Arwi adalah hasil sintesis budaya antara para pelaut Arab dan MuslimTamil Nadu. Ia digunakan dalam berbagai naskah mengenai fiqih, sufisme, hukum, kedokteran, serta seksologi, yang mana baru sedikit saja naskah yang telah dilestarikan. Ia merupakan jembatan bagi umat Islam Tamil dalam mempelajari bahasa Arab.[3] Banyak naskah hadits bertulisan Arwi telah ditemukan, demikian pula dengan berbagai kitab-kitab fiqih terutama dari mazhab Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah. Terjemahan Alkitab Kristiani terbitan tahun 1926 juga ditemukan dalam tulisan Arwi.
Sebagian besar dari karya-karya bertulisan Arwi hilang dalam dua rentang waktu: pada Abad ke-16 sehubungan dengan kedatangan Portugis, dan pada Abad ke-20 seiring digunakannya mesin cetak secara umum. Pengunan tulisan Arab menyebabkan Arwi tidak mudah dialihkan dalam bentuk cetak.
Saat ini, banyak naskah yang mengalami kerusakan karena rayap di rumah-rumah, perpustakaan pribadi atau umum, serta berbagai lembaga lainnya.
Abjad
Abjad Arwi terdiri dari seluruf huruf Arab dengan tiga belas huruf tambahan untuk mewakili vokal e dan o dan beberapa konsonan Tamil yang tidak dapat dipetakan ke dalam pelafalan Arab.[1]
^R. Cheran, Darshan Ambalavanar, Chelva Kanaganayakam (1997) History and Imagination: Tamil Culture in the Global Context. 216 pages, ISBN 978-1-894770-36-1
^216th year commemoration today: Remembering His Holiness Bukhary Thangal Sunday Observer – January 5, 2003. Online versionDiarsipkan 2012-10-02 di Wayback Machine. accessed on 2009-08-14
Bacaan lanjutan
Shu’ayb, Tayka. Arabic, Arwi and Persian in Sarandib and Tamil Nadu. Madras: Imāmul 'Arūs Trust, 1993.