Pada tanggal 29 Oktober 2024, hujan lebat yang disebabkan oleh daerah bertekanan rendah yang terisolasi pada tingkat tinggi membawa curah hujan selama satu tahun ke beberapa daerah di tenggara Spanyol, termasuk Komunitas Valensia, Castilla–La Mancha, dan Andalusia. Banjir yang diakibatkannya menyebabkan korban jiwa sedikitnya 217 orang dan kerusakan properti yang parah.[1] Bencana ini adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Spanyol berdasarkan jumlah korban jiwa.[2]
Latar belakang
Laporan bencana banjir telah tercatat sepanjang sejarah Valensia, dari abad ke-14 hingga periode kontemporer.[3] Banjir Valensia tahun 1957, yang disebabkan oleh penurunan suhu dingin selama tiga hari (bahasa Spanyol: gota fría), menyebabkan meluapnya sungai Túria secara signifikan. Cold drop adalah istilah yang digunakan di Spanyol dan Prancis untuk menggambarkan hujan lebat di musim gugur.
Pada tanggal 25 Oktober 2024, ahli meteorologi AEMET Juan Jesús González Alemán memperingatkan bahwa penurunan suhu dingin yang akan datang berpotensi menjadi badai berdampak besar. Pernyataan ini awalnya mendapat ejekan dan tuduhan "alarmisme" di platform media sosial X.[4]
Mulai tanggal 29 Oktober 2024, penurunan suhu dingin menyebabkan banjir bandang yang drastis di Spanyol bagian selatan dan tenggara, terutama di wilayah Valensia.[5] Pada 06:42, Badan Meteorologi Negara (AEMET) mengeluarkan peringatan cuaca oranye untuk wilayah selatan Valensia. Kurang dari 20 menit kemudian, pelabuhan Valensia ditutup. Pada 07:36, AEMET mengeluarkan peringatan cuaca merah untuk interior Valensia dan meningkatkan peringatan sebelumnya ke tingkat tertinggi. Saat ini, Plana d'Utiel sudah menerima hujan lebat. Pada pukul 10:30, layanan darurat menyelamatkan orang-orang dari kendaraan mereka di Ribera.[6]
Di Andalusia, badai menyebabkan tanah longsor[7][8] dan kerusakan pada bangunan, jalan, jembatan, dan lahan pertanian.[9][10][11] Beberapa orang harus diselamatkan oleh Garda Sipil.[12] Ahli meteorologi mengeluarkan prediksi badai lebih lanjut akan melanda wilayah tersebut pada tanggal 31 Oktober 2024.[13]
Wilayah Murcia juga terkena dampak banjir, meskipun tingkatnya lebih rendah dibandingkan wilayah lain.[14] Banjir juga mencapai provinsi Teruel dan Zaragoza di Aragon.[15] Beberapa video yang diambil tentang banjir bandang menunjukkan warga sipil berpegangan pada pohon untuk menahan derasnya arus banjir, dengan 30 orang di Letur terjebak air banjir.[16]
Korban
Bangunan di Alginet hancur akibat badaiKehancuran akibat banjir di taman dan jalan Catarroja
Banjir yang diakibatkannya menyebabkan kematian sedikitnya 217 orang, termasuk 155 orang di provinsi Valencia,[17] dua di Castile-La Mancha[18] dan satu di Andalusia.[19][20][21] Ratusan orang lainnya juga hilang,[22] termasuk anggota komunitas Rumania di Spanyol.[23] Banjir juga menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur, menyapu bersih mobil-mobil sekaligus menggelincirkan kereta berkecepatan tinggi namun tidak melukai satu pun dari hampir 300 penumpangnya.[16] Menurut José Ángel Núñez, kepala ahli iklim AEMET, sebagian besar kematian terjadi di daerah yang tidak pernah turun hujan.[24]
Respon
Pemerintah Spanyol membentuk komite krisis untuk mengkoordinasikan respons nasional terhadap bencana tersebut, dan Perdana Menteri Pedro Sánchez memantau kerusakan dan informasi terkini tentang orang hilang. Unit Darurat Militer dikerahkan ke Valensia untuk membantu upaya penyelamatan. Petugas tanggap darurat perlu menggunakan helikopter untuk mengangkat warga yang terperangkap di Álora, Andalusia dari sungai yang meluap di dekatnya.[25] Raja Felipe VI mengungkapkan "kesedihan dan keprihatinannya atas tragedi tersebut" dan "bersama Ratu, kami ingin menyampaikan belasungkawa kami kepada semua keluarga yang terkena dampak yang kehilangan orang yang dicintai dan yang masih belum mengetahui apa yang terjadi pada kerabat mereka" dan mengadakan konferensi video dengan Unit Darurat Militer.[26][27] Tiga hari berkabung diumumkan secara nasional, dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November.[28]
^"Una DANA con más sustos que daños en la Región de Murcia" [A DANA with more scares than damage in the Murcia Region]. La Verdad (dalam bahasa Spanish). 30 October 2024. Diakses tanggal 30 October 2024.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
.jpg)
