Asidofili (organisme) adalah makhluk hidup yang mampu berkembang dalam kondisi sangat asam (biasanya pada pH 2.0 atau kurang). Organisme ini dapat ditemukan dalam beberapa jenis berbeda, yaitu Archaea, Bakteri, dan Eukariota.
Mekanisme adaptasi dengan lingkungan asam
Kebanyakan organisme asidofilik telah mengembangkan mekanisme yang sangat efisien untuk memompa proton keluar dari ruang intraseluler untuk menjaga sitoplasma pada atau hingga mendekati pH netral. Oleh karena itu, protein intraseluler tidak perlu mengembangkan stabilitas asam melalui evolusi. Namun, asidofili lain, seperti Acetobacter aceti, memiliki sitoplasma diasamkan yang memaksa hampir semua protein dalam genom berkembang ke arah stabilitas asam.[1] Oleh sebab itu Acetobacter aceti telah menjadi sumber yang berharga untuk memahami mekanisme bagaimana terjadinya protein dapat mencapai stabilitas asam.
Referensi
- ^ Menzel, U.; Gottschalk, G. (1985). "The internal pH of Acetobacterium wieringae and Acetobacter aceti during growth and production of acetic acid". Arch Microbiol. 143 (1): 47–51. doi:10.1007/BF00414767.
|
|---|
| Jenis | | |
|---|
Ekstremofili
utama | |
|---|
| Artikel terkait | |
|---|
