Julukan resmi tim sepak bola nasional Antigua dan Barbuda adalah "The Benna Boys" yang berasal dari musik asli negara tersebut. Nama tersebut dipilih dalam melalui kontes yang dilombakan kepada para suporter pada tahun 2012 setelah tim melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014. The Benna Boys mengalahkan peserta lain dalam kontes seperti Beach Boys, Iron Bandit, Rhythm Warriors, dan Party Crashers.[3] Dulu, timnas ini secara tidak resmi dikenal dengan nama Wadadli Boys, nama lain yang ikut bertanding namun tidak menang.[4]
(1998) Tempat keempat di Final Piala Karibia 1998 (Zoran Vraneš Era)
Piala Karibia tahun 1998 yang diselenggarakan oleh Jamaika dan Trinidad dan Tobago, Antigua dan Barbuda ikut serta dalam turnamen tersebut, mereka dipimpin oleh pelatih asal Serbia Zoran Vraneš, dia dan tim memberikan kejutan saat mereka berhasil mencapai semifinal-final kompetisi. Di babak kualifikasi, Benna Boys tak terkalahkan dan berhasil mengamankan posisi untuk dapat ke babak grup final. Antigua ditempatkan di Grup 4 bersama dengan Grenada, Guyana dan Anguilla. Hasil imbang 2–2 atas Guyana di game pembuka diikuti dengan kemenangan 7–0 atas Anguilla – di mana The Benna Boys merajalela. Semua ini sebelum kemenangan tipis 2-1 atas Grenada, yang finis di posisi kedua dengan 6 poin. Memenangkan dua pertandingan dan satu kali imbang membuat Antigua dan Barbuda memuncaki grup dengan 7 poin, memastikan kemajuan mereka ke babak grup Final Piala Karibia.
Di babak penyisihan terdapat dua grup, Antigua dan Barbuda dimasukkan ke dalam Grup A dengan pertandingan pertama mereka melawan Trinidad dan Tobago, di pertandingan itu mereka kalah tipis 3-2. Kemenangan 2-1 atas Dominika dengan gol yang diciptakan oleh Derrick Edwards dan Winston Roberts memberikan Antigua ke pertandingan terakhir melawan Martinik, dan kemenangan 5-1 atas yang terakhir dipastikan. Penampilan dalam tiga pertandingan tersebut membuat Antigua dan Barbuda mendapatkan tempat kedua di grup dan lolos ke fase sistem gugur turnamen.
Kualifikasi pertama dan satu-satunya Benna Boys ke babak sistem gugur melihat mereka diadu melawan favorit berat turnamen, Reggae Boys Jamaika. Antigua dan Barbuda melakukannya dengan sangat baik untuk menahan rival sengit mereka di waktu normal, sampai Onandi Lowe mencetak gol di menit ke-110 di babak perpanjangan waktu untuk mengirim Antigua dan Barbuda ke babak Playoff Tempat ke-3 dengan Haiti yang kalah dari Trinidad dan Tobago di semifinal. Itu akan menghasilkan pertemuan yang luar biasa, dengan Antigua berakhir sebagai tim yang kalah dalam drama lima gol. Vaughn Christopher dan Ranjae Christian mencetak dua gol untuk Antigua dan Barbuda, tetapi gol itu tidak cukup untuk meraih tempat ketiga dan medali perunggu. Hingga saat ini, menempati posisi keempat dalam Piala Karibia edisi kali ini merupakan pencapaian tertinggi bagi Benna Boys.
