Penelitian ini bertujuan unutuk (1) mengetahui latar belakang tradisi Melasti Mendak Hujan di desa Pecatu, (2) mengetahui sistem pelaksanaan ritual Tradisi Melasti Mendak Hujan, (3) mengetahui aspek- aspek dari tradisi Melasti Mendak Hujan yang dapat di implementasikan sebagai sumber belajar Sejarah di SMA. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap- tahap ; (1) Teknik penetuan lokasi penelitian, (2) Teknik penentuan informan, (3) Teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), (4) Teknik validitas data (triangulasi data, triangulasi metode) dan, (5) Teknik analisis data. Penelitian ini menghasilkan temuan, yakni: (1) sejarah tradisi Melasti Mendak Hujan, adalah untuk meningkatakan srada dan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menghapuskan segala penderitaan yang ada pada masyarakat, menghilangkan kekotoran alam semesta serta mencegah kerusakan alam semesta yang membuat hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam lingkungannya; (2) Sistem pelaksanaan upacara Melasti Mendak Hujan diawali dengan adanya tahap persiapan upacara, persiapan ngayah sebelum Melasti Mendak Hujan, adanya proses persembahyangan bersama di Pura Sad Kahyangan,puncak acara adanya berbagai tarian diantaranya upacara nedunang ida bhatara, tarian kincang-kincung dan ngurek di pesisir pantai; (3) Aspek-aspek tradisi Melasti Mendak Hujan yang bisa di implementasikan sebagai sumber belajar sejarah sesuai dengan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut nilai religius, nilai memperkuat solidaritas/kelompok masyarakat, nilai menjaga hubungan harmonis dengan alam, nilai sosial religius.Kata Kunci : Tradisi Melasti Mendak Hujan, Potensi, Sumber Belajar Sejarah. This research is aimed at (1) to know the background of Melasti Mendak Rain tradition in Pecatu village, (2) to know the system of ritual implementation of Melasti Mendak Hujan Tradition, (3) to know aspects of Melasti Mendak Hujan tradition which can be implemented as learning resource of History in senior high school. This study using qualitative methods with stages; (3) Data collection techniques (observation, interview, document study), (4) Data validity technique (data triangulation, triangulation method) and, (5) Technique of analysis data. This research produces the findings, namely: (1) The historical of Melasti Mendak Hujan tradition, is to increase srada and bhakti to God Almighty to eliminate all suffering that exist in society, eliminate the defilements of the universe and prevent the destruction of the universe that makes the harmonious relationship between man and God, man with his fellow man and man with his natural environment; (2) The system of Melasti Mendak Hujan ceremony begins with the preparation stage ceremony, preparation ngayah before Melasti Mendak Hujan, the process of praying together in Pura Sad Kahyangan, the culmination of various dances such as the nedunang ida bhatara ceremony, kincang-kincung dan ngurek dance on the coast; ; (3) Aspects of Melasti Mendak Hujan tradition that can be implemented as a source of historical learning in accordance with the 2013 curriculum are as follows religious values, values of strengthening solidarity / community groups, values of maintaining harmonious relationships with nature, religious social valueskeyword : Melasti Tradition Mendak Hujan, potential, source of learning history
Published by | Universitas Pendidikan Ganesha |
Journal Name | Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah |
Contact Phone | +6285238950355 |
Contact Name | I Wayan Putra Yasa |
Contact Email | yanputra666@gmail.com |
Location | Kota denpasar, Bali INDONESIA |
Website | JJPS| https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPS| |
ISSN | ISSN : 25992635, EISSN : 2599140X, DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjps.v8i2, |
Core Subject | Humanities, Education, |
Meta Subject | Humanities, Education, |
Meta Desc | Widya Winayata: Jurnal Jurusan Pendidikan Sejarah is a scientific journal published by the Department of History Education, Faculty of Law and Social Sciences, Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results and results of community service in education and history learning. In the end, this journal can describe the development of science and technology in the field of historical education for the academic community. This journal is published three times a year. |
Penulis | ., I Km Ega Mahendra , ., Dr. I Wayan Mudana,M.Si. , ., Ketut Sedana Arta, S.Pd., M.Pd. |
Publisher Article | Universitas Pendidikan Ganesha |
Subtitle Article | Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2020) |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | https://ejournal.undiksha.ac.i… |
DOI | https://doi.org/10.23887/jjps.v8i1.… |
DOI Number | DOI: 10.23887/jjps.v8i1.12563 |
Download Article [1] | https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph… |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan TRADISI MELASTI MENDAK HUJAN DI DESA PECATU, KUTA SELATAN, BADUNG, BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA
Tradisi Tradisi Suci Tradisi mengikat kaki Tradisi Sariga Kias (tradisi) Tujuh Tradisi Komunikasi Kritik tradisi Tradisi ketupat Tradisi Wor Tradisi Dhammakaya Tradisi Male Tradisi Hutan Thai Tradisi Injil lisan Tradisi lisan Minangkabau Tradisi pemakaman Tionghoa Tradisi perkawinan di Indonesia Tradisi Plum Village Tradisi megalitik Tradisi Natal Serbia Bulusan (tradisi) Tradisi Upu Latu Tradisi brandu Ketertarikan akan tradisi Tradisi Natal Tradisi (disambiguasi) Tradisi Mamaca Tradisi lisan Ararem Tradisi piring terbang Tradisi Zikir Marapulai Tradisi Nasu Palek Tradisi Hutan Sri Lanka Trad…
isi balaho Hela Rotan Aboru Tradisi malam satu suro Tradisi Kisik-kisik Mappatettong bola Tradisi Kenduri Laut Kamomose Warisan Tradisi Mataram Tradisi lisan Gorontalo Menginang Perlon Unggahan Tradisi Manjalang Ka Rumah Gadang Mande Rubiah Tradisi guru–shishya Cerita rakyat Jepang Turko-Mongol Teori komunikasi Iyakyaker Tradisi Umayyah mengutuk Ali Calvinisme Museum Nasional Seni dan Tradisi Populer (Paris) Suku Muna Tudang Sipulung Abhidhamma Theravāda Festival Qingming Nguras enceh Bercukur dalam tradisi Yahudi Bantengan Zulaikha Mazhab