 | Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di en.wikipedia yang berjudul (Tolong cantumkan nama artikel sumber terjemahan). Lihat pula sejarah suntingan halaman aslinya untuk melihat daftar penulisnya.
|
Santa Ursula |
|---|
![]() |
|
| Meninggal | tarikh wafat berbeda-beda menurut keterangan para pujangga, yakni 238, 283, 383, 451, dan 640. |
|---|
| Dihormati di | Gereja Katolik
Gereja Ortodoks |
|---|
| Tempat ziarah | Gereja Santa Ursula, Köln |
|---|
| Pesta | October 21 |
|---|
| Atribut | anak panah; panji; jubah; jam; gadis yang terpanah; dikelilingi oleh orang-orang yang juga menjadi martir dengan berbagai cara; kapal |
|---|
| Pelindung | Köln, Delfi, Inggris, pemanah, yatim piatu, murid, Binangonan, Rizal |
|---|
Santa Ursula (bahasa Latin yang berarti 'beruang betina kecil') adalah seorang santa Katolik Roma-Inggris.[1] Hari raya peringatannya dalam Kalender Raja Roma adalah 21 Oktober.[2] Karena kurangnya informasi yang jelas mengenai para perawan suci yang terbunuh di Köln, hari peringatan kematian mereka dihapus dari Kalender Katolik Para Santo dalam revisi tahun 1969, tetapi kisah mereka tetap tersipan di martirologi Roma.[3]
Legenda mengenai Santa Ursula, mungkin tidak sepenuhnya benar, adalah dia seorang putri yang, atas permintaan ayahnya Raja Dionotus dari Dumnonia di selatan-barat Inggris, berlayar untuk bergabung dengan calon suaminya, gubernur pagan Conan Meriadoc dari Armorica, bersama dengan 11.000 dayang perawan.[1] Setelah badai ajaib membawa mereka atas laut dalam satu hari ke pelabuhan Galia, Ursula menyatakan bahwa sebelum menikah, dia akan melakukan ziarah ke pan-Eropa.[1] Dia menuju Roma dengan pengikutnya dan membujuk Paus, Cyriacus (diketahui dalam catatan kepausan, meskipun dari akhir 384 ada Paus Siricius), dan Sulpicius, uskup Ravenna, untuk bergabung dengan mereka.[1] Setelah menetapkan diri untuk tinggal di Cologne, yang sedang dikepung oleh tentara Hun, semua gadis-gadis dipenggal.[1] Pemimpin Hun 'menembak mati Ursula pada tahun 383 (tanggal bervariasi).[1]
Angela Merici mendirikan sebuah ordo katolik yang meneladani Ursula. Ordo itu kini terbesar di dunia sebagai ordo biarawati yaitu Ordo Santa Ursula. Pusat ordo ini di Indonesia ada di Bandung, Jawa Barat. Nama Santa Ursula juga digunakan sebagai pelindung Gereja Paroki Watutumou di Keuskupan Sufragan Manado.
Referensi
