Turuk bintol atau turuk bintul merupakan jajanan tradisional dari Jepara. Jajanan turuk bintul biasanya banyak dijual di sejumlah pasar tradisional di Jepara. Turuk Bintol bahan utamanya terdiri dari ketan yang di campur dengan kacang tolo, yang proses memasaknya dengan cara dikukus.
Etimologi
Nama turuk bintul terdiri kata turuk yang dalam bahasa Jawa yang bermakna kemaluan wanita. Sedangkan kata bintul atau bentol berarti bengkak kecil atau bisul kecil-kecil. Menurut seorang penjual, jajanan ini sudah bernama demikian sejak zaman dahulu, dan tidak mengetahui asal-usul penamaan tersebut.[1]
Referensi
|
|---|
| Masakan | |
|---|
| Sambal | |
|---|
| Salad | |
|---|
| Minuman | |
|---|
| Jajan Pasar | |
|---|
| Oleh-Oleh | |
|---|
