Joao telah terpisah dari ibunya sejak berusia tujuh tahun. Ia dibawa eksodus ayahnya pindah ke Atambua setelah referendum 1999, sementara ibu dan dua adiknya yang masih bayi tinggal di Liquica, Timor Leste. Ronaldo, ayahnya, kini bekerja sebagai sopir bus antar kota. Ia sering mabuk sampai akhirnya dipecat dari pekerjan. Satu hari gadis Nikia kembali ke Atambua untuk menyelesaikan ritual duka kematian kakeknya. Joao yang biasa menghabiskan waktu menjadi tukang ojek dan bermalasan bersama teman teman remajanya berganti kebiasaan dengan ritual mengikuti Nikia. Sesungguhnya ia tidak terlalu paham mengapa
Perlahan Nikia mulai membuka hati pada Joao, sampai suatu hari Joao menunjukkan perasaannya dengan cara yang memaksa. Nikia pergi meninggalkan Atambua. Sementara, Ronaldo berkelahi di sebuah tempat bilyar, hingga ia kemudian ditahan di kantor Polisi. Joao menebus ayahnya keluar dari tahanan, kemudian pergi untuk mencari Nikia. Ronaldo pulang menemukan rumah yang kosong dan menemukan kumpulan surat dalam bentuk kaset kaset rekaman dari Istrinya.[1]