Yoyarib (bahasa Inggris: Jehoiarib; bahasa Ibrani: יְהוֹיָרִיב Yehōyārîḇ, "Yahweh berpendapat") adalah kepala keluarga imam, yang terundi pertama dari dua puluh empat rombongan imam yang diatur pada masa Raja Daud (1 Tawarikh 24:7). Kepala imam dari keturunannya ketika kembali dari Pembuangan ke Babel dicatat bernama Matnai.[1]
Pembentukan rombongan
Dalam Alkitab 1 Tawarikh 24 pembagian rombongan imam pada masa pemerintahan Raja Daud. Para imam keturunan Harun, yang memiliki empat anak laki-laki: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. Namun, Nadab dan Abihu mati sebelum Harun mati dan hanya Eleazar dan Itamar yang mempunyai keturunan. Salah satu imam dari keturunan Eleazar, Zadok, dan imam dari keturunan Itamar, Ahimelekh, ditunjuk untuk membantu pembentukan rombongan imam. Enam belas rombongan dari keturunan Eleazar dipilih menjadi kepala imam sedangkan hanya delapan dari keturunan Itamar yang dipilih. Ini dilakukan karena imam keturunan Eleazar lebih banyak jumlahnya. Dilakukan undian untuk menentukan urutan pelayanan kapan rombongan imam itu akan memasuki Bait Suci. Setiap rombongan bertanggung jawab untuk melayani selama satu minggu yang berbeda, di mana rombongan Yoyarib ditempatkan untuk melayani di Kemah Suci selama minggu pertama dalam perhitungan tahun kalender Ibrani. Flavius Yosefus (37-100 M) juga mencatat mengenai pembentukan 24 rombongan imam ini meskipun tidak menuliskan nama-nama mereka, dan menyatakan bahwa pembagian itu masih ada pada zamannya, yaitu pada abad pertama Masehi.[2]
Imam Besar
Tidak ada indikasi dalam Tanakh bahwa Yoyarib adalah Imam Besar, namanya tidak muncul dalam daftar keturunan Zadok (1 Tawarikh 6:4–15[3]).
Menurut Seder Olam Zutta, dia adalah salah satu dari para Imam Israel. Ia menggantikan Yoas dan digantikan oleh Yosafat sebagai Imam Besar.
Yoyarib tidak muncul pada daftar Imam Besar yang ditulis oleh Yosefus dalam bukunya Antiquitates Iudaicae. Di daftar itu Yoram digantikan oleh Isus.[4]
Tokoh lain dengan nama yang sama
Referensi