Bendungan Amir Kabir atau Bendungan Karaj adalah sebuah bendungan yang dibangun pada aliran sungai Karaj di Provinsi Alborz, Iran. Pengoperasian Bendungan Amir Kabir dimulai pada tahun 1963 terutama untuk menyediakan sumber daya air dan energi listrik bagi penduduk di Provinsi Alborz dan Provinsi Teheran. Sebagian besar pasokan air dari Bendungan Amir Kabir dialirkan ke Provinsi Teheran untuk dijadikan air minum dan irigasipertanian. Sedangkan ke Provinsi Alborz, hanya sebagian kecil pasokan air yang dialirkan untuk dijadikan air minum.
Pembangunan
Bendungan Amir Kabir disebut juga sebagai Bendungan Karaj.[1] Pembangunan Bendungan Amir Kabir dilakukan di sungai Karaj yang termasuk dalam wilayah Provinsi Alborz.[2] Lokasi Bendungan Amir Kabir terletak 23 kilometer dari utara Kota Karaj dan 63 kilometer dari arah barat laut Kota Teheran.[3]
Bendungan Amir Kabir dibangun dengan bahan beton dengan bentuk lengkung ganda. Fondasi Bendungan Amir Kabir terdiri dari campuran batu dan aluvial. Ketinggian Bendungan Amir Kabir dari fondasi adalah 180 meter, sedangkan dari dasar sungai tingginya adalah 160 meter.[4]
Pemanfaatan
Pengoperasian Bendungan Amir Kabir dimulai pada tahun 1963.[3] Bendungan Amir Kabir menjadi salah satu lokasi penyediaan sumber daya air bagi Provinsi Teheran dan Provinsi Alborz.[1][2] Pemanfaatan pasokan air dari Bendungan Amir Kabir sebagian besar ditujukan untuk kebutuhan pertanian dan air minum di Provinsi Teheran. Sedangkan Provinsi Alborz hanya hanya memanfaatkan sebagian kecil pasokan air dari Bendungan Amir Kabir untuk dijadikan air minum di Daerah Karaj.[2] Luas lahan pertanian di Daerah Karaj yang mampu dialiri oleh air dari Bendungan Amir Kabir adalah 50.000 Ha.[5] Penyaluran air dari Bendungan Amir Kabir dilakukan melalui Terowongan Karaj-Teheran sepanjang 14 km dengan diameter saluran rata-rata 4,5 meter. Saluran air bermula di Kota Karaj dan berakhir di Kota Teheran untuk selanjutnya diadakan pengenceran air dan diolah sebagai air minum.[6]
Bendungan Amir Kabir merupakan bendungan serbaguna. Selain digunakan untuk penyediaan air minum dan irigasi pertanian, Bendungan Amir Kabir juga dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik dengan tenaga air.[7] Daya listrik yang mampu dihasilkan oleh unit pembangkit listrik tenaga air di Bendungan Amir Kabir sebesar 90 MW.[5] Selain itu, danau yang terbentuk di belakang Bendungan Amir Kabir juga digunakan sebagai tempat rekreasi terutama untuk bermain ski dan mengendarai perahu.[7]
Gholikandi, G. B., dkk. (2011). "Determination of Thermal Stratification and Its Effects on Water Quality in Dams Using Analytical Methods". Dalam Brebbia, C. A. River Basin Management VI(PDF) (dalam bahasa Inggris). WIT Press. hlm. 379–388. doi:10.2495/RM110321. ISBN978-1-84564-516-8. ISSN1743-3541. Ringkasan.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)