Ubaidah as-Sulami, bernama lengkap Ubaidah bin Abdurrahman as-Sulami (bahasa Arab: عبيدة بن عبد الرحمن السلمي) adalah seorang gubernur pada masa Kekhalifahan Umayyah.
Asal-usul
Ubaidah adalah putra dari Abdurrahman bin Abi al-Aghar as-Sulami dan berasal dari suku Bani Sulaim.[1] Ia merupakan keponakan dari Abu al-A'war as-Sulami, seorang pemimpin pasukan kavaleri di pihak Muawiyah bin Abu Sufyan pada hari Pertempuran Shiffin tahun 657.[2]
Sebagai gubernur
Pada masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705), Ubaidah pernah menjabat sebagai gubernur Jund al-Urdunn pada waktu yang tidak ditentukan. Ia kemudian menjabat sebagai gubernur Azerbaijan pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz (berkuasa 717–720).
Pada masa kekhalifahan Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743), Ubaidah diangkat sebagai gubernur Ifriqiyah menggantikan Bisyr bin Shafwan al-Kalbi yang meninggal pada tahun 727 di Kairouan karena penyakit.[5] Ia mulai menjabat pada tahun 728.[6] Ubaidah mengirim pasukan yang dipimpin oleh Mustanir bin Habhab al-Harasyi untuk menyerang Sisilia, akan tetapi penyerangannya mengalami kegagalan dan kapalnya sebagian besar tenggelam.[6]
Ketika berita terbunuhnya gubernur Al-Andalus, Abdurrahman Al-Ghafiqi, di Pertempuran Balath Asy-Syuhada dan naiknya Abdul Malik bin Qathan Al-Fihri sebagai gubernur baru sampai kepada Ubaidah, ia segera mengirim berita tersebut kepada Hisyam. Hisyam selanjutnya mengukuhkan Abdul Malik sebagai gubernur baru di bulan Ramadhan atau Syawal 114 H.[7] Ubaidah diriwayatkan memiliki sifat kejam ketika memberhentikan wakil-wakil Bisyr bin Shafwan. Di antara wakil Bisyr yang diberhentikan oleh Ubaidah adalah Abu al-Khattar bin Dhirar al-Kalbi. Abu al-Khattar kemudian mengirim puisi kepada Hisyam tentang kondisinya yang mengakibatkan Ubaidah diberhentikan.[8] Untuk sementara waktu, Uqbah bin Qudamah at-Tujibi menggantikannya sebagai gubernur. Jabatan qadhi juga untuk sementara waktu diserahkan kepada Abdullah bin al-Mughirah bin Burdah al-Qurasyi. Peristiwa itu terjadi pada bulan Syawal 114 H (732 M) hingga kedatangan Ubaidillah bin Al-Habhab sebagai gubernur baru.[9] Ubaidah meninggal setelah tahun 732.[1]
Referensi
Sumber
- Al-Baladzuri, Ahmad bin Jabir (1916). The Origins of the Islamic State, Part I. Trans. Philip Khuri Hitti. New York: Columbia University.
- Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-1827-7.
- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.
- Gordon, Matthew S.; Robinson, Chase F.; Rowson, Everett K.; et al., ed. (2018). The Works of Ibn Wadih al-Ya'qubi: An English Translation. 3. Leiden and Boston: Brill. ISBN 978-90-04-35621-4.
- Ibnu 'Asakir, Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan bin Hibatullah (1995). al-'Amrawi, 'Umar ibn Gharama, ed. Tarikh Madinah Dimasyq (dalam bahasa Arab). 10. Beirut: Dar al-Fikr.
- Ibnu Khaldun (1852). Histoire des Berbères et des dynasties musulmanes de l'Afrique (dalam bahasa Prancis). I. Diterjemahkan oleh de Slane, M. le Baron. Imprimerie du gouvernement.
- Ibnu Taghribirdi, Jamaluddin Abu al-Mahasin Yusuf (1929). Nujum az-Zahirah fi muluk Mishr wa al-Qahirah, Volume I (dalam bahasa Arab). Kairo: Dar al-Kutub al-Misriyya.
- Jones, John Harris (1858). Ibn-El-Hakem's History of the Conquest of Spain. Goettingen and London: Dieterich / Williams & Norgate.
- Khalifah bin Khayyath (1985). al-Umari, Akram Diya', ed. Tarikh Khalifah bin Khayyath, edisi ke-3 (dalam bahasa Arab). Al-Riyadh: Dar Taybah.
- Lecker, M. (1997). "Sulaym". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Lecomte, G. Encyclopaedia of Islam. Volume IX: San–Sze (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 817–818. ISBN 978-90-04-10422-8.