Mantan Kades yang masih hidup
Sepanjang Tahun ini hanya terdapat 3 Mantan Kades yang masih hidup.
Kematian Terbaru adalah Kades Samyoto . Bpk. Kasipan Periode 1986 - 1994 Bpk. H. Mulyono Periode 1999 - 2013 Bpk. Kukuh Kundarto Periode 2013 - 2019
Daftar Penjabat (Pj) Kades
No
Pejabat
Masa Jabatan
Alasan
1
Bpk. Riyono
1998 - 1999
Bpk. Riyono menggantikan Kades Samyoto yang diturunkan dari jabatannya saat terjadi Gejolak Reformasi tahun 1998 hingga Kades baru Dilantik
2
Bpk. Nur Hadi
2007
Bpk. Nur Hadi menggantikan Kades Mulyono yang habis Masa Jabatannya pada 2007 hingga Kades baru Dilantik
3
Bpk. Suhanto
2013 Dan 2019-2020
Bpk. Suhanto menggantikan Kades Mulyono yang habis Masa Jabatannya pada 2013 & menggantikan Kades Kukuh Kundarto pada 2019
Pendidikan
Desa Bendosari mempunyai 4 Sekolah Dasar ( SD ) dan 1 Madrasah Ibtidaiyah ( MI) . 1 . SD 1 Bendosari di Dusun Kedungbendo 2 . SD 2 Bendosari di Dusun Pundung 3 . SD 3 Bendosari di Dusun Sibantal 4 . SD 4 Bendosari di Dusun Jeplak 5 . MI NU 51 Bendosari di Dusun Sibantal
Sejarah
Nama Bendosari diambil dari penggabungan nama Dusun Kedungbendo dan Pulousari . Kedungbendo merupakan sebuah Dusun yang dekat dengan Pulousari . Sedangkan Pulousari dahulu menjadi tempat tinggal bagi Ki Setro. Beliau merupakan penghuni pertama Pulousari . sebelumnya tidak ada penghuni Dusun tersebut . Ki Setro dulunya adalah orang dari Kranggan \ sebuah Desa di Kecamatan Tersono . Lalu beliau dipersunting dengan orang asal Dluwak , Plantungan . Ki Setro lalu berdomisili di Pulousari . Lama kelamaan , Pulousari dirasa kurang nyaman karena sering menjadi Tempat persembunyian Penjahat \ Penyamun . Lalu KI setro bersama istri pindah ke Sebuah Dusun ( sekarang menjadi Dusun Sidengkeng ) , Beliau menanam pohon Karet dan Mbawang yang sampai sekarang masih ada di Sidengkeng . sepeninggal Ki Setro dari Pulousari , banyak penduduk pindah dari Pulousari ke Sibantal dan Sidengkeng . Bendosari berdiri pada akhir 1924 . Diawali dengan melakukan penggabungan ( Blengketan ) yaitu Kedungbendo , Pulousari , Pundung , Pugeran , Jeplak , Sempu . Dusun tersebut bergabung dan berdirilah Desa Bendosari. Kemudian masing masing Dusun Tersebut dipimpin oleh seorang Bekel / Kamituwo atau yang sekarang ini disebut dengan Kepala Dusun . Dari 1924 hingga sekarang , Bendosari sudah dipimpin oleh 7 Kepala Desa .
Wisata
Wisata Alam
Bendosari mempunyai objek wisata alam , yaitu Curug Jeglong . Air terjun ini merupakan sebuah destinasi wisata favorit \ kebanggan warga Desa Bendosari . Terletak di Dusun Jeplak Desa Bendosari , wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah dan terdapat banyak pohon pinus di objek wisata ini . dibawah air terjun terdapat sebuah sungai yaitu sungai lampir sebagai perbatasan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang
Wisata Religi
Wisata religi di Desa Bendosari yaitu makam Sunan Puger di Dusun Pugeran Desa Bendosari . Biasanya warga melaksanakan upacara Nyadran di Makam Sunan Puger setiap Bulan Muharram
Organisasi / Klub
1. FORBEST
FORBEST ( Forum Bendosari Bersatu ) merupakan organisasi kepemudaan yang ada di Desa Bendosari . Dibentuk pada tahun 2019 , saat ini anggota FORBEST mencapai puluhan hampir ratusan anggota . Anggotanya adalah pria dan wanita yang masih muda . 2. ARSIBA
ARSIBA (Anak Remaja Sibantal) merupakan Klub Sepakbola di Dusun Sibantal Desa Bendosari. 3. BANTURA
BANTURA Organisasi yang ada di Dusun Sibantal Bagian Utara. 4. BOSYDE Community
BOSYDE Community adalah Organisasi perkumpulan pemuda atau bocah di dusun Sidengkeng. 5. KERAPU
Salah satu Organisasi di Dusun Pundung Dan Salah satu Organisasi Kepemudaan. 6. ANDEMIS
ANDEMIS adalah sebuah organisasi pemuda (Karang Taruna) khusus wilayah Dusun Kedungbendo.
Budaya
1.Singo Barong
Kesenian Singo Barong ( Barongan ) di Desa Bendosari ada di Dusun Pundung. Kesenian ini termasuk favorit warga Bendosari. 2. KomediKuntulan
Kesenian ini ada di Dusun Sibantal. Menampilkan pemain pemain yang berjoget. Bila salah satu pemain tiba tiba terjatuh saat masih Dalam pertunjukan , maka otomatis pemain itu akan mengalami Kesurupan ( Kerasukan Setan ). 3. Toleo
Kesenian ini ada di Dusun Kedungbendo 4. Kuda Lumping
Selain Singo Barong , Dusun Pundung juga ada Kesenian Kuda Lumping.
Pembangunan
1. Sekolah
Pembangunan Sekolah sebagai tempat untuk Tholabul ilmi (Menuntut Ilmu ) sangat diperlukan. Bendosari telah Mempunyai 5 Sekolah ( 4 SD Dan 1 MI ). 2. Masjid
Sebagai Desa dengan penduduk mayoritas beragama Islam, maka kebutuhan adanya Masjid sangat diperlukan. Terdapat 7 Masjid di Desa Bendosari. 3. Jalan
Pembangunan Jalan Sudah ada sejak Era Kromodimedjo. Namun kala itu jalan belum diaspal. Melainkan tlasah ( tatanan bebatuan ). Hingga pada Era H Mulyono itulah Program Pengaspalan jalan mulai diberlakukan di Bendosari. 4. Balaidesa
Dahulu , Balaidesa memakai papan kayu sebagai dinding. Baru pada Era H Mulyono , Diganti dengan menggunakan batu bata sebagai dinding Dan memakai kramik. 5. Jembatan
Pembangunan Jembatan di Desa Bendosari yaitu pembangunan Jembatan Yang menghubungkan Desa Bendosari Kab. Kendal dengan Desa Pujut Kab. Batang
"Rencana pembangunan di Desa Bendosari yaitu pembangunan Gor ( Tempat bermain Bulu Tangkis). Gor akan dibangun di Dusun Sibantal".