ABSTRAK            Tradisi Mansa pada Masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi dalam kajian ini telah diteliti dengan menfokuskan pada lima masalah utama yaitu (1) Bagaimana latar belakang lahirnya Mansa pada masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi? (2) Bagaimana prosesi Mansa pada masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi? (3) Bagaimana fungsi Mansa  pada masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi? (4) Bagaimana perubahan Mansa pada Masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi? (5) Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Mansa  pada masyarakat Wangi-Wangi di Kabupaten Wakatobi.Hasil penelitian di lapangan menunjukkan  bahwa; (1) latar belakang lahirnya Mansa pada masyarakat Wangi-Wangi menurut tradisi lisan yang berkembang, bahwa Mansa sebagai seni penjaga diri sudah ada di Pulau Oroho sebelum kerajaan di Liya dirikan, yaitu sekitar awal abad ke XIII, yaitu  Mansa yang berasal dari Maluku, yang kemudian Mansa itu diserap menjadi kebudayaan masyarakat Wangi-Wangi yang dalam masyarakat Wangi-Wangi dinamakan Mansa Makanjara. Selanjutnya pada perkembangannya, sekitar  abad ke XIX muncul Mansa Balabba sebagai salah satu aliran Mansa yang populer. Selain itu, Mansa di Wangi-Wangi sangat bervariasi, anggapan ini diperkuat dengan beberapa alasan yaitu dari letak geografisnya yang merupakan jalur pelayaran, Kedua; masyarakat Wakatobi dari berbagai penelitian terdahulu dikatakan merupakan pelaut-pelaut tangguh tradisional, yang memungkinkan dari sebagian mereka mempelajari tehnik beladiri ditempat yang mereka kunjungi. (2) prosesi pelaksanaan belajar Mansa dimulai dari Elaha u laro (mencari simpati), Hesofui (pensucian diri), Paho (mempertajam penglihatan), Hena-henai?a (belajar jurus).(3) Fungsi Mansa pada masyarakat Wangi-Wangi tentunya tidak jauh berbeda dengan fungsi silat pada umumnya, yaitu (a) sebagai beladiri,dan (b) sebagai pertunjukan. (4) Perubahan yang terjadi dalam tradisi Mansa yaitu terutama munculnya aliran-aliran baru seperti Karate, Tai Kondo yang dapat mempengaruhi eksitensi Mansa yang lama. (5) Nilai yang terkandung dalam tradisi Mansa yaitu: (a) Nilai Budaya (b) Nilai Sosial; (c) Nilai Spiritual; dan (d) Nilai Estetika. Kata Kunci: Sejarah, Nilai, dan tradisi Mansa

Published by Universitas Halu Oleo
Journal Name Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Contact Phone+6285241919232
Contact Name buhari
Contact Email pend.sejarah.fkip@uho.ac.id
Location Kota kendari, Sulawesi tenggara INDONESIA
Website p_sejarah_uho| http://ojs.uho.ac.id/index.php/p_sejarah_uho|
ISSN ISSN : 25026666, EISSN : 25026674, DOI : https://doi.org/10.36709/jpps,
Core Subject Education, Social,
Meta Subject Education, Environmental Science, Social Sciences, Other,
Meta DescJurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO yaitu Volume 1 nomor 1 Maret 2016. Tujuan dari adanya publikasi pada jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual dan hasil penelitian. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO merupakan wadah ilmiah untuk mempublikasikan berbagai hasil penelitian mahasiswa, dosen, maupun guru, dengan Ruang lingkup Jurnal memuat tentang kajian Pendidikan Sosial-Budaya khususnya aspek: Pendidikan Sejarah, Etnopedagogik, Kajian Sejarah Lokal, Kajian kearifan lokal sebagai modal pendidikan dan penguatan karakter.
PenulisEdi, La , Hadara, Ali , M., Aswati
Publisher ArticleJurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo
Subtitle Article Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ojs.uho.ac.id/index.php…
DOIhttps://doi.org/10.36709/jpps.v1i1.…
DOI Number DOI: 10.36709/jpps.v1i1.7357
Download Article [1] http://ojs.uho.ac.id/index.php/p_sejarah…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Tradisi Tradisi Suci Tradisi mengikat kaki Tradisi Sariga Kias (tradisi) Tujuh Tradisi Komunikasi Kritik tradisi Tradisi ketupat Tradisi Wor Tradisi Dhammakaya Tradisi Male Tradisi Hutan Thai Tradisi Injil lisan Tradisi lisan Minangkabau Tradisi pemakaman Tionghoa Tradisi perkawinan di Indonesia Tradisi Plum Village Tradisi megalitik Tradisi Natal Serbia Bulusan (tradisi) Tradisi Upu Latu Ketertarikan akan tradisi Tradisi (disambiguasi) Tradisi Mamaca Tradisi brandu Tradisi Natal Tradisi lisan Ararem Tradisi Nasu Palek Tradisi balaho Tradisi piring terbang Tradisi Zikir Marapulai Hela Rotan Ab…

oru Tradisi Hutan Sri Lanka Tradisi Kisik-kisik Tradisi malam satu suro Mappatettong bola Tradisi Kenduri Laut Kamomose Warisan Tradisi Mataram Tradisi lisan Gorontalo Menginang Tradisi Manjalang Ka Rumah Gadang Mande Rubiah Perlon Unggahan Tradisi guru–shishya Cerita rakyat Jepang Turko-Mongol Teori komunikasi Iyakyaker Tradisi Umayyah mengutuk Ali Calvinisme Museum Nasional Seni dan Tradisi Populer (Paris) Suku Muna Tudang Sipulung Abhidhamma Theravāda Festival Qingming Nguras enceh Bercukur dalam tradisi Yahudi Bantengan Zulaikha Mazhab