Abdul Ajib Ahmad

Abdul Ajib Ahmad
DGSM DPMJ BSI
عبدالعخيب بن أحمد
Menteri Besar Johor ke-12
Masa jabatan
29 April 1982 (1982-04-29) – 12 Agustus 1986 (1986-08-12)
Penguasa monarkiIskandar
Sebelum
Pendahulu
Othman Saat
Sebelum
Menteri di Departemen Perdana Menteri
(Agama Islam)
Masa jabatan
11 Agustus 1986 (1986-08-11) – 7 Mei 1987 (1987-05-7)
Perdana MenteriMahathir Mohamad
Sebelum
Pengganti
Mohd Yusof Noor
Sebelum
Anggota Dewan Rakyat
Masa jabatan
6 Oktober 1986 (1986-10-06) – 6 April 1995 (1995-04-6)
Sebelum
Pendahulu
Daerah pemilihan baru
Pengganti
Zainal Abidin Osman
Sebelum
Daerah pemilihanMersing
Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Johor
Masa jabatan
1982–1986
Sebelum
Pendahulu
Abdul Rahman Sabri
Pengganti
Khadri Sabran
Sebelum
Daerah pemilihanEndau
Informasi pribadi
Lahir13 September 1947
Segamat, Johor, Federasi Malaya (sekarang Malaysia)
Meninggal3 Februari 2011(2011-02-03) (umur 63)
Kuala Lumpur, Malaysia
Sebab kematianSerangan jantung
MakamTaman Pemakaman Islam Bukit Kiara
Partai politik
Afiliasi politik
lainnya
Barisan Nasional
Suami/istriRopeah Hassan
Anak4
AlmamaterUniversitas Malaya
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dato' Haji Abdul Ajib bin Ahmad (Jawi: عبدالعخيب بن أحمد; 13 September 1947 – 3 Februari 2011) adalah pakar ekonomi dan politikus Malaysia yang pernah menjabat sebagai Menteri Besar Johor dari 1982 sampai 1986, menggantikan Othman Saat. Di pemerintahan federal, ia juga menduduki jabatan menteri di pemerintahan Mahathir Mohamad. Ia merupakan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) komponen partai politik koalisi Barisan Nasional (BN).

Abdul Ajib mengenyam pendidikan awal di Sekolah Tinggi Segamat dan Perguruan Tinggi Hampar di Kuala Kangsar, Perak yang menjadi lulusan ekonomi (BA Hons) dari Universitas Malaya pada 1971. Ia pernah menempuh birokrasi di Kementerian Dalam Negeri Malaysia dan sektor publik sebagai Pegawai Perhubungan Industri di Perusahaan Minyak. Setelah terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai penasehat Musa Hitam sebelum menjadi Menteri Besar Johor pada 1982, kemudian ia memenangkan kursi parlemen Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Mersing pada 1990. Ia diangkat sebagai menteri di Kabinet Malaysia pemerintahan Mahathir Mohamad sebelum akhirnya dilakukan perombakan kabinet pada 1987 ketika beberapa anggota UMNO menentang Mahathir dan mendukung Musa Hitam dan Tengku Razaleigh Hamzah saat pemilihan presiden UMNO.[2][3]

Abdul Ajib meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung pada hari Kamis, 3 Februari 2011. Jenazah disemayamkan di Masjid Damansara Heights, Damansara, Kuala Lumpur, setelah itu dimakamkan di Taman Pemakaman Islam Bukit Kiara, Kuala Lumpur.[2]

Hasil pemilihan

Parlemen Malaysia
Tahun Daerah pemilihan Calon Suara % Lawan Suara % Jumlah surat suara Mayoritas Hasil akhir
1986 P119 Mersing, Johor Abdul Ajib Ahmad (UMNO) 14,419 80.29% Mokhtar Yahaya (PAS) 3,540 19.71% 17,959 10,879 67.41%
1990 14,366 59.31% Hassan Md Ali (S46) 9,857 40.69% 24,223 4,509 72.66%

Referensi

  1. ^ Gelar "Yang Berhormat" digunakan sebagai penerima Ordo Ksatria Johor Kelas Pertama dan Kedua.[1]
  1. ^ Abdul Rahim Ramli (19 June 2010). "Syarat Ketat Anugerah Datuk Johor". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 7 February 2021. 
  2. ^ a b Farik Zolkepli (2011-02-03). "Former Johor MB Ajib Ahmad dies". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-06. Diakses tanggal 2021-09-29. 
  3. ^ Ramanathan, Sankaran; Mohd Hamdan Adnan (1988). Malaysia's 1986 general election: the urban-rural dichotomy. Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 73. ISBN 9789813035126. 


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41