Pada tanggal 17 Desember 2005 tim nasional Antigua dan Barbuda memainkan pertandingan pertama dan satu-satunya melawan tim Eropa setelah Federasi Sepak Bola Hungaria mengundang mereka untuk bermain dengan Hungaria dalam pertandingan persahabatan internasional di Lockhart Stadium di Fort Lauderdale, Florida. Ini adalah pertandingan pertama semenjak meteka dilatih oleh mantan striker nasional Derrick Edwards. Antigua dan Barbuda kebobolan di menit ke-10 ketika Krisztian Vadocz berhasil menghindar dari tiga pemain bertahan dan sukses menjebol gawang Elvis Anthony untuk menjadikan skor sementara 1-0. Kemudian pada menit ke-32, Hungaria menggandakan skor ketika Robert Feczesin dengan mudah mengarahkan tendangan bebas Daniel Tozser dengan kepalanya melewati Anthony, yang gagal menyesuaikan diri dengan cukup cepat. Hungaria kemudian menambah gol 10 menit kemudian melalui Istvan Ferenczi yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.[5]
(2011–2012) Catatan sejarah di kualifikasi Piala Dunia 2014 (Era Tom Curtis)
Antigua dan Barbuda yang dipimpin oleh pelatih Tom Curtis mencatatkan rekor bersejarah yaitu ke putaran ketiga CONCACAF kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2014. Mereka mendapatkan "bye" dari babak pertama kualifikasi CONCACAF dan dikelompokkan dengan Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Curaçao dan Haiti di babak kedua. Pertandingan pertama mereka adalah di kandang Curaçao, setelah kebobolan gol pertama, Benna Boys kembali memenangkan pertandingan dengan skor 5-2. Selanjutnya, Antigua dan Barbuda bermain tandang ke Kepulauan Virgin AS dan menang meyakinkan 8-1. Di pertandingan ketiga mereka, Antigua dan Barbuda harus memainkan pertandingan tandang yang sulit di Curaçao. Tamarley Thomas mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-73 untuk memberi Antigua dan Barbuda 3 poin. Selanjutnya di pertandingan keempat mereka di babak kedua adalah pertandingan kandang melawan Kepulauan Virgin AS. Antigua dan Barbuda membuang sedikit waktu sebelum mencetak gol pembuka. Dalam pertandingan ini, Benna Boys membuat sejarah dengan kemenangan telak 10–0 yang membuat Peter Byers dan Tamarley Thomas sama-sama mencetak hat-trick. Ini adalah kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola Antigua dan Barbuda. Sementara Antigua dan Barbuda dengan mudah mengalahkan Kepulauan Virgin AS, Curaçao berhasil menang di Haiti, dan ini berarti Haiti membutuhkan setidaknya hasil imbang di pertandingan berikutnya melawan Antigua untuk tetap berada di kompetisi. Pada 11 November 2011, Antigua dan Barbuda bermain melawan Haiti di kandang. Laga ini terbukti sulit bagi Benna Boys. Untuk sebagian besar pertandingan, Haiti memiliki mayoritas penguasaan bola dan hampir mencetak gol pada beberapa kesempatan termasuk membentur tiang dua kali di babak pertama. Di babak kedua, Haiti puas dengan hasil imbang karena mengetahui bahwa pertandingan berikutnya di Port-au-Prince dan akan diunggulkan untuk menang. Pada menit ke-82, Antigua dan Barbuda membuka kebuntuan dengan tendangan dari Kerry Skepple. Setelah gol tersebut, Haiti menekan untuk menyamakan kedudukan dan memaksa kiper en:Molvin James melakukan beberapa penyelamatan hebat. Antigua dan Barbuda memenangkan pertandingan ini 1-0 dan maju ke babak ketiga kualifikasi CONCACAF sehingga menghilangkan Haiti dengan satu pertandingan tersisa. Di pertandingan final, Benna Boys kalah di leg kedua yang di lakukan di Haiti dengan skor 2-1. Memenangkan grup ini membuat Peringkat Dunia FIFA Antigua dan Barbuda naik ke peringkat 83, ini adalah peringkat tertinggi mereka saat itu.
