Tjuyu (kadang ditransliterasi sebagai Thuya atau Thuyu) merupakan seorang bangsawati Mesir dan ibu ratu Tiye, dan istri Yuya. Ia adalah nenek Akhenaten, dan buyut Tutankhamun.
Tjuyu diyakini sebagai keturunan Ratu Ahmose-Nefertari, dan ia memegang banyak peran resmi dalam agama dan pemerintahan Mesir Kuno. Ia terlibat di dalam banyak kultus agama; gelar-gelarnya termasuk 'Penyanyi Hathor' dan 'Kepala Penghibur' baik Amun dan Min.[1] Ia jgua memegang kantor-kantor Inspektur Harem yang berpengaruh Min dari Akhmim dan Amun dari Thebes.[2] Ia menikah dengan Yuya, seorang pejabat Mesir Kuno yang tangguh dari Dinasti kedelapan belas Mesir. Ia diyakini meninggal pada sektiar tahun 1375 SM di awal hingga pertengahan tahun 50-an.
Keturunan
Yuya dan Tjuyu memiliki seorang putri bernama Tiye, yang menjadi permaisuri dan Istri Agung Kerajaan Firaun Amenhotep III. Istri kerajaan agung adalah sebuah posisi religius tertinggi di Mesir, melayani bersama firaun di dalam upacara dan ritual resmi.
Yuya dan Thuya juga memiliki seorang putra bernama Anen, yang bergelar Kanselir Mesir Hilir, Nabi Kedua Amun, imam kecil Heliopolis dan Bapa Ilahi.[3]
Mereka juga mungkin adalah orang tua Ay,[4] seorang pejabat Mesir yang aktif pada masa pemerintahan firaun Akhenaten, yang akhirnya menjadi firaun, sebagai Kheperkheprure Ay, namun tidak ada bukti pasti mengenai kekerabatan Yuya dan Ay, walapun tentu saja kedua pria itu berasal dari Akhmim.[5]
Makam
Bersama dengan suaminya, Tjuyu dimakamkan di Lembah Para Raja, Makam KV46, di mana sebagian besar mayatnya ditemukan pada tahun 1905. Makam yang paling tersimpan dengan baik ditemukan sebelum Tutankhamun, buyut Tjuyu. Makam itu ditemukan oleh sebuah tim pekerja yang dipimpin oleh jutawan Amerika Theodore M. Davis dan arkeolog Arthur Weigall.[6]
Referensi
^Tyldesley, Joyce. Chronicles of the Queens of Egypt. Thames & Hudson, 2006. p.116
^Cyril Aldred: Akhenaten, King of Egypt Thames and Hudson, 1989. p.96
^Rice, Michael (1999). Who's Who in Ancient Egypt. Routledge, p.20