Gagasan tujuh malaikat agung secara paling eksplisit disebutkan dalam deuterokanonikalKitab Tobit dimana Rafael mewahyukan diri sendiri, mendeklarasikan: "Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia." (Tobit 12:15) Dua malaikat agung lain yang disebutkan namanya dalam Alkitab adalah Mikael dan Gabriel. Empat nama malaikat agung lain berasal dari tradisi.
1 Henokh
Sebuah tradisi malaikat agung semacam itu berasal dari apokrifa Yahudi Perjanjian Lama, yakni Kitab Malaikat Penjaga dari abad ketiga SM,[2] yang kemudian digabung dengan beberapa kitab lain menjadi 1 Henokh (Kitab Henokh),[3][4][5] dan menjadi bagian dari kitab kanonik Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia, meskipun pada abad ketujuh, kitab tersebut ditolak oleh para pemimpin Kristen dari seluruh mahzab sebagai kitab kanonik, dan meskipun sejalan dengan tradisi-tradisi apostolik Yahudi dan gereja perdana (serta tulisan para pemimpin Kristen awal), kitab tersebut diturunkan dari status akademik dan relijius yang sejalan dengan kitab kanonik lainnya, membaut teks tersebut tak ditemukan dalam sebagian besar belahan dunia, karena kitab tersebut dilarang dari abad ke-7 Masehi. Daftar malaikat yang masih ada hanya sebagai bagian dari tradisi lisan yang berbeda satu sama lain tergantung pada wilayah geografis.
Tradisi Kristen
Rujukan-rujukan Kristen spesifik terawal adalah pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6: Pseudo-Dionisius menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Kamael, Yofiel, dan Zadkiel.[6] Paus Santo Gregorius I menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel (atau Anael), Simiel, Origiel, dan Raguel. Dalam kebanyakan tradisi lisan Kristen Protestan, hanya Mikael dan Gabriel yang disebut sebagai "malaikat agung", seperti halnya kebanyakan pandangan Muslim aliran utama. Sementara dalam tradisi-tradisi Kristen Katolik Roma, Rafael juga diliputkan, membuat kelompok tersebut berjumlah tiga.
Malaikat dalam tradisi gereja terkini
Dalam Gereja Katolik, tiga malaikat agung disebutkan namanya dalam kitab kanon: Mikael, Gabriel, dan Rafael. Rafael muncul dalam deuterokanonikaKitab Tobit, dimana ia dideskripsikan sebagai "salah satu dari tujuh malaikat yang yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia",[7] sebuah frase yang disebutkan ulang dalam Wahyu 8:2–6.
Beberapa pandangan Gereja Ortodoks Timur, yang tertuang dalam Alkitab Slavonik Ortodoks (Alkitab Ostrog, Alkitab Elizabeth, dan kemudian Alkitab Sinodal Rusia), juga mengakui 2 Esdras, yang menyebut Uriel. Gereja Ortodoks Timur dan gereja-gereja Katolik Timur dari tradisi Bizantium, memuliakan tujuh malaikat agung dan terkadang delapan. Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Selafiel (Salatiel), Yegudiel (Yehudiel), Barakiel, dan yang kedelapan, Yerahmel (Yeremiel).[8]
Selain Uriel, Kitab Henokh, yang tak dainggap kanonik bagi sebagian besar gereja Kristen, menyebut Raguel, Sariel, dan Yerahmel dalam pasal 21, sementara sumber apokrifa lainnya menyebut nama Izidkiel, Hanael, dan Kepharel.[9]
Dalam tradisi Anglikan dan Episkopal, mereka terdiri dari tiga atau empat amalaikat agung dalam kalender untuk 29 September, perayaan Santo Mikael dan Seluruh Malaikat (juga disebut Michaelmas), yakni Mikael, Gabriel, dan Rafael,[13] dan sering kali juga Uriel.[14][15][16][17][18]
Gagasan lain
Meskipun dalam Kitab Henokh, Ramiel disebut sebagai salah satu pemimpin 200 Grigori, para malaikat jatuh, pemimpin tersebut diidentifikasikan sebagai Semjaza. Nama-nama lain yang berasal dari pseudepigrafa dan diakui oleh gereja-gereja Ortodoks Oriental adalah Selafiel, Yegudiel, dan Raguel.
Dalam Ismailisme, terdapat tujuh kerubim, berbanding dengan Tujuh Malaikat Agung yang diperintahkan untuk bersujud kepada Qadar.[19]
Berbagai sistem oklutis mengaitkan setiap malaikat agung dengan salah satu dari "tujuh luminer" tradisional (tujuh objek yang dapat dilihat dengan mata telanjang di langit: tujuh planet klasik): matahari, bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.[21]
^Barker, Margaret. (2005) [1998]. The Lost Prophet: The Book of Enoch and Its Influence on Christianity. London: SPCK; Sheffield Phoenix Press. ISBN1-905048-18-1
^Barker, Margaret. (2005) [1987]. "Chapter 1: The Book of Enoch," in The Older Testament: The Survival of Themes from the Ancient Royal Cult in Sectarian Judaism and Early Christianity. London: SPCK; Sheffield Phoenix Press.
^A Dictionary of Angels, Including the Fallen Angels by Gustav Davidson, 1980, Free Press Publishing
^Ian Richard Netton Allah Transcendent: Studies in the Structure and Semiotics of Islamic Philosophy, Theology and Cosmology Psychology Press, 1994 ISBN9780700702879 p. 205
^Adam Valen Levinson The Abu Dhabi Bar Mitzvah: Fear and Love in the Modern Middle East W. W. Norton & Company 2017 ISBN978-0-393-60837-3
^Morals and Dogma (of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry) by Albert Pike (1871, 1948, L. H. Jenkins)