Di babak ketiga, Antigua dan Barbuda dikelompokkan dalam grup dengan Jamaika, Guatemala, dan Amerika Serikat. Pertandingan pertama dilakukan dalam laga tandang ke Amerika Serikat, dalam pertandingan ini banyak orang yang mengharapkan kemenangan telak oleh Amerika Serikat, tetapi Antigua dan Barbuda pada faktanya memberikan permainan yang kompetitif. Setelah kebobolan dua gol pertama dari Carlos Bocanegra dan Clint Dempsey di menit ke-8 dan 44, Peter Byers mencetak gol melalui umpan terobosan dari Mikele Leigertwood untuk merubah skor menjadi 2-1 di menit ke-65, Benna Boys entah bagaimana mencoba untuk menyamakan kedudukan, tetapi harapan itu berakhir pada menit ke-72 ketika Hercules Gomez mencetak gol dan mengakhiri pertandingan ini dengan kekalahan Antigua dan Barbuda 3-1, tetapi Antigua dan Barbuda mendapatkan rasa hormat karena dapat bertanding dan memberi tekanan kepada sang raksasa CONCACAF itu. Selanjutnya adalah pertandingan kandang melawan Jamaika, dalam laga tersebut berakhir dengan imbang 0-0 untuk mendapatkan poin pertama mereka di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Selanjutnya, adalah lawan berat lainnya yaitu Guatemala, pertandingan dilaksanakan di tengah hujan lebat yang membuat beberapa area lapangan tergenang air, anehnya Antigua dan Barbuda membuka skor pada menit ke-39 dari Peter Byers dan sementara memimpin di babak pertama. Di babak kedua, Carlos Ruiz menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-60, setelah gol tersebut, suasana berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika satu orang pemain Antigua dan Barbuda, Molvin James menerima kartu kuning kedua dan dikeluarkan dari lapangan karena berusaha membuang-buang waktu, dan dalam kekurangan satu pemain itu, Ruiz dapat memanfaatkan hal itu dan mencetak gol lagi 3 menit kemudian.
Pada menit ke-91 Dwight Pezzarossi menutup pertandingan dengan skor 3-1. Leg kedua melawan Guatemala di Antigua membuat Guatemala menang 1-0 melalui serangan menakjubkan dari Carlos Ruiz pada menit ke-25. Kemudian pertandingan kandang melawan Amerika Serikat adalah, Amerika Serikat membuka skor pada menit ke-20 melalui sundulan Eddie Johnson tetapi kemudian 5 menit kemudian Benna Boys menyamakan kedudukan berkat gol dari Dexter Blackstock. Pertandingan itu terlihat kedua tim memiliki peluang untuk memimpin meskipun AS menguasai pertandingan, sayangnya Antigua dan Barbuda kebobolan di menit akhir pertandingan, lagi-lagi melalui sundulan Eddie Johnson pada menit ke-90 dan pertandingan berakhir dengan kekalahan 2-1 sehingga menghentikan laju mereka ke babak berikutnya. Pertandingan terakhir ketika Antigua dan Barbuda bersua dengan Jamaika, dalam pertandingan itu mereka menelan kekalahan 4-1 dari yang mengakhiri perjalanan mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
Asosiasi Sepak Bola Estonia pada 2 Mei 2016 mengumumkan bahwa tim nasional mereka akan melawan Antigua dan Barbuda dalam pertandingan persahabatan internasional pada 22 November. Itu adalah pertandingan kedua Benna Boys melawan negara Eropa. Pertandingan itu dimenangkan oleh Estonia dengan skor 1-0.[6]
(2018) Narkoba di Jamaika
