Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. (lahir 5 April 1962) adalah Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang terpilih dan ditetapkan pada Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) ke-IV di Medan tahun 2017, menggantikan almarhum Dr. Sulistiyo, M.Pd., Ketua Umum PB.PGRI periode 2013-2018, yang wafat 14 Maret 2016, karena kecelakaan terapi hiperbarik di RSAL Mintohardjo, Jakarta.[1] Sebelum dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum PB.PGRI. Unifah merupakan salah satu Ketua PB PGRI di masa kepemimpinan almarhum Dr. Sulistiyo, M.Pd. Unifah terpilih menjadi Ketua Umum PB PGRI di Kongres PGRI ke-XXII untuk kepengurusan masa bakti XXII periode 2019-2024.[2][3]
Unifah menyelesaikan Doktor di bidang Administrasi Publik FISIP UI, tahun 2007. Tahun 2019, Ia diangkat menjadi Guru Besar di Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta.
Selain menjadi Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah terpilih menjadi Committee Member Education International Asia Pasific selama dua kali, hingga saat ini. PGRI merupakan organisasi profesi guru yang terbesar di Indonesia dengan anggota lebih dari 2 juta orang.[4]
Pengalaman di birokrasi, yaitu pernah menjadi Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 2011-2015.
Pendidikan
Pendidikan Dasar
Unifah Rosyidi menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Cirebon.
Pendidikan Tinggi
Melanjutkan pendidikan tingkat sarjana (S-1) di IKIP Bandung, jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan diselesaikannya tahun 1986. Ia menyelesaikan pendidikan pascasarjana (S-2) program studi administrasi pendidikan juga di IKIP Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia-sekarang) tahun 1993.
Pekerjaan
Unifah Rosyidi memulai kariernya sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Referensi
Pranala luar