Bakteri lipofilik adalah sejenis bakteri yang memiliki lipofilisitas, dapat berkembang biak dalam lipid (zat lemak yang tidak larut dalam air, tetapi umumnya larut dalam alkohol dan eter).
Risiko kesehatan
Kebanyakan material/perlengkapan di laboratorium dan pusat kesehatan memiliki sejumlah kecil lipid pada permukaan bakteri ini dan dengan demikian dapat mendukung proliferasi bakteri lipofilik,[1] tetapi karena bakteri ini tidak patogenik,[2] hal tersebut bukan merupakan suatu ancaman yang serius.
Bakteri lipofilik juga dapat berkembang biak dalam lemak makanan, tetapi dalam industri makanan modern hal ini sangat jarang terjadi[2] dan pada kasus-kasus yang paling buruk dapat menyebabkan perubahan warna dari lemak makanan tersebut.[2]
Referensi
- ^ Postoperative endophthalmitis. Journal of Cataract & Refractive Surgery, Volume 30, Issue 11, Pages 2441-2444
C. Ferrer, J. Ruiz-Moreno, A. Rodríguez, J. Montero, J. Alió
- ^ a b c Clinical Microbiology of Coryneform Bacteria
GUIDO FUNKE,1* ALEXANDER VON GRAEVENITZ,1 JILL E. CLARRIDGE III,2 AND KATHRYN A. BERNARD3
Department of Medical Microbiology, University of Zu¨rich, Zu¨rich, Switzerland1; Laboratory Service, Veterans Affairs
Medical Center, Departments of Pathology, Microbiology, and Immunology, Baylor College of Medicine, Houston,
Texas2; and Special Bacteriology Laboratory, Laboratory Centre for Disease Control, Ottawa, Ontario, Canada3
|
---|
Jenis | | |
---|
Ekstremofili utama | |
---|
Artikel terkait | |
---|