Selama jendela Internasional FIFA pada bulan Maret 2018, Antigua dan Barbuda pertama kali bermain di kandang melawan Bermuda di Stadion Sir Vivian Richards dan mereka menang tipis 3-2 melalui Rhys Browne di babak pertama, gol tersebut datang saat mereka berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan, dan Joshua Parker berhasil menyundul bola dari tendangan sudut pendek, dua menit kemudian Myles Weston menggiring bola melewati bek di sayap kanan dan melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas gawang. Beberapa hari kemudian Antigua dan Barbuda meraih hasil imbang 1-1 dengan susah payah saat bertandang ke Jamaika di Sabina Park, mereka menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir pertandingan dari sundulan Peter Byers. Saat tim bersiap untuk kembali ke Antigua, asisten pelatih Derrick Edwards dan manajer peralatan Danny Benjamin ditangkap dan didakwa atas kepemilikan mariyuana dan diduga akan mengekspor mariyuana, dan konspirasi di Bandara Internasional Norman Manley. Terkejut dengan penemuan kasus ini, mereka tidak percaya dan meyakini jika mereka mungkin telah diatur oleh orang atau orang yang tidak dikenal. Awalnya Edwards diberikan jaminan tapi Benjamin ditahan tanpa jaminan, tapi setelah sebulan baik Edwards dan Benjamin dijadikan tahanan rumah dan diberlaukannya jam malam bersama dengan mereka menyerahkan dokumen perjalanan mereka.[7] Kedua pria tersebut dibebaskan dari kejahatan pada 14 Juni, dengan alasan tidak ada cukup bukti untuk membuktikan keterlibatan mereka dalam membawa obat-obatan dengan tujuan menyelundupkan obat-obatan keluar dari Jamaika.
(2019) Membangun kembali tim nasional dengan pemain asli (Era Michael Dinzey)
Setelah gagal lolos ke Piala Emas CONCACAF 2019 karena kalah dari Saint Lucia dan Martinique pada bulan September dan November 2018 di Kualifikasi CONCACAF Nations League, Asosiasi Sepak Bola Antigua dan Barbuda menunjuk orang Kongo kelahiran Jerman Michél Dinzey sebagai pelatih kepala pada 7 Maret 2019 menggantikan Derrick Edwards. Hanya dalam beberapa minggu Michél Dinzey menggunakan semua skuad lokal untuk masuk kedalam skuatnya, dengan cara itu mereka mampu mengalahkan Curaçao di Liga B.
Di Grup B, The Benna Boys memulai pertandingan mereka pada 6 September 2019 saat bertandang ke Jamaika di Montego Bay Sports Complex di mana mereka secara memalukan kalah 6-0 melawan Jamaika yang menurunkan banyak pemain bintangnya. Dengan Pelatih Michél Dinzey menggunakan permainan ini untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda Antiguan yang memiliki pengalaman sangat dibutuhkan, pertandingan ini menjadi sedikit tidak terkendali. Beberapa hari kemudian Benna Boys menjamu Aruba di ABFA Technical Center di Paynters dan memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 dengan gol dari D'Andre Bishop dan Tevaughn Harriette di babak pertama dan kedua, yang terakhir menjadi pemenang pertandingan setelah Aruba menyamakan kedudukan dari sundulan Terence Groothusen di waktu tambahan babak pertama. Kemenangan ini memberi Antigua dan Barbuda poin pertamanya di Liga B. Setelah mengalahkan Aruba, Benna Boys akan bermain melawan Guyana dalam pertandingan kandang dan tandang, Antigua dan Barbuda menang dengan skor yang sama 2 -1 di kandang dengan Quinton Griffith dan Junior Benjamin keduanya mencetak gol di 2 menit babak pertama dengan Emery Welshman membalaskan satu gol untuk Guyana di babak kedua.
Pada pertandingan berikutnya yang dimainkan di Guyana, Antigua dan Barbuda kembali mengalami kekalahan telak 5-1. Selanjutnya, Antigua dan Barbuda bermain melawan Jamaika di kandang dengan kekalahan 2-0, kebobolan gol masing-masing di babak pertama dan babak kedua. Kekalahan ini membuat mereka keluar dari persaingan untuk Piala Emas CONCACAF 2021 tetapi akan tetap berada di Liga B pada edisi berikutnya di CONCACAF Nations League. Antigua dan Barbuda menyelesaikan pertandingan mereka dengan kemenangan tandang 3-2 melawan Aruba. Diumumkan bahwa Michél Dinzey mengundurkan diri sebagai pelatih nasional senior setelah kemenangan efektif segera setelah pertandingan persahabatan internasional melawan Guatemala di laga tandang, di mana mereka mengalami kekalahan memalukan dengan skor 8-0 tanpa ada shoot on target.
