Sang Pemimpi (film)
Sang Pemimpi adalah film Indonesia tahun 2009. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan dibintangi oleh Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah dan Azwir Fitrianto Film ini diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana. Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.[1] Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.[2][3] Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2009 pada 4 Desember 2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest pertama pada tahun 1999.[4][5] Sang Pemimpi adalah film Indonesia terlaris kedua pada tahun 2009 dengan jumlah penonton 1,9 Juta orang.[1] PlotSang Pemimpi merupakan kelanjutan dari Laskar Pelangi. Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, dan mengisahkan mengenai anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.[1] Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementara itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.[6] PemeranSang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.[1]
ProduksiMenurut produser Sang Pemimpi, Mira Lesmana, pembuatan film ini menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar, lebih besar dari Laskar Pelangi yang menghabiskan dana sekitar Rp 8-9 miliar.[1][9] Pada November 2009, Sutradara Riri Riza dan timnya melakukan penyelesaian mixing di studio di Bangkok, Thailand.[10] Andrea Hirata menyatakan bahwa bagi dirinya pribadi, film Sang Pemimpi tiga kali lebih bagus dari Laskar Pelangi.[11] Lagu tema
Untuk mengiringi film ini, Trinity Optima Production merilis album tema film ini dengan hits singel lagu yang berjudul sama, Sang Pemimpi yang dinyanyikan oleh Gigi. Daftar lagu
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|