga dilafalkan /p/, sering dilafalkan secara Arab sebagai /b/ (sebagaimana di برسيل (Persil). Bunyi /p/ masih dipakai bergantian dengan huruf Persia پ - pe (dengan 3 titik) dalam hal ini.