Rivalitas
Saingan terbesar Antigua dan Barbuda adalah Saint Kitts dan Nevis sejak peresmian Turnamen Kepulauan Leeward pada tahun 1949. Khususnya dalam turnamen itu, Saint Kitts dan Nevis memiliki kemenangan lebih banyak dalam pertemuan head to head mereka. Meskipun dalam pertandingan internasional FIFA, kedua tim memiliki jumlah kemenangan yang sama dalam pertemuan head to head baik di Kualifikasi Piala Karibia atau di laga persahabatan internasional. Rivalitas telah sedikit mereda karena Turnamen Kepulauan Leeward telah berhenti sejak 2003. Saingan lain pada tingkat yang jauh lebih rendah adalah dengan Haiti.
Secara keseluruhan, Haiti memiliki rekor head to head yang lebih baik dengan tujuh kemenangan atas Antigua dan dua Barbuda bersama dengan tiga hasil imbang di antara mereka. Persaingan dalam beberapa tahun terakhir datang dari babak Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Emas, Antigua dan Barbuda menyingkirkan Haiti pada 2011 di Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan kemudian pada tahun 2012, Haiti menyingkirkan Antigua dan Barbuda dari mencapai Piala Emas CONCACAF 2013.
Stadion dan Tempat Latihan
Antigua Recreation Ground (Saint John's)
Stadion kandang pertama Antigua dan Barbuda, terletak di jantung ibu kota Saint John's, tepatnya di Independence Avenue, dan kapasitas maksimal yang dapat ditampung stadion ini adalah sekitar 12.000 penonton. Saat ini tim bermain di sana untuk pertandingan persahabatan internasional dan terkadang untuk Piala Karibia. Pada tahun 2008, FIFA melarang ABFA menggunakan stadion ini untuk Kualifikasi Piala Dunia dengan alasan keamanan. Kualifikasi Piala Dunia terakhir di Antigua Recreation Grounds adalah saat mereka menang 1-0 melawan Aruba pada tanggal 26 Maret 2008.
Sir Vivian Richards Stadium (North Sound)
Tempat kandang lain untuk Benna Boys terletak di North Sound atau sekitar 10–20 menit berkendara dari Ibu Kota Saint John's. Tempat yang lebih modern ini menampung hingga 10.000 orang. Sejak 2008, Stadion Sir Vivian Richards menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia, pertandingan pertama mereka di sini adalah ketika kalah 4–3 dari Kuba pada 17 Juni 2008.
Pusat Teknis Asosiasi Sepak Bola Antigua dan Barbuda (Paynters)
Terletak di Paynters di Saint George's Parish, fasilitas ini adalah Proyek FIFA yang mulai dari tahun 2000. Meskipun FIFA memberikan dana kepada ABFA, proyek tersebut telah mengalami banyak penundaan yang kontroversial dalam proses pembangunan dan baru pada tahun 2016 memiliki pusat teknis yang dibuka dan digunakan untuk tujuan pelatihan. Fasilitas ini memiliki permukaan buatan, lampu sorot dengan beberapa tempat duduk untuk penonton.
Pusat Teknis Asosiasi Sepak Bola Antigua dan Barbuda berlokasi di Paynters, Saint George's, Antigua dan Barbuda.
Lambang dari dulu hingga sekarang
Ini adalah lambang yang digunakan selama bertahun-tahun oleh tim sepak bola nasional Antigua dan Barbuda.
Seragam
Produsen Seragam
Seragam Tim nasional sepak bola Antigua dan Barbuda saat ini diproduksi oleh Joma Sportswear yang berbasis di Spanyol pada Maret 2021 dan digunakan untuk putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2022.