Mayor Jenderal TNI (Purn.) Toto Rinanto Soedjiman, S.E., M.M. (12 Januari 1960 – 26 Maret 2017) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang terahkir kali berdinas militer menjabat Perwira Tinggi Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Sebelumnya berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/693/IX/2014 tanggal 22 September 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI ditetapkan sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura.[1][2]
Toto, lulusan Akademi Militer 1984 ini berpengalaman dalam korps infanteri khususnya dalam bidang Teritorial dan Operasi. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Khusus KSAD. Ia merupakan putra bungsu dari mantan Gubernur Kalimantan Barat, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Soedjiman.
Riwayat Hidup
Toto lahir di Garut pada tanggal 12 Januari 1960 dari pasangan Soedjiman dan Sri Sunarsih. Soedjiman yang saat itu berpangkat Mayor, menjabat sebagai Kepala Seksi I / Intelijen Korem 062/Tarumanagara yang ketika itu dipimpin oleh Kolonel Soepardjo seorang perwira yang nantinya terlibat dalam peristiwa G30S/PKI. Soedjiman dianggap oleh atasannya tersebut sebagai perwira yang anti-PKI sehingga Soepardjo mengharuskan Soedjiman untuk pindah satuan maka ia dan keluarganya termasuk Toto, berpindah ke Jakarta dan menjabat sebagai Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat.
Toto tumbuh dengan berpindah mengikuti ayahnya berdinas hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Pontianak pada tahun 1980 hingga mendaftarkan diri untuk menjadi Taruna AKABRI Bagian Darat melalui Kodam XII/Tanjungpura di Pontianak dan lulus pada tahun 1984.
Toto berdinas untuk pertama kalimya menjadi Komandan Peleton di Yonif 320/BP dibawah rantai komando Kodam III/Siliwangi. Toto menikahi Connie Sangkaningrat pada tahun 1985 beberapa minggu sebelum ia ditugaskan untuk berangkat operasi ke Timor-Timur.
Meninggal Dunia
Toto Rinanto Soedjiman meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada minggu, 26 Maret 2017, pukul 19.50. Setelah dirawat kurang lebih sepuluh hari dan dimakamkan di TMP Kalibata.[3] Upacara militer pemakaman mantan Pangdam XII/Tanjungpura itu dipimpin Irjen Kemenhan Letjen TNI Agus Sutomo rekan satu angkatan Toto di Akademi Militer.[4]
Hadir pula Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Mulyono, mantan Panglima TNI yang juga besan Toto, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, serta sejumlah perwira tinggi TNI dan Tokoh Masyarakat.[5]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
Pendidikan Militer
- AKABRI (1984)
- SUSSARCABIF (1984)
- DIKLAPA I (1990)
- DIKLAPA II (1994)
- SESKOAD (1997)
- SUSDANBRIGIF (2006)
- SESKO TNI (2007)
- SUSDANREM (2009)
- LEMHANNAS (2012)
Riwayat Jabatan
- Danton Yonif 320/Badak Putih (01-10-1984)
- Danton III Kompi-C Yonif 320/Badak Putih (01-04-1985)
- Pasi 4 Yonif 320/Badak Putih (01-02-1988)
- Dankipan D Yonif 320/Badak Putih (01-06-1989)
- Pama Kodam Jaya (22-01-1994)
- Ps.Pabanda Ops Sopsdam Jaya (01-07-1994)
- Pabanda Ops Sopsdam Jaya (01-01-1995)
- Pamen Dam Jaya (Dik Seskoad)(01-08-1996)
- Ps.Kaster Korem 173/Praja Vira Baja (01-06-1997)
- Danyonif 753/Arga Vira Tama (01-02-1998)
- Danyontar Remaja Mentar Akademi Militer, Magelang (15-06-1999)
- Pabandya Binwanra Sterdam Jaya (01-06-2000)
- Dandim 0507/Bekasi (01-03-2001)
- Kasrem 051/Wijayakarta (01-08-2002)
- Pamen Mabes TNI Untuk Asmin Dangartap I/Jakarta (01-01-2002)
- Asmin Dangartap I/Jakarta (15-04-2005)
- Danbrigif 1/PIK/Jaya Sakti (15-06-2006)
- Staf Ahli Pangdam II/Sriwijaya Bidang Jemen (15-05-2007)
- Danrindam Jaya (21-09-2007)
- Danrem 121/Alambhana Wanawwai Dam VI/Tanjungpura (12-03-2010)
- Danrem 121/Alambhana Wanawwai Dam XII/Tanjungpura (28-06-2010)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas RI)(04-06-2012)
- Paban Sahli Bidang Orkes Pok (25-02-2013)
- Kasgartap I Jakarta (05-04-2013)
- Tenaga Pengajar Bidang Padnas Lemhannas (28-02-2014)
- Pangdam XII/Tanjungpura (22-09-2014)[6]
- Staf Khusus Kasad (2016)[7]
Riwayat Penugasan Operasi
- Operasi Seroja Timor-Timur (1985)
- Operasi Seroja Timor-Timur Ulangan Kedua (1990)
- Operasi Irian Jaya (1998)
- Operasi Satgas-Pamtas Indonesia - Malaysia (2010)
- Operasi Search and Rescue (SAR) AirAsia QZ8501 (2015)
Penghargaan
Tanda Jasa
Brevet
- US Army Basic Parachutist Badge
- US Army Air Assault Badge
- Brevet Para Dasar
- Brevet Kavaleri Tank
- Brevet Kualifikasi Intai Tempur
Referensi