H.Andi Sudirman Sulaiman, S.T. (lahir 25 September 1983)[1] merupakan politikus Indonesia yang menjabat Gubernur Sulawesi Selatan antara tahun 2022 dan 2023. Ia menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2018. Pada 28 Februari 2021, ia ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan setelah Gubernur Nurdin Abdullah ditangkap oleh KPK. Ia adalah adik dari Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dua periode. Dirinya mulai dikenal sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2018 mendampingi Nurdin Abdullah yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018–2023.[2] Pada 10 Maret 2022, Presiden Joko Widodo melantik Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Berusia 38 tahun pada saat pelantikannya, Sudirman menjadi gubernur termuda di Indonesia.[3]
Latar belakang
Sudirman Sulaiman lahir dan menghabiskan masa remajanya di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kec. Ponre, Kabupaten Bone.[2] Ia lahir pada 25 September 1983. Andi Sudirman merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara. Ayahnya adalah anggota TNI sekaligus seorang petani, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga (IRT).[1]
Secara garis keturunan Andi Sudirman Sulaiman masih memiliki keturunan dari Raja Bone ke-23, La TenriTappu, bergelar Sultan Ahmad Saleh. Yakni melalui jalur La Pawawoi Arung Sumaling, yang merupakan anak ke-empat dari La TenriTappu.[4]
Pendidikan
Sekolah
Andi Sudirman mengawali jenjang pendidikannya di SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989–1995), SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995–1998), dan SMU Negeri 1 Watampone (1998–2001).[1] Ia banyak aktif dan memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS, Pramuka, dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.
Perguruan Tinggi
Andi Sudirman berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin kurang dari 4 tahun. Ia juga terpilih dalam program “Thiess Undergraduate Scholarship Program” mewakili Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Program beasiswa ikatan dinas ini sebagai awal menapaki jenjang karier di dunia profesional di perusahaan multinasional bersama PT. Thiess Contractors Indonesia. Selama kuliah Andi juga aktif dalam organisasi luar kampus dan sebagai salah satu inisiator berdirinya pelajar mahasiswa “Forum Pelajar Mahasiswa” dan dipercayakan sebagai ketua umum pertama dalam organisasi tersebut.