Trio Lanjud
Trio Lanjud adalah sebuah grup vokal yang beranggotakan para penyanyi pria papan atas Indonesia, yaitu Ari Lasso, Anang Hermansyah, dan Judika. Ketiganya adalah juri dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol, dimana mereka bertiga sudah menjadi juri bersama-sama sejak musim kesepuluh. KarierAwal pembentukanNama Trio Lanjud diambil dari nama depan Ari Lasso, Anang Hermansyah dan Judika. Meski baru terdengar gaungnya, tapi ide untuk membentuk Trio Lanjud rupanya sudah tercetus sejak awal tahun 2019 lalu.[1] Ide membentuk grup ini karena suara mereka memiliki suara dengan range vokal tinggi. Mereka dipertemukan oleh ajang pencarian bakat. Sering bertemu, sering bernyanyi, punya visi sama, jadi akhirnya mereka membuat grup.[2] Anang sendiri menyebut filosofi nama tersebut diharapkan menemukan kecocokan diantara mereka dalam memasuki dunia tarik suara hiburan Indonesia. Menurut Anang, mereka juga punya rencana besar akan berkarya bersama, akan berbisnis bersama, dan seterusnya. Anang mengatakan selain lepas kangen, pihaknya sangat serius untuk membuat karya-karya musik terbaik yang selama ini terpendam. Namun, Anang mengakui masa pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk berkomunikasi jarak jauh dalam membahas masa depan Trio Lanjud. Ia mengaku, selama tiga setengah bulan ia tak bisa bertemu tatap muka dengan mereka, hanya bisa mengobrol di WhatsApp, berkomentar di Instagram, sampai akhirnya ketika era kenormalan baru ia mengadakan diskusi bersama Ari Lasso dan Judika di kediamannya sekaligus temu kangen, dimana ia mengungkapkan telah mengurus masalah hak kekayaan intelektual dan juga mempromosikanya di media sosial. Namun, Anang sempat bingung untuk menyebutkan sebutan nama para penggemar grup vokal yang di inisiasinya. Pasalnya, nama untuk para fans Trio Lanjud sangat berpengaruh untuk masa depan grup vokal ini nantinya.[3] Penampilan perdana Trio Lanjud adalah ketika konser kemenangan Indonesian Idol musim kesepuluh pada 9 Maret 2020 lalu, dimana saat itu mereka menjadi penampil pembuka dalam konser tersebut. Mereka bertiga tampil menyanyikan lagu "Mengejar Matahari" milik Ari. Penampilan mereka disambut antusias oleh para pemirsa.[4][5] Proses perilisan singel perdanaPada 25 Agustus 2020, Trio Lanjud di bawah naungan label MyMusic Records meluncurkan singel perdana mereka berjudul "Satu Wajah Berjuta Ingatan". Singel ini berjenis musik slow rock.[6] Jadwal yang cukup padat membuat mereka belum sempat menciptakan lagu karya sendiri. Namun, nada-nada yang cocok dengan karakter suara ketiganya dipercayakan dibuat oleh Fredy Ahmad. Bahkan, mereka juga sudah melakukan workshop selama satu tahun. Menurut Ari dalam peluncuran rilis virtual singel ini pada 19 November 2020, mereka sudah setahun workshop, pembagian vokal mereka serahkan kepada Rayen Pono. Mereka tidak bisa melihat kelebihan masing-masing, jadi biarkan orang yang melihatnya. Mereka mempercayakan Fredy sebagai pencipta singel ini karena dia selalu membuat lagu dengan lirik yang unik.[2] Fredy Ahmad bisa disebut pilihan yang tepat, melihat beberapa karyanya yang berhasil. Di antaranya singel "Dia" (Anji), "Bidadari Tak Bersayap" (Anji), dan "Kekasih Bayangan" (Cakra Khan). Tak hanya itu, lagu tersebut ternyata sudah disusun sejak tahun lalu. Lantaran terganjal kesibukan masing-masing, lagu perdana tersebut baru bisa diselesaikan empat hari sebelum rilis pada 21 Agustus 2020. Sementara video klip lagu ini baru dirilis pada 19 November 2020 di kanal YouTube MyMusic Records.[6] Meski banyak kendala saat proses pembuatan video klip, baik Ari, Anang, dan Judika berusaha menyisakan waktu untuk membuat proyek ini. Bahkan, waktu istirahat mereka pun rela disisihkan untuk fokus proses rekaman dan membuat video klip. Menurut Anang dalam kesempatan yang sama, mereka membuat video klip dengan konsep sederhana. Proses syuting dilakukan sekitar 45 menit, di tengah-tengah kesibukan penjurian Indonesian Idol musim kesebelas.[2] Menurut Judika, ketika menjadi juri Indonesian Idol mereka boleh terkenal sering berguyon, tetapi singel perdana mereka kali ini dapat dikatakan lahir dari keseriusan. Sedangkan Ari sendiri mengaku ketika berada di grup, mereka menggabungkan unsur vokal dan komedi.[6] DiskografiSingel
Penghargaan
Pranala luar
Referensi
|