Wisata kelam atau wisata gelap (juga dijuluki wisata Thana, wisata hitam, wisata kengerian atau wisata kesedihan) telah didefinisikan sebagai pariwisata yang melibatkan perjalanan ke tempat-tempat yang secara historis terkait dengan kematian dan tragedi. Baru-baru ini, disarankan bahwa konsep tersebut juga harus mencakup alasan wisatawan mengunjungi situs tersebut, karena atribut situs saja tidak dapat membuat pengunjung menjadi "turis gelap". Daya tarik utama ke lokasi gelap adalah nilai historisnya daripada hubungannya dengan kematian dan penderitaan.[1] Wisata Holocaust mengandung aspek pariwisata gelap dan pariwisata warisan.[2]Ziarah kubur merupakan salah satu bentuk wisata kelam yang populer di Indonesia.