Tukan toco
Tukan toco (Ramphastos toco) adalah spesies yang paling terbesar dan mungkin paling dikenal dalam keluarga tukan. Hal ini ditemukan di habitat semi terbuka seluruh bagian besar dari pusat dan timur Amerika Selatan. Ini adalah daya tarik umum di kebun binatang. Karakteristik![]() ![]() Panjang badannya adalah 25 inci atau 63,5 cm. Sedangkan paruhnya, panjangnya 7,5 inci atau 19 cm. Mereka hidup bersama kawanan yang berisi 6 ekor burung.[2] Mereka melakukan kamuflase yang baik dengan membentuk kawanan.[2] Warna dadanya adalah hitam. Lehernya putih. Paruhnya berwarna oranye merah. Lidahnya juga kasar.[3] KebiasaanPerkembangbiakanMereka menggunakan paruh mereka untuk menarik pasangan. Toco toucan bersarang dalam lubang pohon bekas burung pelatuk.[4] Mereka biasanya memiliki 2-4 butir telur. Toco toucan yang masih muda tak punya paruh yang besar, akan tetapi dalam waktu beberapa bulan paruhnya akan membesar.[2] MakananMereka makan buah-buahan di puncak pohon,[4] serangga, telur, burung-burung muda, dan kadal juga reptil.[2][5] Paruh nya yang panjang itu memungkinkan ia dapat mencapai buah-buahan yang tumbuh di ranting atau dahan yang jauh.[6] PergerakanSelanjutnya, penelitian terbaru menyimpulkan bahwa toco toucan mengatur suhu tubuh dengan menyesuaikan aliran darah ke paruh mereka. Aliran darah lebih berarti lebih banyak panas yang dilepaskan Ketika tidur, mereka menyelipkan paruh mereka di bawah bulu mereka untuk tetap hangat.[5] Meskipun mereka menghabiskan banyak waktu di pohon, mereka amat buruk saat terbang.[6] Dia hanya melompat-lompat saja dengan cara mengepakkan sayapnya dengan penuh semangat, lantas dia langsung meluncur ke pohon selanjutnya.[5] KawananToco toucan suka bergulat menggunakan paruh mereka.Mereka juga senang bermain di atas pohon.[6] Juga, mereka suka bersolek menggunakan paruh mereka.[3] HabitatMereka dapat ditemui di hutan tropis dan subtropis di terutama di Bolivia, Brasil, dan Argentina.[3] Bahasa Lain
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia